Selamat Datang Di Blog YudiFlasheR

Menorekan apa yang kita rasakan adalah tidak mudah, merangkai kata untuk mewakili perasaan itu seperti mendaki sebuah bukit yang terjal, terkadang terpeleset, atau terantuk dan akhirnya perlu adanya energi kemauan dan kebiasan positif yang terlatih.

Kamis, 10 November 2011

Tanggal 11 bulan 11 tahun 2011

Cantik memang hari ini, sehingga momen ini banyak di gunakan untuk momen bahagia, seperti melangsungkan pernikahan. hari ini adalah hari jum'at, dengan biasa penulisan penggalan 11/11/11 atau 11-11-11. sehingga mudah di ingat. adakah pesan yang bisa dikuak dari nomor cantik ini, oke deh coba kita kuak, sebagai bahan renungan buat kita semua.

Pertama :
Kalau saya perhatikan secara jelas bahwa waktu hari ini di dominasi dengan angka 1, pertama ini adalah menyimbol kan akan ke Esa dan sang Maha Tunggal yaitu Alloh.

Kedua :
Tanggal : Bulan = (11:11), begitupun di balikan tetap 11:11, oke kita coba buka al Qur'an Surat 11 ayat 11, tapi tidak hanya itu saja bisa jadi pesan yang disampaikan adalah Qs 11: 1-11, nah mungkin alangkah baiknya kita kutip surat Huud ini dari awal ayat sampai ayat yang ke 11


alif-laam-raa kitaabun uhkimat aayaatuhu tsumma fushshilat min ladun hakiimin khabiirin

[11:1] Alif laam raa, (inilah) suatu kitab yang ayat-ayatnya disusun dengan rapi serta dijelaskan secara terperinci707, yang diturunkan dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Tahu,

allaa ta'buduu illaa allaaha innanii lakum minhu nadziirun wabasyiirun

[11:2] agar kamu tidak menyembah selain Allah. Sesungguhnya aku (Muhammad) adalah pemberi peringatan dan pembawa khabar gembira kepadamu daripada-Nya,

wa-ani istaghfiruu rabbakum tsumma tuubuu ilayhi yumatti'kum mataa'an hasanan ilaa ajalin musamman wayu/ti kulla dzii fadhlin fadhlahu wa-in tawallaw fa-inii akhaafu 'alaykum 'adzaaba yawmin kabiirin

[11:3] dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.

ilaa allaahi marji'ukum wahuwa 'alaa kulli syay-in qadiirun

[11:4] Kepada Allah-lah kembalimu, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

alaa innahum yatsnuuna shuduurahum liyastakhfuu minhu alaa hiina yastaghsyuuna tsiyaabahum ya'lamu maa yusirruuna wamaa yu'linuuna innahu 'aliimun bidzaati alshshuduuri

[11:5] Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad)708. Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati.

wamaa min daabbatin fii al-ardhi illaa 'alaa allaahi rizquhaa waya'lamu mustaqarrahaa wamustawda'ahaa kullun fii kitaabin mubiinin

[11:6] Dan tidak ada suatu binatang melata709 pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya710. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh).

wahuwa alladzii khalaqa alssamaawaati waal-ardha fii sittati ayyaamin wakaana 'arsyuhu 'alaa almaa-i liyabluwakum ayyukum ahsanu 'amalan wala-in qulta innakum mab'uutsuuna min ba'di almawti layaquulanna alladziina kafaruu in haadzaa illaa sihrun mubiinun

[11:7] Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya711, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini712 tidak lain hanyalah sihir yang nyata".

wala-in akhkharnaa 'anhumu al'adzaaba ilaa ummatin ma'duudatin layaquulunna maa yahbisuhu alaa yawma ya/tiihim laysa mashruufan 'anhum wahaaqa bihim maa kaanuu bihi yastahzi-uuna

[11:8] Dan sesungguhnya jika Kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan. niscaya mereka akan berkata: "Apakah yang menghalanginya?" lngatlah, diwaktu azab itu datang kepada mereka tidaklah dapat dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya mereka selalu memperolok-olokkannya.

wala-in adzaqnaa al-insaana minnaa rahmatan tsumma naza'naahaa minhu innahu layauusun kafuurun

[11:9] Dan jika Kami rasakan kepada manusia suatu rahmat (nikmat) dari Kami, kemudian rahmat itu Kami cabut daripadanya, pastilah dia menjadi putus asa lagi tidak berterima kasih.

wala-in adzaqnaahu na'maa-a ba'da dharraa-a massat-hu layaquulanna dzahaba alssayyi-aatu 'annii innahu lafarihun fakhuurun

[11:10] Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya, niscaya dia akan berkata: "Telah hilang bencana-bencana itu daripadaku"; sesungguhnya dia sangat gembira lagi bangga,

illaa alladziina shabaruu wa'amiluu alshshaalihaati ulaa-ika lahum maghfiratun wa-ajrun kabiirun

[11:11] kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.

Baik sahabat sobat baca dengan seksama dari ayat satu sampai 11, kalau kita coba kita tarik inti dari surat diatas adalah ;
  1. Al-Qur'an, di jaman yang serba cepat, modern dan tuntutan kebutuhan, secara sadar atau tidak sadar manusia terutama umat Islam sudah mulai meninggalkan isi dan ajaran Al-Qur'an. Kitab Suci ini adalah Mu'jizat yang sampai sekarang ada dan di jamin ke murniannya sendiri oleh Alloh. maka alangkah lebih baiknya kita kembali pada panduan hidup ini. Karena Kitab ini di turunkan untuk membimbing kita kepada Tuhan. Kitab Suci Ini tidak akan pernah lawas, dan Kitab Suci Al-Qur'an adalah sebuah jawab dari akar permasalahan pada jaman ini.
  2. Ayat Ke Dua, kita tidak boleh menyekutukan atau menduakan Alloh, di jaman ini yang serba modern dan canggih dimana tuntutan hidup menyeret dan menghimpit untuk bertahan dengan roda jaman supaya tidak tergilas, orang berbondong bondong mencari uang dengan mengesampingkan tugas dia sebagai hamba NYA, lupa dan melupakannya, sehingga UANG, INTERNET, JABATAN, WANITA menjadi berhala baru. Sobat kembalilah...AHAD, Tiada TUHAN selain ALLOH.
  3. Ayat 3-4, Selama masih ada waktu dan kesempatan Alloh masih membuka pintu ampunan, kecuali kalau nyawa sudah sepnggal leher (Sakaratul maut). Ingat...Kita akan kembali ke pangkuannya.
  4. Ayat 5, Kita sering mendengar dan melihat baik di tivi, radio, internet, koran dan media yang lainnya, begitu keadilan menjadi barang yang langka. keadilan menjadi milik orang yang berduit, hakim bisa di beli dan para koruptor menggerogoti dan menguasai negeri ini, kebohongan menjadi sebuah fakta dan kebenaran, masyaalloh...
  5. Ayat 6, dan berbuat jujurlah dimanapun kita berada, carilah rizki yang halal, coba telaah lagi dan baca seksama ayat ini, sesungguhnya kita tidak perlu khawatir, asal kita selalu berada pada panduan Al-Qur'an dan tidak menyukutukanNYA.
  6. Ayat ke 7, Kadang kita berdecak kagum dengan gedung pencakar langit yang begitu tinggi dan Indah, dengan super arsitektur dan teknologi terkini, tapi itu semua tidak ada apa-apanya dibandingankan dengan singgasan Alloh. Sebagus apa rumah mu, sebagus apa mobil mua, secanggih apa HP mu, sesunguhnya itu jangan membuat kalian sombong, kalian tidak ada apa apanya, wahai koruptor negeri yang menyeng sarakan rakyat...boleh lah kalian bebas dari jeratan hukum manusia...tapi tunggulah saat nya akan tiba.
  7. Ayat ke-8,9,10 Tunggulah saat nya...pasti akan datang...
  8. Ayat ke-11, kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar.
Allohu 'alam bishowab.

ketiga:
111111, bagi seorang ilmuan adalah merupakan bilangan binner yang mempunyai nilai secara desimal adalah 63, sekarang ayo kita buka surat 6 ayat 3;
wahuwa allaahu fii alssamaawaati wafii al-ardhi ya'lamu sirrakum wajahrakum waya'lamu maa taksibuuna

[6:3] Dan Dialah Allah (yang disembah), baik di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu lahirkan dan mengetahui (pula) apa yang kamu usahakan.

inilah kuasa akan Alloh, ini adalah peringatan bagi para penguasa korup, para pengusaha korup.

dan coba kita balikan sekarang surat 3 ayat 6:

[3:6] Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

semuanya senada dengan ayat ayat sebelumnya, mengingatkan kita, Bahwa Alloh lah maha kuasa, maha mengetahui, tidak ada yang bisa dirahasiakan di hadapan Alloh. dan mengingatkan kita tidak boleh sombong dengan apa yang kita punya sekarang, tidak boleh pula fakir, dengan kesusuahan kita sekarang, karena intinya kita semua di tuntut untuk bersikap ihsan, ikhlas dan iman.

ke empat:
semua ada di tahun 2011 dan 2012 coba kita buka, qur'an surat 20 ayat 11 dan 12:

falammaa ataahaa nuudiya yaa muusaa

[20:11] Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.

innii anaa rabbuka faikhla' na'layka innaka bialwaadi almuqaddasi thuwaan

[20:12] Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.

kembali ayat yang senada dengan yang sebelumnya, yaitu tentang ke ESA an Alloh, dan Kuasa NYA.

Kelima :
11:20, 12:20

ulaa-ika lam yakuunuu mu'jiziina fii al-ardhi wamaa kaana lahum min duuni allaahi min awliyaa-a yudaa'afu lahumu al'adzaabu maa kaanuu yastathii'uuna alssam'a wamaa kaanuu yubshiruuna

[11:20] Orang-orang itu tidak mampu menghalang-halangi Allah untuk (mengazab mereka) di bumi ini, dan sekali-kali tidak adalah bagi mereka penolong selain Allah. Siksaan itu dilipat gandakan kepada mereka. Mereka selalu tidak dapat mendengar (kebenaran) dan mereka selalu tidak dapat melihat(nya).


dan
Qs 12 : 20

wasyarawhu bitsamanin bakhsin daraahima ma'duudatin wakaanuu fiihi mina alzzaahidiina

[12:20] Dan mereka menjual Yusuf dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka merasa tidak tertarik hatinya kepada Yusuf747.



