Selamat Datang Di Blog YudiFlasheR

Menorekan apa yang kita rasakan adalah tidak mudah, merangkai kata untuk mewakili perasaan itu seperti mendaki sebuah bukit yang terjal, terkadang terpeleset, atau terantuk dan akhirnya perlu adanya energi kemauan dan kebiasan positif yang terlatih.

Selasa, 24 Agustus 2010

Blank Mind...Blank ...Blank...

huft....................................................................astagfirulloh............................................................................

Jumat, 20 Agustus 2010

Aku Harus Jujur


Hari ke 7 Ramadhan: Aku Harus Jujur
“Matahariku”, “aishiteru”, “pas”, “pas”, “Pilihan hatiku”, “Sejauh Mungkin”…Teeeeet “Oke Waktunya Habis…” . Itulah Kira-kira salah satu acara tentang tebak lirik lagu. Hmmm ternyata generasi sekarang lebih hafal lagu yah ketimbang hafal ayat-ayat qur’an. Sungguh miris memang, ketika sebuah kebohangan menjadi sebuah kejujuran, ketika yang haram menjadi halal, akankah juga matahari terbit sebaliknya…

03.35am; Ku buka iPad ku sentuhkan gesture jarii jemariku di layarnya, dan mulai ku buka emailku, “ woiii Bro kemane aje, ane cari-cari di facebook kok ente kagak ada”, aku nyengir, “ hehehe…mungkin cuman aku kali yah yang nggk punya akun facebook”, guman hatiku. Ydah sambil mereplay email, langsung ku buka Tv tunner di iPad ku, langsung menuju SCTV untuk menonton PPT, setelah beberapa saat menonton ada rasa haru ketika mendengar ucapan seorang pak Jalal… hingga melambungkankan pikiranku ke masalaluku…

Ketika itu baru pertama kalinya aku masuk kedalam sebuah lingkungan kerja, begitu beragamnya sikap dan tingkah polah mereka, Selang 6 bulan ku sudah diangkat jadi karyawan tetap, setelah tak lama berselang aku diamanahi untuk memimpin group ku, Suatu ketika aku bersama supervisorku berada dalam ruangan yang sama, ketika seorang masuk kedalam ruangan kami, ternyata seorang dari out sourcing yang mau mengerjakan project dari perusahaan kami tempat bekerja, “ Jadinya berapa pak nilai Projectnya”, Tanya supervisor ku, “2 juta pak”, jawab orang itu, “wah kemahalan tuh, gimana kalo 1,2 jt”, “hmmm, ydah boleh deh pak”, “oke yah deal ya”, “ Baik pak, klo gitu bapak tanda tangan disini dulu”, seraya menyodorkan sebuah kertas ke depan supervisor ku, setelah di tanda tangan dan siorang itu berlalu meninggalkan runagan kami, “O ia, Yud nanti sisa dari uang tadi kita bagi y, kamu dapat bagiannya”, “ emm maaf pak, apakah itu uang perusahaan?”, “iyalah, emang kenapa?”, “ Kalo baiknya sisa uang itu di kembalikan sama perusahaan saja pak”, “ halah sayang lah, Klo kita kembalikan nanti juga tetap diambil ama yang lain”, “ydah nggk apa apa pak, yang penting kita sudah mengembalikannya, diluarsana kita terlepas dari tanggung jawab itu”, “ wah payah kamu, klo gitu kamu disini tidak akan pernah maju” supervisorku menghardik ku, “ydah Pak, buat saya kejujuran adalah segalanya, dan bapak asal tahu, Rizki Alloh terbentang luas, tidak disini saja…”

Dari situlah karirku bener-bener mentok, tapi itu bukan dari akhir segalanya…
Sebuah kejujuran adalah Pahit Rasanya, karena harus berani siap-siap diambang ketidakpastian dan ketidaknyamanan, karena di negeri ini sudah terjangkit oleh virus kebohongan, kebohongan dah dianggap lumrah” Ah..itu kan Biasa”, “ nggk app kita ngga ikut-ikutan”, Asal tahu saja dan yakin bahwa di belahan bumi yang penuh dengan kebohongan ini pasti ada tempat dimana kejujuran adalah prinsip dan jalan untuk menempuh kesuksesan.

Jika Harus Jujur Berkatalah… Jika Harus Jujur Beranilah Jika harus Jujur Perjuangkanlah Walaupun manusia mengumpatnya Walapun manusia menghardiknya Walaupun kita butuh…

Tapi tidak selalu apa yang harus kita dapatkan harus berucap bohong…
Jangan hanya dengan recehan, ratusan, ribuan, jutaan, milayar bahkan triliuan rupiah lantas kita gadaikan bahkkan jual kehormatan kita . tidak…
Alloh Maha Adil, Niscaya Alloh akan selalu bersama-sama dengan orang berusaha sabar untuk tidak melakukan sebuah kecurangan dan kebohongan
Dan Yakinlah Bahwa Alloh Akan membrikan limpahan rizki diluar bayangan kita, jika kita mengikut selalu Alur yang Alloh gariskan…

Jadi beranilah untuk berkata dan bertindak; Tidak Untuk Berbohong Tidak Untuk Curang, dan Tidak Untuk korupsi dalam bentuk apapun….

