Selamat Datang Di Blog YudiFlasheR

Menorekan apa yang kita rasakan adalah tidak mudah, merangkai kata untuk mewakili perasaan itu seperti mendaki sebuah bukit yang terjal, terkadang terpeleset, atau terantuk dan akhirnya perlu adanya energi kemauan dan kebiasan positif yang terlatih.

Jumat, 18 Februari 2011

Azmi: Pasar Malam


Aku dan lukman dan keluarga bibiku pergiku pasar malam naik mobil disana aku naik kincir ria.di kincir ria aku melihat keramayan pasar malam di atas kinci ria .Setelah itu aku naik korsel tapi tidak meyenagkan karena putarannya sangat lamabat.setelah naikkorsel aku naik kereta api mengelilingi pasar malam aku senang sekali aku bisa berkeliling pasar malam setelah itu aku lekas pulang .



ke curuk mandawai

aku dan saudara keluargaku dicilcap pergi kecuruk mandawai naik mobil gondolak tapi naiknya hanya setengah perjalanan setenganya harus jalan kaki sesampainya disana aku langsung berenang disungai aku berbaring diarus sungai itu enak sekali bernang di arus itu seperti dipijitin aku juga berbarig diair tapi kepalaku berbaring diperut kakek ku setilah berenang aku makan sama nasi campur serundeng lalu akupun pulang tapi cape loh karena jalannya menanjak danlicin jadi cape sampai keringatan.sampai situ dulu ya daaaaaaaaaaaaaaaah.

Pergi ke ciwalk

Suatu hari aku dan ayahku dan adikku pergi ke ciwalk.aku bermain ditempat permainan game master aku di sana selalu bermain peperanga. Dan ayah ku selalu saja main basket.setelah itu aku bermain ke rumah balon ,lucu sekali saat aku bermain petak umpet bersama adikku karena saat adik ku mencariku tak ketemu – ketemu. Setelah bermain petak umpet aku melihat sebuah canoon mainan bisa melontarkan bola kecil jauh sekali setelah bermain aku makan di restoran solaria aku makan nasi goreng seafood berdua bersama adikku sedang kan ayah ku makan sop ayam setelah makan kami pun lekas pulang ke rumah .sudah duluya ceritaku ini dahhhhhhh.

Saat aku berenang ke cililin

Aku danteman-teman ku di sekolah pergi ke cililin tempat kolam berenang naik mobil angkot yang disewa. Aku dan temanku duduk berdua tak tersangka aku dan temanku hanya laki-laki berdua dan yang lain nya semua perempuan.sesampainya disana aku langsung masuk kekolam berenang aku naik water bomm seru sekali naik waterbom setelah itu aku makan citato bersama temanku setelah itu aku lekas pulang.


Saat aku sendirian

Pada suatu hari adikku sakit dan dirawat dirumah sakit aku dan adikku yang kedua tinggal dirumah uak.besok nya adikku sakit dan kejang–kejang dan langsung di bawa ke rumah sakit jadi tinggal aku sendirian tidak ada teman bermain jadi aku bosan .besoknya aku sakit dan di bawa ke dokter dokter hannya memeriksaku memberikan obat saja dokter tidak berkomentar ,lalupun aku pulang. Besoknya ayahku pulang kerumah aku di suruh menunggu di rumah karena ayah ku harus pergi kerumahsakit lagi untuk mengasuh kedua adikku.setulah beberapalama akhirnya kedua adikku pulang aku senang sekali berkumpul dengan keluargaku lagi.sampai sini duluya ceritaku ini daaaaaaaaaaaaaaaaaaaah









Minggu, 13 Februari 2011

Demam berdarah


Mengenal dan Mewaspadai Penyakit Demam Berdarah

Penyusun: Redaksi Muslimah.or.id

Saudariku yang dirahmati Allah, bulan-bulan terakhir ini Indonesia cukup disibukkan dengan wabah demam berdarah (DB) yang meluas dan menjangkiti hampir seluruh wilayah. Penyakit ini dapat menyerang anak maupun dewasa. Tingkat keparahannya bervariasi, mulai dari yang bisa sembuh sendiri sampai yang fatal. Pandangan masyarakat pun berbeda-beda tentang DB. Ada yang sangat ketakutan, namun ada pula yang menanggapi sambil lalu. Sebenarnya, apa dan bagaimana sih terjadinya DB itu ?

Apakah DB itu?