Begitulah, baiknya kita menyikapi hari yang 11/11/11 ini tidak untuk kepentingan sebuah kegiatan yang menyukutukan Alloh, oleh sebab itu banyak ayat diatas yang mengingat kita untuk tidak menyekutukan Alloh dengan yang lain. baiknya harini bisa dijadikan renungan dan ber muhasabah.

Sesungguhnya kebenaran sejati adalah datangnya dari Alloh semata dan kesalahan adalah merupakan sekonyong-konyongnya data dari diri ini yang masih belajar. Mohon maaf apabila ada kata yang tidak berkenan.

Allohu 'alam bishowab
YudiFlasheR

Jumat, 21 Oktober 2011

Isi Waktu Luang Dengan Berbuat!

Orang-orang yang banyak menganggur dalam hidup ini, biasanya akan menjadi penebar isu dan desas desus yang tak bermanfaat. Itu karena akal pikiran mereka selalu melayangdayang tak tahu arah. Dan,
{Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi berperang.} (QS. At-Taubah: 87)

Saat paling berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya menganggur dan tak berbuat apa-apa. Orang seperti itu, ibarat mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa sopir, akan mudah oleng ke kanan dan ke kiri.

Bila pada suatu hari Anda mendapatkan diri Anda menganggur tanpa kegiatan, bersiaplah untuk bersedih, gundah, dan cemas! Sebab, dalam keadaan kosong itulah pikiran Anda akan menerawang ke mana-mana; mulai dari mengingat kegelapan masa lalu, menyesali kesialan masa kini, hingga mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu Anda alami.
Dan itu, membuat akal pikiran Anda tak terkendali dan mudah lepas kontrol.

Maka dari itu, saya nasehatkan kepada Anda dan diriku sendiri bahwamengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik daripadaterlarut dalam kekosongan yang membinasakan. Singkatnya, membiarkan diri dalam kekosongan itu sama halnya dengan bunuh diri dan merusak tubuh dengan narkoba.

Waktu kosong itu tak ubahnya dengan siksaan halus ala penjara Cina; meletakkan si narapidana di bawah pipa air yang hanya dapat meneteskan air satu tetes setiap menit selama bertahun-tahun. Dan dalam masa penantian yang panjang itulah, biasanya seorang napi akan menjadi stres
dan gila.

Berhenti dari kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong adalah pencuri yang culas. Adapun akal Anda, tak lain merupakan mangsa empuk yang siap dicabik-cabik oleh ganasnya terkaman kedua hal tadi; kelengahan dan si "pencuri". Karena itu bangkitlah sekarang juga. Kerjakan shalat, baca buku, bertasbih, mengkaji, menulis, merapikan meja kerja, merapikan kamar, atau
berbuatlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain untuk mengusir kekosongan itu! Ini, karena aku ingin mengingatkan Anda agar tidak berhenti sejenak pun dari melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Bunuhlah setiap waktu kosong dengan 'pisau' kesibukan! Dengan cara itu, dokter-dokter dunia akan berani menjamin bahwa Anda telah mencapai 50% dari kebahagiaan. Lihatlah para petani, nelayan, dan para kuli bangunan! Mereka dengan ceria mendendangkan lagu-lagu seperti
burung-burung di alam bebas. Mereka tidak seperti Anda yang tidur di atas ranjang empuk, tetapi selalu gelisah dan menyeka air mata kesedihan.

Minggu, 16 Oktober 2011

Berbuat Baik Terhadap Orang Lain, Melapangkan Dada

Kebajikan itu sebajik namanya, keramahan seramah wujudnya, dan kebaikan sebaik rasanya. Orang-orang yang pertama kali akan dapat merasakan manfaat dari semua itu adalah mereka yang melakukannya. Mereka akan merasakan "buah"nya seketika itu juga dalam jiwa, akhlak,dan nurani mereka. Sehingga, mereka pun selalu lapang dada, tenang,tenteram dan damai.

Ketika diri Anda diliputi kesedihan dan kegundahan, berbuat baiklah terhadap sesama manusia, niscaya Anda akan mendapatkan ketentraman dan kedamaian hati. Sedekahilah orang yang papa, tolonglah orang-orang yang terzalimi, ringankan beban orang yang menderita, berilah makan orang yang kelaparan, jenguklah orang yang sakit, dan bantulah orang yang terkena musibah, niscaya Anda akan merasakan kebahagiaan dalam semua sisi kehidupan Anda!

Perbuatan baik itu laksana wewangian yang tidak hanya mendatangkan manfaat bagi pemakainya, tetapi juga orang-orang yang berada di sekitarnya. Dan manfaat psikologis dari kebajikan itu terasa seperti obat-obat manjur yang tersedia di apotik orang-orang yang berhati baik dan bersih. Menebar senyum manis kepada orang-orang yang "miskin akhlak" merupakan sedekah jariyah. Ini, tersirat dalam tuntunan akhlak yang berbunyi, "... meski engkau hanya menemui saudaramu dengan wajah berseri." (Al-Hadits)
Sedang kemuraman wajah merupakan tanda permusuhan sengit terhadap orang lain yang hanya diketahui terjadinya oleh Sang Maha Gaib.

Seteguk air yang diberikan seorang pelacur kepada seekor anjing yang kehausan dapat membuahkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ini merupakan bukti bahwa Sang Pemberi pahala adalah Dzat Yang Maha Pemaaf, Maha Baik dan sangat mencintai kebajikan, serta Maha Kaya lagi Maha Terpuji. Wahai orang-orang yang merasa terancam oleh himpitan kesengsaraan, kecemasan dan kegundahan hidup, kunjungilah taman-taman kebajikan, sibukkan diri kalian dengan memberi, mengunjungi, membantu, menolong, dan meringankan beban sesama. Dengan semua itu, niscaya kalian akan mendapatkan kebahagiaan dalam semua sisinya; rasa, warna, dan juga hakekatnya.

Padahal tidak ada seorang pun memberikan suatu nikmat kepadanya yang harus dibalasnya. Tetapi (dia memberikan itu semata-mata) karena mencari keridhaan Rabb-nya Yang Maha Tinggi. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.
(QS. Al-Lail: 19-21)

Jumat, 26 Agustus 2011

Kuning pada Bayi Baru Lahir


Bahagia sekali ketika anak ke 4 ku lahir dengan sempurna dan sangat mudah, semua itu adalah karunia dan pemberian Alloh yang sangat luar biasa, bayi itu lahir ketika 30 menit setelah ku sampai ada di samping istriku, rupanya bayi itu menunggu ku untuk keluar dari rahim dan melihat dunia. akhirnya "Fatiza Rahima Ramadhani" terlahir dengan sangat luarbiasa, kenapa luarbiasa karena dia lahir begitu mudah si ibu musti tanpa nunggu dokter tapi nunggu suaminya, bayi itu loncat, bahkan dokter itu bilang ini mah calon atlit soalnya lahirnya "loncat".

Tanggal 23 Agustus 2011/23 Ramadhan 1432 H pada jam 10.15 am, di Rumah sakit Santo Yusup Bandung. 3 hari sudah dari kelahiran saatnya cek up ke dokter, hari itu jum'at tanggal 26 agustus 2011, istriku berangkat berdua dengan kakaknya kerumah sakit dimana fatiza di lahirkan, waktu itu jam 9.30, tapi seteleh mendekati jumaatan kok belum ada kabar, terlintas dipikiranku ahh apakah ada sesuatu dengan fatiza, selepas juma'tan sesampainya di rumah, anak perempuanku "lala" begitu panggilannya, memberitahukan kalau tadi ibunya menelpon dan memberitahukan kalau abi harus ke rumah sakit. seketika juga langsung bergegas ke rumah sakit...dan bener disana istriku memberitaukan kalau fatiza kena "Kuning" perdebatanpun berlangsung sengit. ku masih menganggap kalau hal tersebut adalah hal biasa, tapi istriku menganggap itu abnormal, itupun kata dokter katanya kadar kuningnya 13, nggk jelas 13 apaan. ydah lah akhirnya ku mengalah dan memutuskan untuk di rawat di rumah sakit, tapi karena rumah sakit tersebut penuh untuk perawatan bayi kuning. akhir dirujuk ke klinik yang lainnya. berangkat lah....

Nah sekarang saya ingin berbagi tentang apa itu penyakit kuning itu sebenarnya;
Sinar Biru Untuk Melawan Bayi Kuning
Bayi baru lahir sering diterapi dengan sinar biru. Apa hebatnya sinar ini?

Ikterus adalah warna kuning yang tampak pada putih mata (sklera) dan kulit bayi baru lahir. Warna kuning itu pertanda terjadinya penumpukan bilirubin, yaitu senyawa hasil pemecahan sel darah merah, bisa karena sel darah merah sudah tua atau ada proses penghancuran yang abnormal. Semasa dalam kandungan, bilirubin dikeluarkan melalui plasenta ibu. Setelah lahir, bayi harus mengeluarkannya sendiri. Pengeluaran bilirubin oleh bayi memerlukan fungsi hati yang sempurna dan makanan dalam usus yang membawanya keluar sebagai feses.

Kadar bilirubin yang normal bergantung pada usia bayi. Contohnya, kadar bilirubin 12 mg/dl pada bayi kurang dari 24 jam adalah abnormal. Tetapi kadar tersebut pada bayi cukup bulan usia 3 hari adalah normal.

Bila bayi tampak kuning, perlu diperiksa kadar bilirubin untuk menentukan apakah kadarnya masih normal atau sudah abnormal sehingga perlu terapi. Dianggap di atas normal bila kadar biliburin lebih dari 12 mg/dl. Bila kadar bilirubin di atas normal, dokter akan melakukan terapi sinar biru pada bayi kuning tersebut. Terapi ini dilakukan di rumah sakit. Bayi diletakkan di bawah lampu yang memancarkan spektrum cahaya biru dengan panjang gelombang tertentu (ukurannya sekitar 450 nanometer).

