Selamat Datang Di Blog YudiFlasheR

Menorekan apa yang kita rasakan adalah tidak mudah, merangkai kata untuk mewakili perasaan itu seperti mendaki sebuah bukit yang terjal, terkadang terpeleset, atau terantuk dan akhirnya perlu adanya energi kemauan dan kebiasan positif yang terlatih.

Senin, 01 Maret 2010

Sepi...Sunyi...Sendiri


Riuh rendah suara orang berbincang membuat semakin sepi hati ini, bising deru kendaraan berisiknya dram dan musik yang dimainkan tidak membuat hati ini berjingkarak atau bahkan menari, yang ada malah sepi yang mendalam.

sendiri menemani kespian dan kesunyiaan, menjadi hari-hari yang dilalui dengan detik waktu dan derap langkah ku. Hanya ketikan tut ini yang bisa dijadikan teman untuk menumpah ruahkan, tak ada lagi pena yang bisa melukiskan kesepiaan dan kesunyian ini. dimanakah letak keramian itu.

sepi,sunyi dan sendiri karna tak ada suara yang membuat hati ini tersenyum dan tertawa. tak ada lagi suara lagi yang bertanya, berulah, berujar bahkan bertutur tentang perasaan yang ada di dalam hatinya. kesunyiaan karena tak ada suara kerinduan yang berujar. kesepaian karna tak ada lagi erat jemarimu di jemariku, sendiri karena semuanya hanya aku sendiri yang tahu...

Kalau memang ini adalah waktu yang memang harus diguratkan, kalau memang sepi, sunyi dan sendiri itu untuk menguatkan ikatan dan jalinan cinta itu adalah kebahagian dan keramaian hati ini. tapi bagaimana kalau semuanya adalah sebaliknya...sunyi, sepi dan sendiri akan memalingkan semua perasaan yang ada...adakah...yang bisa memalingkan rasamu itu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar pada Artikel Ini !