Bermimpi itu mudah.
Ia tak perlu modal materi, atau modal yang membuat fisikmu letih. Kau hanya butuh diam, membayangkan dirimu di masa depan, lalu menjawab pertanyannmu sendiri, tentang ingin jadi apa kau di masa nanti. Itu! Jawaban itu adalah mimpimu. Mudah kan?
Mimpi adalah indikasi bahwa kita adalah makhlukNya yang mulia karena mimpi seyogyanya adalah hal yang berkaitan dengan ibadah.
Maka mimpi adalah amanah. Ketika kita memiliki mimpi dan kita sadar bahwa mimpi kita akan membawa manfaat untuk ummat, untuk Ad-din ini, maka lakukan!
Karena Allah memberikan kita kesempatan untuk menjadi batu-bata kebenaran.
Apakah itu mudah? Tidak! Itulah mengapa memiliki mimpi itu sulit: sulit pada proses pengwujudannya. Lalu bagaimana? Adakah kita menyerah?
Oleh : Sari Narulita
Ia tak perlu modal materi, atau modal yang membuat fisikmu letih. Kau hanya butuh diam, membayangkan dirimu di masa depan, lalu menjawab pertanyannmu sendiri, tentang ingin jadi apa kau di masa nanti. Itu! Jawaban itu adalah mimpimu. Mudah kan?
Mimpi adalah indikasi bahwa kita adalah makhlukNya yang mulia karena mimpi seyogyanya adalah hal yang berkaitan dengan ibadah.
Maka mimpi adalah amanah. Ketika kita memiliki mimpi dan kita sadar bahwa mimpi kita akan membawa manfaat untuk ummat, untuk Ad-din ini, maka lakukan!
Karena Allah memberikan kita kesempatan untuk menjadi batu-bata kebenaran.
Apakah itu mudah? Tidak! Itulah mengapa memiliki mimpi itu sulit: sulit pada proses pengwujudannya. Lalu bagaimana? Adakah kita menyerah?
Oleh : Sari Narulita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Berikan Komentar pada Artikel Ini !