Fungsi terapi sinar biru ini akan mengubah bilirubin menjadi senyawa yang larut dalam air sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh bayi. Berapa lama bayi menjalani terapi sinar biru tergantung pada kadar bilirubin, biasanya sekitar 2-4 hari. Bila kadar bilirubin 12-15 mg/dl, terapi dilakukan selama 2-3 hari. Bila kadarnya mencapai 15-20 mg/dl terapi dilakukan selama 3-4 hari.

Biliblanket. Selain terapi sinar biru, dapat pula dilakukan dengan biliblanket, yaitu selimut yang mengandung serat optik yang juga terdapat pada sinar biru. Bedanya, selimut ini dapat langsung menutup tubuh bayi sehingga Anda dapat langsung menyusui dan memeluknya. Di Indonesia juga tersedia biliblanket, namun tidak begitu efektif dalam menurunkan kadar bilirubin. Yang paling efektif adalah terapi sinar biru.

Tranfusi darah. Bila kadar bilirubin bayi baru lahir di atas 20 mg/dl, dokter akan malakukan transfusi darah untuk menukar darah bayi. Karena, bilirubin yang sangat tinggi berisiko tinggi masuk ke dalam otak sehingga terjadi gangguan pada otak dan kualitas perkembangan bayi.

Gejala kuning:
• Kulit, selaput lendir (gusi, mata) berwarna kuning.
• Bayi rewel, mengantuk, lemas.
• Kurang aktif menyusu.
• Urin berwarna kuning tua (pekat).
Cara terapi:
• Bayi dalam boks disinar dari jarak 10 – 23,5 cm.
• Saat diterapi, mata bayi ditutup dengan kain kassa, agar retinanya aman.
• Selama menjalani terapi, bayi harus sering disusui karena ASI efektif dalam melancarkan proses buang air kecil dan buang air besar, dan bayi terhindar dari dehidrasi akibat efek panas sinar biru tersebut.

Belum ditemukan efek negatif dari terapi sinar biru terhadap kesehatan bayi bila dilaksanakan dengan tepat. Terapi sinar biru masih dianggap aman dan tidak mahal.


Kamis, 04 Agustus 2011

Jangan Mengharap "Terima Kasih" dari Seseorang


Allah menciptakan para setiap hamba agar selalu mengingat-Nya, dan Dia menganugerahkan rezeki kepada setiap makhluk ciptaan-Nya agar mereka bersyukur kepada-Nya. Namun, mereka justru banyak yang menyembah dan bersyukur kepada selain Dia.

Tabiat untuk mengingkari, membangkang, dan meremehkan suatu kenikmatan adalah penyakit yang umum menimpa jiwa manusia. Karena itu, Anda tak perlu heran dan resah bila mendapatkan mereka mengingkari kebaikan yang pernah Anda berikan, mencampakkan budi baik yang telah Anda tunjukkan. Lupakan saja bakti yang telah Anda persembahkan.

Bahkan, tak usah resah bila mereka sampai memusuhi Anda dengan sangat keji dan membenci Anda sampai mendarah daging, sebab semua itu mereka lakukan adalah justru karena Anda telah berbuat baik kepada mereka.
{Dan, mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya) kecuali karena Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka.} (QS. At-Taubah: 74)
Coba Anda buka kembali catatan dunia tentang perjalanan hidup ini! Dalam salah satu babnya diceritakan: syahdan, seorang ayah telah memelihara anaknya dengan baik. la memberinya makan, pakaian dan minum, mendidikanya hingga menjadi orang pandai, rela tidak tidur demi anaknya,rela untuk tidak makan asal anaknya kenyang, dan bahkan, mau bersusah payah agar anaknya bahagia. Namun apa lacur, ketika sudah berkumis lebat dan kuat tulang-tulangnya, anak itu bagaikan anjing galak yang selalu menggonggong kepada orang tuanya. la tak hanya berani menghina, tetapi juga melecehkan, acuh tak acuh, congkak, dan durhaka terhadap orang tuanya. Dan semua itu, ia tunjukkan dengan perkataan dan juga tindakan.

Karena itu, siapa saja yang kebaikannya diabaikan dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalahi fitrahnya, sudah seyogyanya menghadapi semua itu dengan kepala dingin. Dan, ketenangan seperti itu akan mendatangkan balasan pahala dari Dzat Yang perbendaharaan-Nya tidak pernah habis dan sirna.

Ajakan ini bukan untuk menyuruh Anda meninggalkan kebaikan yang telah Anda lakukan selama ini, atau agar Anda sama sekali tidak berbuat baik kepada orang lain. Ajakan ini hanya ingin agar Anda tak goyah dan terpengaruh sedikitpun oleh kekejian dan pengingkaran mereka atas semua kebaikan yang telah Anda perbuat. Dan janganlah Anda pernah bersedih
dengan apa saja yang mereka perbuat.

Berbuatlah kebaikan hanya demi Allah semata, maka Anda akan menguasai keadaan, tak akan pernah terusik oleh kebencian mereka, dan tidak pernah merasa terancam oleh perlakuan keji mereka. Anda harus bersyukur kepada Allah karena dapat berbuat baik ketika orang-orang di sekitar Anda berbuat jahat. Dan, ketahuilah bahwa tangan di atas itu lebih baik dari tangan yang di bawah.
{Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah. Kami tidak mengharapkan balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.} (QS. Al-Insan: 9)
Masih banyak orang berakal yang sering hilang kendali dan menjadi kacau pikiranya saat menghadapi kritikan atau cercaan pedas dari orangorang sekitarnya. Terkesan, mereka seolah-olah belum pernah mendengar wahyu Ilahi yang menjelaskan dengan gamblang tentang perilaku golongan manusia yang selalu mengingkari Allah. Dalam wahyu itu dikatakan:
{Tetapi setelah Kami hilangkan bahaya itu daripadanya, dia (kembali) melalui (jalannya yang sesat), seolah-olah dia tidak pernah berdoa kepada Kami untuk (menghilangkan) bahaya yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang selalu mereka kerjakan.}
(QS. Yunus: 12)
Anda tak perlu terkejut manakala menghadiahkan sebatang pena kepada orang bebal, lalu ia memakai pena itu untuk menulis cemoohan kepada Anda. Dan Anda tak usab kaget, bila orang yang Anda beri tongkat untuk menggiring domba gembalaannya justru memukulkan tongkat itu ke kepala Anda. Itu semua adalah watak dasar manusia yang selalu mengingkari dan tak pernah bersyukur kepada Penciptanya sendiri Yang Maha Agung nan Mulia. Begitulah, kepada Tuhannya saja mereka berani membangkang dan mengingkari, maka apalagi kepada saya dan Anda.

Rabu, 03 Agustus 2011

Cara Menghadapi Kritikan Pedas.


Sang Pencipta dan Pemberi rezeki Yang Maha Mulia, acapkali mendapat cacian dan cercaan dari orang-orang pandir yang tak berakal. Maka, apalagi saya, Anda dan kita sebagai manusia yang selalu terpeleset dan salah. Dalam hidup ini, terutama jika Anda seseorang yang selalu memberi, memperbaiki, mempengaruhi dan berusaha membangun, maka Anda akan selalu menjumpai kritikan-kritikan yang pedas dan pahit. Mungkin pula, sesekali Anda akan mendapat cemoohan dan hinaan dari orang lain.

Dan mereka, tidak akan pernah diam mengkritik Anda sebelum Anda masuk ke dalam liang bumi, menaiki tangga ke langit, dan berpisah dengan mereka. Adapun bila Anda masih berada di tengah-tengah mereka, maka akan selalu ada perbuatan mereka yang membuat Anda bersedih dan meneteskan air mata, atau membuat tempat tidur Anda selalu terasa gerah.

Perlu diingat, orang yang duduk di atas tanah tak akan pernah jatuh, dan manusia tidak akan pernah menendang anjing yang sudah mati. Adapun mereka, marah dan kesal kepada Anda adalah karena mungkin Anda mengungguli mereka dalam hal kebaikan, keilmuan, tindak tanduk, atau harta. Jelasnya, Anda di mata mereka adalah orang berdosa yang tak terampuni sampai Anda melepaskan semua karunia dan nikmat Allah yang pada diri Anda, atau sampai Anda meninggalkan semua sifat terpuji dan nilai-nilai luhur yang selama ini Anda pegang teguh. Dan menjadi orang yang bodoh, pandir dan tolol adalah yang mereka inginkan dari diri Anda. Oleh sebab itu, waspadalah terhadap apa yang mereka katakan. Kuatkan jiwa untuk mendengar kritikan, cemoohan dan hinaan mereka.

Bersikaplah laksana batu cadas; tetap kokoh berdiri meski diterpa butiranbutiran salju yang menderanya setiap saat, dan ia justru semakin kokoh karenanya. Artinya, jika Anda merasa terusik dan terpengaruh oleh kritikanatau cemoohan mereka, berarti Anda telah meluluskan keinginan mereka untuk mengotori dan mencemarkan kehidupan Anda. Padahal, yang terbaik adalah menjawab atau merespon kritikan mereka dengan menunjukkan akhlak yang baik. Acuhkan saja mereka, dan jangan pernah merasa tertekan oleh setiap upadaya mereka untuk menjatuhkan Anda. Sebab, kritikan mereka yang menyakitkan itu pada hakekatnya merupakan ungkapan penghormatan untuk Anda. Yakni, semakin tinggi derajat dan posisi yang Anda duduki, maka akan semakin pedas pula kritikan itu.Betapapun, Anda akan kesulitan membungkam mulut mereka dan menahan gerakan lidah mereka. Yang Anda mampu adalah hanya mengubur dalam-dalam setiap kritikan mereka, mengabaikan solah polah mereka pada Anda, dan cukup mengomentari setiap perkataan mereka sebagaimana yang diperintahkan Allah,

{Katakanlah (kepada mereka): "Matilah kamu karena kemarahanmu itu."} (QS. Ali 'Imran: 119)

Bahkan, Anda juga dapat 'menyumpal' mulut mereka dengan 'potongan-potongan daging' agar diam seribu bahasa dengan cara memperbanyak keutamaan, memperbaiki akhlak, dan meluruskan setiap kesalahan Anda. Dan bila Anda ingin diterima oleh semua pihak, dicintai
semua orang, dan terhindar dari cela, berarti Anda telah menginginkan sesuatu yang mustahii terjadi dan mengangankan sesuatu yang terlalu jauh untuk diwujudkan.

