Selamat Datang Di Blog YudiFlasheR

Menorekan apa yang kita rasakan adalah tidak mudah, merangkai kata untuk mewakili perasaan itu seperti mendaki sebuah bukit yang terjal, terkadang terpeleset, atau terantuk dan akhirnya perlu adanya energi kemauan dan kebiasan positif yang terlatih.

Sabtu, 31 Juli 2010


Begitu indahnya dan sempurnanya manusia dicipta oleh Alloh sang Maha kuasa, keindahan secara fungsi maupun fisik merupakan Ciptaan sang maha segala maestro, tidak hanya itu saja keindahaannya di tambah dengan keindahaan yang ada didalamnya, yaitu hati, dimana hati adalah segumpal darah yang dimana dia jelek maka manusia itu mempunyai perangai yang jelek juga.

Hati ini memang sesuatu yang tidak bisa diciptakan oleh manusia karena hal tersebut berhubungan dengan rasa, emosi dan nafsu. Manusia yang dilengkapi dengan hatinya maka sempurnalah dia sebagai makhluk dunia. Karena kesempurnaannya itu menimbulkan pemikiran-pemikiran yang nyeleneh dari apa yang digariskan dan di konsepkan oleh sang maha kuasa, karena hati inilah.

Ketika hati itu melankolis, maka segala sesuatu menjadi berwarna dan indah serta wangi, karena waktu sang hati terkena virus cinta, dengan cinta inliah manusia akan dibuat menjadi mabuk kepayang, menjadi seorang yang lupa akan dirinya saking mabuknya, mabuk cinta merupakan mabuk yang membahayakan daripada mabuk minuman keras, karena akibatnya yang massive dan berkepanjangan. Dikala manusia di mabuk cinta , mata dan hati nya terhalangi oleh batu rasa dan nafsu dari sinar Illahiah. Maka segala sesuatunya menjadi indah sehingga manusia itu sendiri akan bersifat "Lebay”,

Cinta memang indah dan keindahannnya itu akan terasa diawalnya saja, jikalau hanya dibarengi dengan nafsu belaka tapi cinta itu akan terasa indah manakala semuanya ternaungi oleh cahaya Illahi, terbuka komunikasi dengan sang pencipta, terbuka, jujur dan saling percaya terhadap makhluk yang kita cintai adalah merupakan sebuah penguatannya. Memang cinta butuh sebuah pengorbanan dan harus diketahui bahwa cinta itu harus diperjuangkan manakala kedua insan ini mau menerima apa adanya dan mencintai dan menyayangi dengan keikhlasan hatinya masing-masing. Sehingga ketika masalah atau ujian itu datang maka hal tersebut bisa saling dikomunikasikan tanpa harus menjadi seorang makhluk egois. Perjuangkanlah cinta itu kalau memang harus, karena dua insan itu menginginkannya, tapi tetap harus disandar dengan apa yang disebut dengan ke ikhlasan.

Berhati-hati juga kita bermain hati atau bahkan bermaksud memainkan hati, hal ini akan berbuat fatal, kerusakan yang diakibatkan oleh hal tersebut adalah sebuah kematian yang berkepanjangan, baik mati secara fisik bahkan yang paling mengenaskan mematikan hati orang lain, sehingga dia hancur berkepaing-keping …ingat lah yang punya hati jangan pernah untuk menggunakan hatimu atau apapun yang menjadi kelebihanmu untuk melukai , menyakiti dan memainkan.

Hati membawamu ke puncak kejayaan dan membawa kejurang paling dasar dari sebuah kehancuran. Oleh sebab itu kenapa nabi adam diturun ke dunia dari surga dikarena hatinya terbujuk oleh sang pujaan hati. Begitupula ketika dua insan di padu cinta yang akhir nya mereka mabuk akan hal itu ,berhatilah-hatilah dan siapkan diri kalian karena mungkin kalian akan menjadi manusia paling bodo, paling dungu, paling hina. Oleh sebab itu alangkah baiknya cinta itu disikapi dengan bijak dan selalu dikomunikasikan agar semuanya tidak saling tersakiti dengan mengedepankan empati pada rasa yang ada dalam hati, bukan belajar untuk tega, tapi belajarlah untuk tegas.

Kembali lagi semuanya pada sudara dan sobat sendiri, mau di tempatkan dimana hati itu, ditempatkan di paling mulia, atau di tempatkan paling hina.

Ya…Alloh Ampuni Hambamu Ini yang selalu khilaf kepadamu, Ku Tahu Aku Lemah, Kuatkan hati ini Ya Alloh dan selalu ada dalam cahayaMU…

Hati yang mencoba Untuk Bangkit dari keterpurukan HATI

Guna Menata Hati, Setelah dihancurkan…

Jumat, 30 Juli 2010

HATIKU

Langkahku gontai terkadang sesekali terseok-seok dan beberapa kali ku harus terjerembab karena pasir hisap itu mengikatku dan menarikku. Peluh membasahi bibir yang sudah retas karena panasnya padang pasir yang tak berujung, sesekali butiran pasir terhisap hingga membuatku terbatuk-batuk tak ada ada dahak dalam batkuku tapi darah kental yang keluar dari sudut bibirku.