Demam berdarah dengue, istilah kedokterannya Dengue Hemorrhagik Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue tipe 1-4, dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina (dominan) dan beberapa spesies Aedes lainnya. Di Indonesia sendiri, keempat tipe virus Dengue dapat ditemukan, dan yang dihubungkan dengan gejala DHF yang parah adalah tipe 3. Kekebalan (imunitas) terhadap satu jenis virus tidak berlaku untuk infeksi jenis virus lainnya, bahkan dapat menimbulkan reaksi yang kurang menguntungkan bagi tubuh. Jumlah kasus DHF utamanya meningkat pada musim hujan dimana sumber air bersih bagi perkembangbiakan nyamuk Aedes tersedia dimana-mana, jika tidak dilakukan program pembersihan lingkungan yang baik.

Apa Saja Tanda-Tandanya ?

Saudariku yang dirahmati Allah, gejala yang tampak akibat infeksi virus dengue biasanya muncul setelah masa inkubasi (masa dimana virus berkembang hingga menimbulkan gejala) 3-8 hari setelah virus masuk ke dalam tubuh. Jika sistem pertahanan tubuh dapat mengatasi virus, maka gejala yang tampak bisa ringan atau bahkan tidak didapatkan. Namun jika tidak, dapat timbul beberapa kondisi sebagai berikut:

  1. Demam tinggi mendadak, >38° C, 2-7 hari
  2. Demam tidak dapat teratasi maksimal dengan penurun panas biasa
  3. Mual, muntah, nafsu makan minum berkurang
  4. Nyeri sendi, nyeri otot (pegal-pegal)
  5. Nyeri kepala, pusing
  6. Nyeri atau rasa panas di belakang bola mata
  7. Wajah kemerahan
  8. Nyeri perut
  9. Konstipasi (sulit buang air besar) atau diare

Jika seluruh atau beberapa gejala diatas ditemukan pada seseorang, maka secara medis orang itu didiagnosis menderita Demam Dengue (Dengue Fever).

Adapun tanda-tanda seseorang menderita Demam Berdarah Dengue (DHF) adalah jika didapatkan:

  • Demam tinggi mendadak >38°C selama 2-7 hari
  • Adanya manifestasi perdarahan spontan, seperti bintik-bintik merah di kulit yang tidak hilang jika ditekan (utamanya di daerah siku, pergelangan tangan dan kaki), mimisan, perdarahan gusi, perdarahan yang sulit dihentikan jika disuntik atau terluka
  • Pembesaran organ hepar (hati) dan limpa
  • syok

Kriteria berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium darah:

Adanya trombositopenia, yaitu jumlah trombosit <>
  • Muntah darah segar (merah) atau muntah hitam
  • Buang air besar berwarna hitam
  • Sesak nafas yang makin lama makin sesak meski demam telah teratasi
  • Nyeri perut yang makin nyata, diiringi dengan pembesaran lingkar perut
  • Kesadaran menurun tanpa syok, nyeri kepala atau pusing hingga muntah nyemprot, pandangan makin lama makin kabur

  • Tanda-Tanda Syok

    Tanda-tanda tersebut menggambarkan perembesan plasma yang tidak teratasi dan efek perdarahan dalam rongga tubuh (misalnya saluran cerna, otak) akibat trombosit yang terus turun. Penderita yang mengalami tanda diatas sebaiknya segera diperiksakan ke Rumah Sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

    Lalu… Kapan Sembuhnya ?

    DHF umumnya akan mengalami penyembuhan sendiri setelah 7-8 hari, jika tidak ada infeksi sekunder dan dasar pertahanan tubuh penderitanya memang baik. Tanda penyembuhan antara lain meliputi demam yang turun perlahan, nafsu makan dan minum yang membaik, lemas yang berkurang dan tubuh terasa segar kembali.

    Nah saudariku, semoga informasi singkat diatas dapat menambah pengetahuan kita akan DB/DHF ini. Yang terpenting hendaknya kita selalu ingat bahwa Allah Ta’ala menciptakan segala sesuatu pastilah ada hikmahnya. Contoh kecil adalah penyakit ini, dimana virus yang ukurannya dalam skala nanometer, dapat menyebabkan sakit serius pada mahluk yang jauh lebih besar darinya, menunjukkan betapa lemahnya kita manusia di hadapan Sang Pencipta alam semesta.

    Maroji’:

    Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Bagian Infeksi & Penyakit Tropis , terbitan
    IDAI.
    Tatalaksana DBD di Indonesia , terbitan IDAI.
    Standar Pelayanan Medis, terbitan IDAI.

    ***

    Artikel www.muslimah.or.id