La Tahzan

Selasa, 02 Agustus 2011

Biarkan Masa Depan Mengahampirimu


{Telah pasti datangnya ketetapan Allah, maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang)nya.} (QS. An-Nahl: 1)
Jangan pernah mendahului sesuatu yang belum terjadi! Apakah Anda mau mengeluarkan kandungan sebelum waktunya dlkAhirkan, atau memetik buah-buahan sebelum masak? Hari esok adalah sesuatu yang belum nyata dan dapat diraba, belum berwujud, dan tidak memiliki rasa dan warna.

Jika demikian, mengapa kita harus menyibukkan diri dengan hari esok, mencemaskan kesialan-kesialan yang mungkin akan terjadi padanya, memikirkan kejadian-kejadian yang akan menimpanya, dan meramalkan bencana-bencana yang bakal ada di dalamnya? Bukankah kita juga tidak tahu apakah kita akan bertemu dengannya atau tidak, dan apakah hari esok kita itu akan berwujud kesenangan atau kesedihan?

Yang jelas, hari esok masih ada dalam alam gaib dan belum turun ke bumi. Maka, tidak sepantasnya kita menyeberangi sebuah jembatan sebelum sampai di atasnya. Sebab, siapa yang tahu bahwa kita akan sampai atau tidak pada jembatan itu. Bisa jadi kita akan terhenti jalan kita sebelum sampai ke jembatan itu, atau mungkin pula jembatan itu hanyut terbawa arus terlebih dahulu sebelum kita sampai di atasnya. Dan bisa jadi pula, kita akan sampai pada jembatan itu dan kemudian menyeberanginya.

Dalam syariat, memberi kesempatan kepada pikiran untuk memikirkan masa depan dan membuka-buka alam gaib, dan kemudian terhanyut dalam kecemasan-kecemasan yang baru di duga darinya, adalah sesuatu yang tidak dibenarkan. Pasalnya, hal itu termasuk thulul amal (angan-angan yang terlalu jauh). Secara nalar, tindakan itu pun tak masuk akal, karena sama halnya dengan berusaha perang melawan bayang-bayang. Namun ironis, kebanyakan manusia di dunia ini justru banyak yang termakan oleh ramalan-ramalan tentang kelaparan, kemiskinan, wabah penyakit dan krisis ekonomi yang kabarnya akan menimpa mereka. Padahal, semua itu hanyalah bagian dari kurikulum yang diajarkan di "sekolah-sekolah setan".
{Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir), sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia.} (QS. Al-Baqarah: 268)

Mereka yang menangis sedih menatap masa depan adalah yang menyangka diri mereka akan hidup kelaparan, menderita sakit selama setahun, dan memperkirakan umur dunia ini tinggal seratus tahun lagi.

Padahal, orang yang sadar bahwa usia hidupnya berada di 'genggaman yang lain' tentu tidak akan menggadaikannya untuk sesuatu yang tidak ada. Dan orang yang tidak tahu kapan akan mati, tentu salah besar bila justru menyibukkan diri dengan sesuatu yang belum ada dan tak berwujud.

Biarkan hari esok itu datang dengan sendirinya. Jangan pernah menanyakan kabar beritanya, dan jangan pula pernah menanti serangan petakanya. Sebab, hari ini Anda sudah sangat sibuk.
Jika Anda heran, maka lebih mengherankan lagi orang-orang yang berani menebus kesedihan suatu masa yang belum tentu matahari terbit di dalamnya dengan bersedih pada hari ini. Oleh karena itu, hindarilah anganangan yang berlebihan.
La Tahzan

Senin, 01 Agustus 2011

Hari Ke 2 : Hari Ini Milik Anda


Jika kamu berada di pagi hari, janganlah menunggu sore tiba. Hari inilah yang akan Anda jalani, bukan hari kemarin yang telah berlalu dengan segala kebaikan dan keburukannya, dan juga bukan esok hari yang belum tentu datang.

Hari yang saat ini mataharinya menyinari Anda, dan siangnya menyapa Anda inilah hari Anda.
Umur Anda, mungkin tinggal hari ini. Maka, anggaplah masa hidup Anda hanya hari ini, atau seakan-akan Anda dllahirkan hari ini dan akan mati hari ini juga. Dengan begitu, hidup Anda tak akan tercabik-cabik diantara gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa depan yang penuh ketidakpastian dan acapkali menakutkan.

Pada hari ini pula, sebaiknya Anda mencurahkan seluruh perhatian, kepedulian dan kerja keras. Dan pada hari inilah, Anda harus bertekad mempersembahkan kualitas shalat yang paling khusyu', bacaan al-Qur'an yang sarat tadabbur, dzikir dengan sepenuh hati, keseimbangan dalam segala hal, keindahan dalam akhlak, kerelaan dengan semua yang Allah berikan, perhatian terhadap keadaan sekitar, perhatian terhadap kesehatan jiwa dan raga, serta perbuatan baik terhadap sesama.

Pada hari dimana Anda hidup saat inilah sebaiknya Anda membagi waktu dengan bijak. Jadikanlah setiap menitnya laksana ribuan tahun dan setiap detiknya laksana ratusan bulan. Tanamlah kebaikan sebanyakbanyaknya pada hari itu. Dan, persembahkanlah sesuatu yang paling indah untuk hari itu. Ber-istighfar-lah atas semua dosa, ingatlah selalu kepada- Nya, bersiap-siaplah untuk sebuah perjalanan menuju alam keabadian, dan nikmatilah hari ini dengan segala kesenangan dan kebahagiaan! Terimalah rezeki, isteri, suami, anak-anak, tugas-tugas, rumah, ilmu, dan jabatan Anda hari dengan penuh keridhaan.

{Maka berpegangteguhlah dengan apa yang Aku berikan kepadamu dan hendaklah kamu termasuk orang yang bersyukur.} (QS. Al-A'raf: 144)

Hiduplah hari ini tanpa kesedihan, kegalauan, kemarahan, kedengkian dan kebencian. Jangan lupa, hendaklah Anda goreskan pada dinding hati Anda satu kalimat (bila perlu Anda tulis pula di atas meja kerja Anda):
Harimu adalah hari ini. Yakni, bila hari ini Anda dapat memakan nasi hangat yang harum baunya, maka apakah nasi basi yang telah Anda makan kemarin atau nasi hangat esok hari (yang belum tentu ada) itu akan merugikan Anda?

Jika Anda dapat minum air jernih dan segar hari ini, maka mengapa Anda harus bersedih atas air asin yang Anda minum kemarin, atau mengkhawatirkan air hambar dan panas esok hari yang belum tentu terjadi?
Jika Anda percaya pada diri sendiri, dengan semangat dan tekad yang kuat Anda, maka akan dapat menundukkan diri untuk berpegang pada prinsip: aku hanya akan hidup hari ini. Prinsip inilah yang akan menyibukkan diri Anda setiap detik untuk selalu memperbaiki keadaan, mengembangkan semua potensi, dan mensucikan setiap amalan.

Dan itu, akan membuat Anda berkata dalam hati, "Hanya hari ini aku berkesempatan untuk mengatakan yang baik-baik saja. Tak berucap kotor dan jorok yang menjijikkan, tidak akan pernah mencela, menghardik dan juga membicarakan kejelekan orang lain. Hanya hari ini aku
berkesempatan menertibkan rumah dan kantor agar tidak semrawut dan berantakan. Dan karena hanya ini saja aku akan hidup, maka aku akan memperhatikan kebersihan tubuhku, kerapian penampilanku, kebaikan tutur kata dan tindak tandukku."

Karena hanya akan hidup hari ini, maka aku akan berusaha sekuat tenaga untuk taat kepada Rabb, mengerjakan shalat sesempurna mungkin, membekali diri dengan shalat-shalat sunah nafilah, berpegang teguh pada al-Qur'an, mengkaji dan mencatat segala yang bermanfaat.
Aku hanya akan hidup hari ini, karenanya aku akan menanam dalam hatiku semua nilai keutamaan dan mencabut darinya pohon-pohon kejahatan berikut ranting-rantingnya yang berduri, baik sifat takabur, ujub, riya', dan buruk sangka.

Hanya hari ini aku akan dapat menghirup udara kehidupan, maka aku akan berbuat baik kepada orang lain dan mengulurkan tangan kepada siapapun. Aku akan menjenguk mereka yang sakit, mengantarkan jenazah,menunjukkan jalan yang benar bagi yang tersesat, memberi makan orang kelaparan, menolong orang yang sedang kesulitan, membantu yang orang dizalimi, meringankan penderitaan orang yang lemah, mengasihi mereka yang menderita, menghormati orang-orang alim, menyayangi anak kecil, dan berbakti kepada orang tua.

Aku hanya akan hidup hari ini, maka aku akan mengucapkan, "Wahai masa lalu yang telah berlalu dan selesai, tenggelamlah seperti mataharimu.

Aku tak akan pernah menangisi kepergianmu, dan kamu tidak akan pernah melihatku termenung sedetik pun untuk mengingatmu. Kamu telah meninggalkan kami semua, pergi dan tak pernah kembali lagi."
"Wahai masa depan, engkau masih dalam kegaiban. Maka, aku tidak akan pernah bermain dengan khayalan dan menjual diri hanya untuk sebuah dugaan. Aku pun tak bakal memburu sesuatu yang belum tentu ada, karena esok hari mungkin tak ada sesuatu. Esok hari adalah sesuatu yang belum diciptakan dan tidak ada satu pun darinya yang dapat disebutkan."
"Hari ini milik Anda", adalah ungkapan yang paling indah dalam
"kamus kebahagiaan". Kamus bagi mereka yang menginginkan kehidupan yang paling indah dan menyenangkan.

La Tahzan

Minggu, 31 Juli 2011

Celoteh ke 1 di Ramadhan: Yang Lalu Biar Berlalu


Mengingat dan mengenang masa lalu, kemudian bersedih atas nestapa dan kegagalan didalamnya merupakan tindakan bodoh dan gila. Itu, sama artinya dengan membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi.