Haus…haus… kuinign minum, dimana telaga oase itu, masih adakah ditengah padang pasir yang tandus ini. Kembali badanku tersungkur hingga wajahku menerpapa pasir yang membuatku tak ingat lagi, gelap…dan gelap…

Pelahan-lahan kubuka mataku, samar namun jelas, parasnya begitu menyejukkan kucoba untuk menggerakan bibirku dan berucap “ Siapakah dirimu ?”, “ Dimana Aku ini “ . dengan manisnya dia menjawab, Aku adalah Hatimu, Aku datang kesini untuk mengingatkanmu, karena kau telah melepaskan kendali akan ku, hingga kini kau menderita, sekarang saatnya kau ikat aku dengan tali ikhlas yang ada pada dirimu, simpan aku dimihrab cintanya Alloh, supaya aku tidak membuatmu tersiksa seperti ini, dan jangan lupa untuk memberiku siraman Illahiah supaya aku selalu ceria dan bercahaya hingga dapat mengantarkanmu di gelapnya dunia kini.

Baiklah maafkan Aku wahai…hatiku karena telah melepaskanmu tak terkendali, sekarang kembalilah. Maka aku akan menjagamu sampai saatnya nanti…

Kamis, 22 Juli 2010

Berdiri Menatap ke Depan

Tak disangka dan dinyana memang ujina selalu datang dan silih berganti, terkadang ujian datang dalam kondisi kita lagi lemah atau bahkan lagi tidak siap, sungguh luarbiasa. Dan menjadi luarbiasa ujian itu datang menyerang di setiap titik lemah dari diri kita.

kenapa begitu?
Karena Alloh berusaha untuk memberikan ujian itu untuk menyempurnakan dan menyeleksi setiap hambanya, apakah termasuk yang dieleminasi atau menjadi yang terpilih. Berat memang, terkadang kita harus mencucurkan peluh bahkan darah untuk melawatinya. semuanya kembali pada kita. pada dasarnya semua jawaban dari setiap ujian adalah bersabar dan ikhlas dalam menjalaninya

Bersabar dan Ikhlash
Bersabar
adalah hal memang umum ditelinga dan nggk aneh, karena pasti setiap orang akan berkata sama kita "bersabarlah" dikala kita lagi menghadapi masalah. itulah umum tapi ya itulah dalam penerapan menjadi sangat sulit. tergantung dari orang tersebut dalam penerapan dari kata bersabar tersebut.

Ikhlash
adalah ilmu yang memang tahapan tingkat tinggi, karena belum tentu orang berbicara ikhlas di bibir tapi blum tentu dihati, kadang kata ikhlas juga bisa diperjual belikan untuk menarik sang pujaan hatinya, dengan berkata " saya ikhlas kok bla..bla.." dan kadang ada yang terbuai dengan kata-kata tersebut, eh malah-malah diakhirnya tidak menandakan sebuah sikap ikhlas tersebut. itulah sekelumit ilmu ikhlas. tak sembarang orang bisa memahami konsep ikhlas dan menerapkannya sebagai sebauh solusinya.

Setidaknya dengan bersabar dan ikhlas, kita akan cepat bangkit untuk berdiri dan menatap masadepan serta fokus dengan apa yang ada sekarang. jadilkanlah semua itu pembelajaran berharga tanpa harus mengupat, menyesal dan berdamailah dengan masa lalu.

KARENA MATA UANG YANG PALING BERHARGA ADALAH WAKTU

_MET BERJUANG SAHABAT_

Sabtu, 03 Juli 2010

Hidup Adalah Ujian


Disaat seseorang sedang mengalami cobaan dan musibah yang berat. Ia akan menjadi sedih bingung dan kesal. Dan di saat itu pulalah hati sedang diuji
Biasanya hati yang sedang sedih membuat kita tidak dapat melihat dengan jernih. Segala sesuatu jadi tampak begitu gelap, begitu sulit, begitu buruk.
Hati harus diobati agar tidak sedih berlarut-larut. Dan pengobat bukan hanya dari dalam. Kadang kita membutuhkan nasihat lahir dan batin dari luar untuk mengobatinya.
Kesedihan dan kegalauan juga laksana musuh yang kuat dan tidak mau pergi. Untuk mengusirnya dibutuhkan banyak senjata. Salah satunya senjatanya adalah kembali ke fitrah, mengintropeksi diri sendiri, dan menyerahkannya kepada Alloh.

Selamat Berjuang Sobat...