Bagi orang yang berpikir, berkas-berkas masa lalu akan dilipat dan tak pernah dilihat kembali. Cukup ditutup rapat-rapat, lalu disimpan dalam 'ruang' penglupaan, diikat dengan tali yang kuat dalam 'penjara' pengacuhan selamanya. Atau, diletakkan di dalam ruang gelap yang tak tertembus cahaya. Yang demikian, karena masa lalu telah berlalu dan habis.

Kesedihan tak akan mampu mengembalikannya lagi, keresahan tak akan sanggup memperbaikinya kembali, kegundahan tidak akan mampu merubahnya menjadi terang, dan kegalauan tidak akan dapat menghidupkannya kembali, karena ia memang sudah tidak ada.
Jangan pernah hidup dalam mimpi buruk masa lalu, atau di bawah payung gelap masa silam. Selamatkan diri Anda dari bayangan masa lalu!

Apakah Anda ingin mengembalikan air sungai ke hulu, matahari ke tempatnya terbit, seorok bayi ke perut ibunya, air susu ke payudara sang ibu, dan air mata ke dalam kelopak mata? Ingatlah, keterikatan Anda dengan masa lalu, keresahan Anda atas apa yang telah terjadi padanya, keterbakaran emosi jiwa Anda oleh api panasnya, dan kedekatan jiwa Anda
pada pintunya, adalah kondisi yang sangat naif, ironis, memprihatinkan,
dan sekaligus menakutkan.

Membaca kembali lembaran masa lalu hanya akan memupuskan masa depan, mengendurkan semangat, dan menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga. Dalam al-Qur'an, setiap kali usai menerangkan kondisi suatu kaum dan apa saja yang telah mereka lakukan, Allah selalu mengatakan, "Itu adalah umat yang lalu." Begitulah, ketika suatu perkara habis, maka selesai
pula urusannya. Dan tak ada gunanya mengurai kembali bangkai zaman dan memutar kembali roda sejarah.

Orang yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji serbuk kayu. Syahdan, nenek moyang kita dahulu selalu mengingatkan orang yang meratapi masa lalunya demikian: "Janganlah engkau mengeluarkan mayat-mayat itu dari kuburnya." Dan konon, kata orang yang mengerti bahasa binatang,
sekawanan binatang sering bertanya kepada seekor keledai begini, "Mengapa engkau tidak menarik gerobak?"

"Aku benci khayalan," jawab keledai.

Adalah bencana besar, manakala kita rela mengabaikan masa depan dan justru hanya disibukkan oleh masa lalu. Itu, sama halnya dengan kita mengabaikan istana-istana yang indah dengan sibuk meratapi puingpuing yang telah lapuk. Padahal, betapapun seluruh manusia dan jin bersatu untuk mengembalikan semua hal yang telah berlalu, niscaya mereka tidak akan pernah mampu. Sebab, yang demikian itu sudah mustahil pada asalnya.

Orang yang berpikiran jernih tidak akan pernah melibat dan sedikitpun menoleh ke belakang. Pasalnya, angin akan selalu berhembus ke depan, air akan mengalir ke depan, setiap kafilah akan berjalan ke depan, dan segala sesuatu bergerak maju ke depan. Maka itu, janganlah pernah melawan sunah kehidupan!

La Tahzan

Jumat, 29 Juli 2011

Pikirkan dan Syukurilah!


Artinya, ingatlah setiap nikmat yang Allah anugerahkan kepada Anda. Karena Dia telah melipatkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.
Jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.
(QS. Ibrahim: 34)

Kesehatan badan, keamanan negara, sandang pangan, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, Anda memiliki dunia, tetapi tidak pernah menyadarinya. Anda menguasai kehidupan, tetapi tak pernah mengetahuinya.
Dan, Dia menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu lahir dan batin.
(QS. Luqman: 20)

Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.
Maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(QS. Ar-Rahman: 13)

Apakah Anda mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele, sedang kaki acapkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus menerus tiada henti? Apakah Anda mengira bahwa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah?

Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, ketika sanak saudara di sekitar Anda masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya? Pernahkah Anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar Anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit?

Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan Anda dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata Anda yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit Anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi otak Anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan. Adakah Anda ingin menukar mata Anda dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran Anda seharga perak satu bukit? Apakah Anda mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah Anda, hingga Anda bisu? Maukah Anda menukar kedua tangan Anda dengan untaian mutiara, sementara tangan Anda buntung?

Begitulah, sebenarnya Anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempumaan tubuh, tetapi Anda tidak menyadarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih, dan gelisash, meskipun Anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.

Anda acapkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga Anda pun lupa mensyukuri yang sudah ada. Jiwa Anda mudah terguncang hanya karena kerugian materi yang mendera. Padahal, sesungguhnya Anda masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagian, karunia, kenikmatan, dan lain sebagainya. Maka pikirkan semua itu, dan kemudian syukurilah!

Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan.
(QS. Adz-Dzariyat: 21)

Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling Anda. Dan janganlah termasuk golongan
Mereka mengetahui nikmat Allah, kemudian mereka mengingkarinya.
(QS. An-Nahl: 83)

dari La Tahzan


Jumat, 22 Juli 2011

Tuhan ku


Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta pada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan.
(QS. Ar-Rahman: 29)

Ketika laut bergemuruh, ombak menggunung, dan angin bertiup kencang menerjang, semua penumpang kapal akan panik dan menyeru: "Ya Allah!" Ketika seseorang tersesat di tengah gurun pasir, kendaraan menyimpang jauh dari jalurnya, dan para kafilah bingung menentukan arah perjalanannya, mereka akan menyeru: "Ya Allah!" Ketika musibah menimpa, bencana melanda, dan tragedi terjadi, mereka yang tertimpa akan selalu berseru: "Ya Allah!"

Ketika pintu-pintu permintaan telah tertutup, dan tabir-tabir permohonan digeraikan, orang-orang mendesah: "Ya Allah!" Ketika semua cara tak mampu menyelesaikan, setiap jalan terasa menyempit, harapan terputus, dan semua jalan pintas membuntu, mereka pun menyeru: "Ya Allah!" Ketika bumi terasa menyempit dikarenakan himpitan persoalan hidup, dan jiwa serasa tertekan oleh beban berat kehidupan yang harus Anda pikul, menyerulah:
"Ya Allah!" Kuingat Engkau saat alam begitu gelap gulita, dan wajah zaman berlumuran debu hitam Kusebut nama-Mu dengan lantang di saat fajar menjelang, dan fajar pun merekah seraya menebar senyuman indah Setiap ucapan baik, doa yang tulus, rintihan yang jujur, air mata yang menetes penuh keikhlasan, dan semua keluhan yang menggundahgulanakan hati adalah hanya pantas ditujukan ke hadirat-Nya. Setiap dini hari menjelang, tengadahkan kedua telapak tangan, julurkan lengan penuh harap, dan arahkan terus tatapan matamu ke arah- Nya untuk memohon pertolongan!

Ketika lidah bergerak, tak lain hanyauntuk menyebut, mengingat dan berdzikir dengan nama-Nya. Dengan begitu,hati akan tenang, jiwa akan damai, syaraf tak lagi menegang, dan iman kembali berkobar-kobar. Demikianlah, dengan selalu menyebut nama-Nya, keyakinan akan semakin kokoh. Karena, {Allah Maha Lembut terhadap hamba-hamba-Nya.}
Allah: nama yang paling bagus, susunan huruf yang paling indah, ungkapan yang paling tulus, dan kata yang sangat berharga.

Apakah kamu tahu ada seseorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)?
(QS. Maryam: 65)
Allah: milik-Nya semua kekayaan, keabadian, kekuatan, pertolongan,,kemuliaan, kemampuan, dan hikmah. Milik siapakah kerajaan pada hari ini? Milik Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.
(QS. Ghafir: 16)

Allah: dari-Nya semua kasih sayang, perhatian, pertolongan, bantuan, cinta dan kebaikan.
Dan, apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lab. (datangnya).
(QS. An-Nahl: 53)

Allah: pemilik segala keagungan, kemuliaan, kekuatan dan keperkasaan. Betapapun kulukiskan keagungan-Mu dengan deretan huruf,
Kekudusan-Mu tetap meliputi semua arwah Engkau tetap Yang Maha Agung, sedang semua makna,akan lebur, mencair, di tengah keagungan-Mu, wahai Rabku

Ya Allah, gantikanlah kepedihan ini dengan kesenangan, jadikan kesedihan itu awal kebahagian, dan sirnakan rasa takut ini menjadi rasa tentram. Ya Allah, dinginkan panasnya kalbu dengan salju keyakinan, dan padamkan bara jiwa dengan air keimanan.

Wahai Rabb, anugerahkan pada mata yang tak dapat terpejam ini rasa kantuk dari-Mu yang menentramkan. Tuangkan dalam jiwa yang bergolak ini kedamaian. Dan, ganjarlah dengan kemenangan yang nyata. Wahai Rabb, tunjukkanlah pandangan yang kebingungan ini kepada cahaya-Mu.

Bimbinglah sesatnya perjalanan ini ke arah jalan-Mu yang lurus. Dan tuntunlah orang-orang yang menyimpang dari jalan-Mu merapat ke hidayah-Mu.

Ya Allah, sirnakan keraguan terhadap fajar yang pasti datang dan memancar terang, dan hancurkan perasaan yang jahat dengan secercah sinar kebenaran. Hempaskan semua tipu daya setan dengan bantuan bala tentara-Mu.

Ya Allah, sirnakan dari kami rasa sedih dan duka, dan usirlah kegundahan dari jiwa kami semua.
Kami berlindung kepada-Mu dari setiap rasa takut yang mendera.

Hanya kepada-Mu kami bersandar dan bertawakal. Hanya kepada-Mu kami memohon, dan hanya dari-Mu lah semua pertolongan. Cukuplah Engkau sebagai Pelindung kami, karena Engkaulah sebaik-baik Pelindung dan Penolong.

Sabtu, 16 Juli 2011

Ada Apa Dengan Negeri Ini?


Setelah beberapa minggu ini perhatian ke berbagai media, internet, tv dan koran serta majalah, ada beberapa yang membuat perhatian dan miris membaca dan menyimaknya. dari mulai seorang Hakim yang sogok, dari mulai para konspirator ulung yang lagi memainkan negeri ini, Anak sekolah yang Jujur diusir dari kampungnya, orang tua kritis diancam sampai anaknya enggan untuk masuk sekolah lagi, TKI yang dipancung dan di tembus dengan nilai yang fantastis, biaya sekolah tinggi yang melambung. Hukum yang tidak berpihak pada wong cilik dan hati nurani seperti sedikit dari kasus Prita dengan RS Omni, Rendy dengan jual IPAD di KASKUS, disalah satu acara di Metrotv, beberapa orang yang tidak bersalah dipaksa dengan oknum polisi untuk mengakui perbuatan yang tidak diperbuatnya...inikah pertanda akhir dari sebuah negara? Apa yang akan terjadi? Revolusi Sosial seperti Mesir? Jejaring sosial menjadi senjata yang ampuh untuk sebagai sebuah pergerakan dan konspirasi era informasi, ole karena itu semua intelejen masuk ke seluruh jejaring sosial seperti twiter dan facebook. hehehe mereka dah aware....

Permasalahan seabrek diatas setidaknya tidak membuat kita menjadi surut untuk berbuat baik kepada sesama yang memerlukannya. sangat sedih sekali ketika mendengar sebuah Rumah Sakit Daerah di Garut bangkrut diakarenakan kebanykan menampung Rakyat Miskin, kok bisa ya? padahal itu di support sama pemerintah. seharusnya kesehatan itu bisa kita nikmati grats seperti ketika kita menikmati tayangan televisi, bisa nggk yah...? malah tuh tv makin makmur saja karena ada sponsor , bisa nggk y Rumah sakit kayak gitu, Obat Obatan yang di supply sebagai baiya marketing pihak yang mempunyai Obat, ya itung itung promolah..., begitupun alat alat kesehatan...apa bisa yah...

Seorang Sujiwo Tejo bilang seperti ini, mereka yang berbisnis di ranah Pendidikan, kesehatan dan kebutuhan bahan pokok. harusnya mempunyai hati nurani yang dalam dan rasa empati yang tinggi. karena kebutuhan ini adalah kebutuhan pokok, untuk pendidikan seharusnya tidak membebani biaya yang selangit, begitupun kesehatan dan sembako. Di ranah maya ini banyak yang masih peduli untuk itu, salah satunya adalah kampus virtual Indonesia, sebagai pembelajaran On line Gratis yang diperuntukan kaum marginal. dan mungkin masih banyak lagi.

Uang memang begitu menggiurkan, setiap orang butuh itu. dengan UANG kita bisa melakukan Apapun, tapi UANG tidak bisa membeli sebuah kebahagian. Bahagia Rasanya ketika Anak negeri Ini mengharumkan Keluarga dan Agamanya, padahal dia berangkat dari orang yang kekurangan. jangan remehkan mereka. biasanya mereka lebih kuat karena sudah terlatih dengan kekurangan sehingga biasanya akan muncul etos kerja, cita dan bara semangat u bangkit. karena mereka bagitu serius kuliah di universitas kehidupan, tak ada paksaan mengerjakan tugas, yang ada harus melakukan tugas karena harusnya begitu bukan untuk mengejar sebuah nilai, pengajar mereka adalah setiap orang, dirinya sendiri, orang tua, pengalaman dan Alloh sang Maha Pengajar. Tak ada Transkrip nilai yang ada senyuman bahagia atas jerih payahnya. bukan status yang menjadi gaya hidup, tapi berbagai dan menolong sebagai gaya hidup. Kelulusan dan wisuda ada di setiap cucuran keringat dan kerenyitan kening yang berpikir keras memikirkan bagaimana supaya dirinya bisa menjadi lebah bagi ratunya dan bunga sehingga madu itu bisa dirasakan manfaatnya untuk seluruh makhluk.

Yahh betul...kalau materi memang selalu kekurangan, bukan berarti karena kami miskin lantas kami matikan idealisme itu. walau kekurangan itu mendera biarlah itu sebagai proses walau memang harus mati karenanya...dapur yang kadang berasap ataupun harus mengikatkan ikatpinggang. Biarlah kami belajar dari semua itu, sehingga anak anak kami bisa belajar itu.

Kehidupan adalah sebuah timeline untuk membuat sebuah keyframe dan event yang berharga dan bekal...halah...kayak belajar animasi aja. yang nantinya akan berakhir juga ke peristirahtan terakhir. Hidup bersemangat untuk membangun dan mngumpulan bekal untuk mati. Harta yang dibawa adalah harta yang di Shodaqohkan, ilmu yang dibawa kematian adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang ada dekapkan kita kita ajarkan menjadi anak yang Soleh.

berbagilah tanpa berharap imbalannya. biarkanlah Alloh yang akan selalu menjaga rizki mu.

Allohu'alam bishowab.

Kamis, 02 Juni 2011

Limitless

Manusia adalah makhluk yang terbaik yang diciptakan oleh Alloh, gimana tidak manusia ini mempunyai hampir semua sifat sang penciptanya, Ketika sepasang manusia wright brother melihat burung, mereka mencoba bagaimana manusia bisa seperti burung terbang dengan tanpa beban di angkasa, akhirnya melalui wright brother dan hingga kini manusia bisa terbang kapanpun mereka mau.

Ketika seorang manusia melihat sesuatu kemudian dia menemukan masalah, ada manusia yang terus maju menghadapi masalah tersebut sampai bisa menemukan solusinya, ada juga melawati dan menganggapnya tidak penting. kenapa manusia itu begitu powerfull, bayangin aja dengan formula seorang einsten, satu ledakan saja bisa menghancurkan satu benua. itulah manusia begitu luarbiasa. semua itu adalah karena didalam batok kepala manusia yang keras tersimpan sebuah super chip yang tidak tertandingi karena orisinil dibuat oleh sang Pencipta yaitu Alloh SWT. super chip itu adalah Otak Manusia.

Otak (bahasa Inggris: encephalon) adalah pusat sistem saraf (bahasa Inggris: central nervous system, CNS) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.

Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya.

Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensi aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmiter. Neurotransmiter ini dikirimkan pada celah yang dikenal sebagai sinapsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus miliar neuron.

Otak manusia [1] adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif.

Anda pasti kenal siapa, Lary page, Bill gates, Mark zukerbrg, Steve jobs, Robert T Kiyosaki, Warren Buffet, goerge soros, Donal trumps dan yang lainnya. mereka mereka yang bisa mengakselerasi otak mereka sehingga menuju puncak sebuah kejayaan dan kekayaan yang berlimpah. berawal dari fenomena fenomena diatas, tumbuh subur bak jamur di musim penghujan berbagai kajian dari Otak Kanan, Otak Tengah. bahkan ada yang terkesan sepertinya mengkambing hitamkan otak kiri kalau seseorang itu tidak berhasil. dan sepertinya kini otak kanan yang dituju dan di kuak dengan istilah "Membangun kan kekuatan yang sedang tertidur".

Hingga muncul berbagai metode baru dan cara baru dalam mengoptimalkan otak, sampai dengan workshop dan seminar yang tidak murah tentunya. dari mulai teraphy atau dengan trend sekarang hypnoteraphy yang saya pribadi nggk begitu mengerti hehe, walaupun sudah baca bukunya dan tentunya juga sama ilmu lama yang dikemas beda, sebenernya kalau mau kita gali semuanya ada dalam Kitab Suci Al-Qur'an. tidak percaya silahkan buka dan telaah isinya, :).

Sebuah Film berjudul Limitless, menggambar sebuah kondisi yang miris namun itulah kenyataan manusia sekarang. Seorang pemuda pengangguran setelah beres dari kuliahnya, dia orang yang malas, jorok, tukang minum alhkohol, dan kalau ditanya" kerja kamu apa ? dia selalu menjawab "saya menulis banyak buku", terus ketika ditanya lagi " coba ceritakan salah satu dari buku kamu" dia hanya menjawab " saya lagi mengerjakannya". karena ketika mengerjakannya dia tidak dapat inspirasi apa yang dia tulis, pikir saya ya iyalah wong dia hidupnya gitu, jorok, peminum alkohol, dan pemalas bagaimana habit itu bisa menumbuhkan sebuah inspirasi...hahh dasar film, si pemuda tadi bertemu dengan sudara dari kakak iparnya yang selanjutnya dia memberikan sebuah pil, yang katanya itu bukan obat penenang atau bukan narkoba, itu obat berfungsi untuk mengakselerasi kemampuan otak sampai 100%, di minumlah .

Benar obat itu membawa dampak positif, dia jadi rajin, tidak lagi minum alkhohol, dia bisa menyelesaikan buku dalam beberapa hari saja, dan bukan hanya itu dia dapat mempelajari sesuatu dengan cepat, kemudian beranjak sebagai pemain bursa yang piawai, dengan tingkat kejeniusan yang tinggi. tapi ketika obat itu hilang pengaruhnya dia kembali menjadi orang sebelum menegak pil tersebut, yang akhirnya dia kecanduan pil tersebut, karena kalau tidak di backing oleh pil tersebut dia akan hancur dari karirnya. mau tau lanjutnya mendingan nonton sendiri deh...

Adiktif atau Kecanduan, itulah pesan yang ingin disampaikan film tersebut. jadi hati hatilah ada dua pil yang bisa menjadi narkoba, pil satu membuat dirinya melayang dan menghayal, pil yang satunya lagi membuat sukses dan otak encer. tapi semua bergantung terhadap obat.

Harusnya ada sifat adiktif yang harus dimiliki oleh manusia yaitu kecanduan pada baca Al-Qur'an, karena itulah Obat untuk orang sukses Dunia dan Akhirat. tanpa itu anda dijamin tidak sukses Dunia akhirat lagi....

Selasa, 03 Mei 2011

Napak Tilas Almamaterku


Pada awal berdirinya di tahun 1974, STM Pembangunan Bandung, hanya memiliki 4 jurusan, yaitu Elektronika Komunikasi, Elektronika Industri, Listrik Industri dan Teknik Pendingin. Dalam perjalanannya, Jurusan Elektronika Komunikasi berganti nama menjadi Teknik Transmisi, sementara Elektronika Industri ditambah menjadi Elektronika Industri dan Komputer.

STM Pembangunan Bandung, yang kemudian pada tahun 1997 berganti nama menjadi SMK Negeri 1 Cimahi – Bandung, dan berganti lagi menjadi SMK Negeri 1 Kota Cimahi pada tahun 2001, memiliki jumlah siswa dan alumni yang cukup banyak. Menurut data yang didapatkan dari pihak sekolah, jumlah angkatan 2011 sebanyak 499 siswa, sementara lulusan 2010 sebanyak 484 siswa, lulusan 2009 sebanyak 476 siswa, dan lulusan 2008 sebanyak 447 siswa. Maka dalam satu periode 2008-2011 dari tingkat I sampai tingkat IV, SMK Negeri 1 Cimahi menampung sebanyak 1906 siswa.

Demi menjawab kebutuhan Industri, dan menampung banyaknya siswa yang mendaftar, maka STM Pembangunan Bandung menambah lagi beberapa jurusan, yaitu jurusan Instrumentasi Industri dengan program keahlian Kontrol Proses pada tahun 1977. Namun karena luasnya bidang Instrumentasi Industri, maka pada tahun 1997 jurusan ini melahirkan jurusan baru yang masih termasuk rumpun Instrumentasi Industri, yaitu jurusan Kontrol Mekanik.

Seiring pesatnya perkembangan teknologi informasi, maka pada tahun 2003 lahir 2 jurusan baru, yaitu Rangkaian Perangkat Lunak (RPL) dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Kemudian pada tahun 2004 lahir jurusan Teknik Produksi Program Pertelevisian (TP3). Sehingga totalnya menjadi 9 jurusan. Jika sebelumnya hanya jurusan Elektronika Industri dan Komputer yang memiliki 2 kelas, saat ini hampir semua jurusan memilikinya. Lebih jelasnya berikut daftar jurusan di STM Pembangunan Bandung :

1. Teknik Transmisi A
2. Teknik Transmisi B
3. Elektronika Industri dan Komputer A
4. Elektronika Industri dan Komputer B
5. Listrik Industri A
6. Listrik Industri B
7. Teknik Pendingin A
8. Teknik Pendingin B
9. Kontrol Proses
10. Kontrol Mekanik A
11. Kontrol Mekanik B
12. Rangkaian Perangkat Lunak A
13. Rangkaian Perangkat Lunak B
14. Teknik Komputer dan Jaringan A
15. Teknik Komputer dan Jaringan B
16. Teknik Produksi Program Pertelevisian

Selain jumlah siswa yang sangat banyak, syarat nilai masuk ke SMK Negeri 1 Cimahi pun cukup tinggi dibanding SMK lainnya di wilayah Bandung dan Cimahi. Sehingga siswa yang tersaring masuk merupakan siswa yang relatif unggul. Kedua hal ini merupakan potensi dalam meluluskan alumni yang tak hanya tinggi dalam hal kuantitas namun juga dalam hal kualitas. Sehingga diharapkan dapat melahirkan para alumni yang berhasil dibidangnya masing-masing, dan berkontribusi positif pada masyarakatnya. Amiin

Minggu, 01 Mei 2011

2 Mei 2011, Hari Pendidikan Nasional

Undang-Undang Dasar 1945 bertekad untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, memperoleh pendidikan adalah hak setiap warga Negara. Jadi tidaklah berlebihan, jika pendidikan itu juga merupakan bagian dari Hak Azasi Manusia (HAM).

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tanggal 2 Mei setiap tahunnya diperingati oleh pemerintah khususnya Departemen Pendidikan Nasional. Peringatan Hardiknas ini juga dilaksanakan di seluruh daerah, baik propinsi maupun kabupaten/kota. Untuk menghilangkan image negative dari masyarakat khususnya kalangan orang tua murid yang tidak mampu, bahwa acara peringatan tersebut hanya akal-akalan dan menghabiskan anggaran, biasanya acara peringatan ini dikemas dengan label “syukuran”

Bertepatan dengan hari pendidikan tersebut, diberbagai daerah tanah air kita juga terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan bebagai kalangan khususnya mahasiswa dan aktivis yang peduli terhadap kelangsungan pendidikan di Indonesia.

Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soerjaningrat (EYD: Suwardi Suryaningrat, sejak 1922 menjadi Ki Hadjar Dewantara, EYD: Ki Hajar Dewantara, beberapa menuliskan bunyi bahasa Jawanya dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Yogyakarta, 2 Mei 1889 – meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69 tahun[1]; selanjutnya disingkat sebagai “Soewardi” atau “KHD”;) adalah aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa, suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi para pribumi jelata untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.

Tanggal kelahirannya sekarang diperingati di Indonesia sebagai Hari Pendidikan Nasional. Bagian dari semboyan ciptaannya, tut wuri handayani, menjadi slogan Departemen Pendidikan Nasional.

Soewardi berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Ia menamatkan pendidikan dasar di ELS (Sekolah Dasar Eropa/Belanda). Kemudian sempat melanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tapi tidak sampai tamat karena sakit. Kemudian ia bekerja sebagai penulis dan wartawan di beberapa surat kabar antara lain Sediotomo, Midden Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Pada masanya, ia tergolong penulis handal. Tulisan-tulisannya komunikatif dan tajam dengan semangat antikolonial.

Selain ulet sebagai seorang wartawan muda, ia juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Sejak berdirinya Boedi Oetomo (BO) tahun 1908, ia aktif di seksi propaganda untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia (terutama Jawa) pada waktu itu mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. Kongres pertama BO di Yogyakarta juga diorganisasi olehnya.

Soewardi muda juga menjadi anggota organisasi Insulinde, suatu organisasi multietnik yang didominasi kaum Indo yang memperjuangkan pemerintahan sendiri di Hindia Belanda, atas pengaruh Ernest Douwes Dekker (DD). Ketika kemudian DD mendirikan Indische Partij, Soewardi diajaknya pula.

Sewaktu pemerintah Hindia Belanda berniat mengumpulkan sumbangan dari warga, termasuk pribumi, untuk perayaan kemerdekaan Belanda dari Perancis pada tahun 1913, timbul reaksi kritis dari kalangan nasionalis, termasuk Soewardi. Ia kemudian menulis “Een voor Allen maar Ook Allen voor Een” atau “Satu untuk Semua, tetapi Semua untuk Satu Juga”. Namun kolom KHD yang paling terkenal adalah “Seandainya Aku Seorang Belanda” (judul asli: “Als ik eens Nederlander was”;), dimuat dalam surat kabar De Expres pimpinan DD, tahun 1913. Isi artikel ini terasa pedas sekali di kalangan pejabat Hindia Belanda. Kutipan tulisan tersebut antara lain sebagai berikut.

“Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. Ide untuk menyelenggaraan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu! Kalau aku seorang Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya”.

Beberapa pejabat Belanda menyangsikan tulisan ini asli dibuat oleh Soewardi sendiri karena gaya bahasanya yang berbeda dari tulisan-tulisannya sebelum ini. Kalaupun benar ia yang menulis, mereka menganggap DD berperan dalam memanas-manasi Soewardi untuk menulis dengan gaya demikian.

Akibat tulisan ini ia ditangkap atas persetujuan Gubernur Jenderal Idenburg dan akan diasingkan ke Pulau Bangka (atas permintaan sendiri). Namun demikian kedua rekannya, DD dan Tjipto Mangoenkoesoemo, memprotes dan akhirnya mereka bertiga diasingkan ke Belanda (1913). Ketiga tokoh ini dikenal sebagai “Tiga Serangkai”. Soewardi kala itu baru berusia 24 tahun.

Dalam pengasingan di Belanda, Soewardi aktif dalam organisasi para pelajar asal Indonesia, Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia).

Di sinilah ia kemudian merintis cita-citanya memajukan kaum pribumi dengan belajar ilmu pendidikan hingga memperoleh Europeesche Akte, suatu ijazah pendidikan yang bergengsi yang kelak menjadi pijakan dalam mendirikan lembaga pendidikan yang didirikannya. Dalam studinya ini Soewardi terpikat pada ide-ide sejumlah tokoh pendidikan Barat, seperti Froebel dan Montessori, serta pergerakan pendidikan India, Santiniketan, oleh keluarga Tagore. Pengaruh-pengaruh inilah yang mendasarinya dalam mengembangkan sistem pendidikannya sendiri.

Soewardi kembali ke Indonesia pada bulan September 1919. Segera kemudian ia bergabung dalam sekolah binaan saudaranya. Pengalaman mengajar ini kemudian digunakannya untuk mengembangkan konsep mengajar bagi sekolah yang ia dirikan pada tanggal 3 Juli 1922: Nationaal Onderwijs Instituut Tamansiswa atau Perguruan Nasional Tamansiswa. Saat ia genap berusia 40 tahun menurut hitungan penanggalan Jawa, ia mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara. Ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun jiwa.

Semboyan dalam sistem pendidikan yang dipakainya kini sangat dikenal di kalangan pendidikan Indonesia. Secara utuh, semboyan itu dalam bahasa Jawa berbunyi ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. (“di depan menjadi teladan, di tengah membangun semangat, dari belakang mendukung”;). Semboyan ini masih tetap dipakai dalam dunia pendidikan rakyat Indonesia, terlebih di sekolah-sekolah Perguruan Tamansiswa.

Dalam kabinet pertama Republik Indonesia, KHD diangkat menjadi Menteri Pengajaran Indonesia (posnya disebut sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan) yang pertama. Pada tahun 1957 ia mendapat gelar doktor kehormatan (doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari universitas tertua Indonesia, Universitas Gadjah Mada. Atas jasa-jasanya dalam merintis pendidikan umum, ia dinyatakan sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari kelahirannya dijadikan Hari Pendidikan Nasional (Surat Keputusan Presiden RI no. 305 tahun 1959, tanggal 28 November 1959).

Ia meninggal dunia di Yogyakarta tanggal 26 April 1959.

Sumber : http://kask.us/4002966 oleh mono

Sabtu, 30 April 2011

MAY DAY


Alangkah bijaknya ketika kita melakukan sesuatu didasarkan kepada pengetahuan, jadi apa yang kita lakukan tahu akan ilmu dan sejarahnya, begitupula dengan hari ini akan ada demo besar besar untuk memperingati mayday atau haru buruh. mari kita simak terlebih dahulu sejarah asal muasal nya hari buruh ini;

May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.

Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Pemogokan ini membawa para pengorganisirnya ke meja pengadilan dan juga mengangkat fakta bahwa kelas pekerja di era tersebut bekerja dari 19 sampai 20 jam seharinya. Sejak saat itu, perjuangan untuk menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.

Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja and para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan "pengganggu ketenangan masyarakat".

Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari "United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America". Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur.

Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.

Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.

Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 di Jenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.

Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan kelas pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions untuk, selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari, memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 [1], menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.

Pada tanggal 1 Mei tahun 1886, sekitar 400.000 buruh di Amerika Serikat mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menuntut pengurangan jam kerja mereka menjadi 8 jam sehari. Aksi ini berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 1 Mei.

Pada tanggal 4 Mei 1886. Para Demonstran melakukan pawai besar-besaran, Polisi Amerika kemudian menembaki para demonstran tersebut sehingga ratusan orang tewas dan para pemimpinnya ditangkap kemudian dihukum mati, para buruh yang meninggal dikenal sebagai martir. Sebelum peristiwa 1 Mei itu, di berbagai negara, juga terjadi pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut perlakukan yang lebih adil dari para pemilik modal.
[sunting] Kongres Sosialis Dunia

Pada bulan Juli 1889, Kongres Sosialis Dunia yang diselenggarakan di Paris menetapkan peristiwa di AS tanggal 1 Mei itu sebagai hari buruh sedunia dan mengeluarkan resolusi berisi:

Sebuah aksi internasional besar harus diorganisir pada satu hari tertentu dimana semua negara dan kota-kota pada waktu yang bersamaan, pada satu hari yang disepakati bersama, semua buruh menuntut agar pemerintah secara legal mengurangi jam kerja menjadi 8 jam per hari, dan melaksanakan semua hasil Kongres Buruh Internasional Perancis.

Resolusi ini mendapat sambutan yang hangat dari berbagai negara dan sejak tahun 1890, tanggal 1 Mei, yang diistilahkan dengan May Day, diperingati oleh kaum buruh di berbagai negara, meskipun mendapat tekanan keras dari pemerintah mereka.

Indonesia pada tahun 1920 juga mulai memperingati hari Buruh tanggal 1 Mei ini.

Ibarruri Aidit (putri sulung D.N. Aidit) sewaktu kecil bersama ibunya pernah menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional di Uni Sovyet, sesudah dewasa menghadiri pula peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 1970 di Lapangan Tian An Men RRC pada peringatan tersebut menurut dia hadir juga Mao Zedong, Pangeran Sihanouk dengan istrinya Ratu Monique, Perdana Menteri Kamboja Pennut, Lin Biao (orang kedua Partai Komunis Tiongkok) dan pemimpin Partai Komunis Birma Thaksin B Tan Tein.[2]

Tapi sejak masa pemerintahan Orde Baru hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia, dan sejak itu, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi. Ini disebabkan karena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.

Semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan May Day masuk kategori aktivitas subversif, karena May Day selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis. Konotasi ini jelas tidak pas, karena mayoritas negara-negara di dunia ini (yang sebagian besar menganut ideologi nonkomunis, bahkan juga yang menganut prinsip antikomunis), menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Labour Day dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.

Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap tanggal 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota.

Kekhawatiran bahwa gerakan massa buruh yang dimobilisasi setiap tanggal 1 Mei membuahkan kerusuhan, ternyata tidak pernah terbukti. Sejak peringatan May Day tahun 1999 hingga 2006 tidak pernah ada tindakan destruktif yang dilakukan oleh gerakan massa buruh yang masuk kategori "membahayakan ketertiban umum". Yang terjadi malahan tindakan represif aparat keamanan terhadap kaum buruh, karena mereka masih berpedoman pada paradigma lama yang menganggap peringatan May Day adalah subversif dan didalangi gerakan komunis.
[sunting] 2006

Aksi May Day 2006 terjadi di berbagai kota di Indonesia, seperti di Jakarta, Lampung, Makassar, Malang, Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, Semarang, Samarinda, Manado, dan Batam.

Di Jakarta unjuk rasa puluhan ribu buruh terkonsentrasi di beberapa titik seperti Bundaran HI dan Parkir Timur Senayan, dengan sasaran utama adalah Gedung MPR/DPR di Jalan Gatot Subroto dan Istana Negara atau Istana Kepresidenan. Selain itu, lebih dari 2.000 buruh juga beraksi di Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Buruh yang tergabung dalam aksi di Jakarta datang dari sejumlah kawasan industri di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang tergabung dalam berbagai serikat atau organisasi buruh. Mereka menolak revisi Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang banyak merugikan kalangan
Pawai Hari Buruh 1 Mei 2007 di Jakarta

Di Jakarta, ribuan buruh, mahasiswa, organisasi kepemudaan, dan masyarakat turun ke jalan. Berbagai titik di Jakarta dipenuhi para pengunjuk rasa, seperti Kawasan Istana Merdeka, Gedung MPR-DPR-DPD, Gedung Balai Kota dan DPRD DKI, Gedung Depnaker dan Disnaker DKI, serta Bundaran Hotel Indonesia.

Di Yogyakarta, ratusan mahasiswa dan buruh dari berbagai elemen memenuhi Kota Yogyakarta. Simpang empat Tugu Yogya dijadikan titik awal pergerakan. Buruh dan mahasiswa berangkat dari titik simpul Tugu Yogya menuju depan Kantor Pos Yogyakarta. Di Solo, aksi dimulai dari Perempatan Panggung yang dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Bundaran Gladag sejauh 3 km untuk menggelar orasi lalu berbelok menuju Balaikota Surakarta yang terletak beberapa ratus meter dari Gladag. Aksi serupa juga digelar oleh dua ratusan buruh di Sukoharjo. Massa aksi tersebut mendatangi Kantor Bupati dan Kantor DPRD Sukoharjo. Di Bandung, para buruh melakukan aksi di Gedung Sate dan bergerak menuju Polda Jawa Barat dan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Jawa Barat. Di Serang, ruas jalan menuju Pandeglang, Banten, lumpuh sejak pukul 10.00 WIB. Sekitar 10.000 buruh yang tumplek di depan Gedung DPRD Banten memblokir Jalan Palima. Di Semarang, ribuan buruh berunjuk rasa secara bergelombang sejak pukul 10.00 WIB. Mengambil start di depan Masjid Baiturrahman di Kawasan Simpang Lima, Kampus Undip Pleburan, dan Bundaran Air Mancur di Jalan Pahlawan, lalu menuju gedung DPRD Jawa Tengah. Sekitar 2 ribu buruh di kota Makassar mengawali aksinya dengan berkumpul di simpang Tol Reformasi. Dari tempat tersebut, mereka kemudian berjalan kaki menuju kantor Gubernur Sulsel Jl Urip Sumoharjo. Di kota Palembang, aksi buruh dipusatkan di lapangan Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera). Di Sidoarjo, ratusan buruh yang melakukan aksi di Gedung DPRD Sidoarjo, Jawa Timur. Ribuan buruh di Pekalongan melakukan demo mengelilingi Kota Pekalongan. Aksi dimulai dari Alun-alun Pekauman Kota Pekalongan, melewati jalur pantura di Jalan Hayam Wuruk, dan berakhir di halaman Gedung DPRD Kota Pekalongan. Longmarch dilakukan sepanjang sekitar enam kilometer. Di Medan, sekitar 5 ribu buruh mendatangi DPRD Sumut dan Pengadilan Negeri Medan.
Pawai Hari Buruh 1 Mei 2008 di Jakarta

Sekitar 20 ribu buruh melakukan aksi longmarch menuju Istana Negara pada peringatan May Day 2008 di Jakarta. Mereka berkumpul sejak pukul 10 pagi di Bundaran Hotel Indonesia.

Sementara itu 187 aktivis Jaringan Anti Otoritarian dihadang dan ditangkap dengan tindakan represif oleh personil Polres Jakarta Selatan seusai demonstrasi di depan Wisma Bakrie, saat hendak bergabung menuju bundaran HI [4]. Di Depok, 5 truk rombongan buruh yang hendak menuju Jakarta ditahan personel Polres Depok. Di Medan, polisi melarang aksi demonstrasi dengan alasan hari raya Kenaikan Isa Almasih. Aksi buruh di Yogyakarta juga dihadang Forum Anti Komunis Indonesia.

Aksi ini dilakukan oleh pelbagai organisasi buruh yang tergabung Aliansi Buruh Menggugat dan Front Perjuangan Rakyat, serta diikuti berbagai serikat buruh dan organisasi lain, seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, Buruh Putri Indonesia, Kesatuan Alinasi Serikat Buruh Independen (KASBI), Serikat Pekerja Carrefour Indonesia, Serikat Buruh Jabotabek (SBJ), komunitas waria, organ-organ mahasiswa dan lain sebagainya.
Pawai Hari Buruh 2009 di Jakarta

Belasan ribu buruh, aktivis dan mahasiswa dari berbagai elemen dan organisasi memperingati Hari Buruh Sedunia dengan melakukan aksi longmarch dari Bundaran HI menuju Istana Negara, Jakarta. Aksi ini tergabung dalam dua organisasi payung, Front Perjuangan Rakyat (FPR) dan Aliansi Buruh Menggugat (ABM). Ribuan buruh yang tergabung dalam ABM, tertahan dan dihadang oleh ratusan aparat kepolisian sekitar 500 meter dari Istana.

Bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, ribuan pengunjuk rasa melakukan unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat. Dari Bundaran HI, mereka kemudian bergerak ke depan Istana Negara.[8]. Mereka menuntut akan jaminan sosial bagi buruh. Kalangan buruh menganggap penerapan jaminan sosial saat ini masih diskriminatif, terbatas, dan berorientasi keuntungan.

Di depan Istana, sempat terjadi kericuhan yang berlangsung sekitar 15 menit pada pukul 14.00 WIB. Petugas kepolisian mengamankan dua orang pengunjuk rasa untuk dimintai keterangan. Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang, kedua demonstran tersebut berasal dari salah satu lembaga antikorupsi, KAPAK (Komite Aksi Pemuda Anti Korupsi). Setelah insiden itu, secara umum kondisi aksi unjuk rasa berjalan kondusif kembali hingga selesainya aksi pada pukul 16.00 WIB.

Sumber Wikipedia.