Senin, 16 Agustus 2010

Sakit Gigi dan Sakit Hati


Hari ke 6 : Sakit Gigi dan Sakit Hati
Tidak ada seorangpun menginginkan sakit gigi maupun sakit hati, tapi itulah hidup, penyakit itu akan selalu menghampiri kita, mereka datang dan menghinggapi kita bukan karena kita cocok jadi mangsa kita, tapi semua itu datang hanya sebagai ujian kita.

Sakit Gigi
Siapa yang tidak kenal dengan penyakit satu ini, salah satu penyakit yang membuat kita pusing tujuh keliling bukan berarti tidak bisa apa-apa, secara fisik kita terlihat sehat dan masih bisa beraktifitas tapi dikala sakit itu muncul kita bahkan bisa nangis-nangis karena saking sakitnya, bahkan mungkin sampai pukul-pukul apa yang ada. Jika sakit ini diakibatkan oleh ada gigi yang berlubang atau kerusakan pada gigi maka hal ini bisa diatasi dengan obat dan pencegahannya menggosok gigi setelah makan atau sebelum tidur, tapi apabila sakit itu diakibatkan oleh tumbuhnya gigi bungsu perlu ada kesabaran dari orang yang terkena gejala ini, sampai gigi bungsu munculnya tidak ragu-ragu lagi..he..he.

Sakit Hati
Penyakit ini juga selalu menghampiri manusia yang mempunyai hati, terkecuali mereka yang tidak mempunyai hati, hehe..he. penyakit hati ini diakibatkan banyak hal dari mulai diputuskan oleh teman deket, di khianati, di fitnah dan lain sebgainya. Penyakit hati sangat sulit untuk diobatinya karena penyakit ini akan terus berbekas. Oleh sebab itu bagi yang mempunyai Hati berhati-hatilah dalam berucap serta bertindak sehingga tidak menyakiti hati orang lain.
Solusinya;

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai pemimpinmu, Sesunguhnya Allah beserta orang – orangyang sabar“
(QS. Al Baqarah : 153)

Tips dari Rasulullah untuk kita dapat ikhlas dapat dibaca di akhir hadis itu, yaitu sebagai berikut:
  • kalau dalam amalanmu ada kelalaian maka tahanlah lidahmu jangan sampai memburukkan orang lain.
  • Ingatlah dirimu sendiri pun penuh dengan aib, maka janganlah mengangkat diri dan menekan orang lain.
  • Jangan riya(pamer) dengan amal supaya amal itu diketahui orang.
  • Jangan termasuk orang yang mementingkan dunia dengan melupakan Akhirat.
  • Kamu jangan berbisik berdua ketika di sebelahmu ada orang lain yang tidak diajak berbisik.
  • Jangan takabur pada orang lain nanti luput amalanmu dunia dan Akhirat dan
  • jangan berkata kasar dalam suatu majlis dengan maksud supaya orang takut padamu.
  • Jangan mengungkit-ungkit apabila membuat kebaikan.
  • Jangan mendzolimi pribadi orang lain dengan mulutmu, kelak engkau akan dirobek-robek oleh anjing-anjing jahanam. Sebagaimana firman Allah yang bermaksud: ‘Di Neraka itu ada anjing-anjing perobek badan manusia’
  • kamu menyayangi orang lain sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri dan benci apa yang berlaku kepada orang lain apa-apa yang dibenci oleh dirimu sendiri.
Jadi Sobat Sekalian, dari dua penyakit itu solusinya adalah, bagaimana kita menghadapi kedua penyakit itu dengan penuh sabar dengan selalu berbaik sanagka pada Alloh akan ujian ini, dan Ikhlash menjalaninya, karena ini merupakan bahan intropeksi buat kita semua sehingga kita hati-hati dalam melangkah dalam kehidupan ini,
Ayo Kita Belajar Untuk Selalu Ber Sabar dan Ikhlas, Alangkah indahnya dunia ini jika diisi dengan semua itu, untuk yang sakit ayo kita bersama-sama untuk mendoa’kan atas kesembuhannya. Amiin



Jumat, 13 Agustus 2010

Hari ke 4: Ibuku Tercinta

Ramadhan di setiap hari begitu indah dan bertabur berkah serta hikmah, tak luput juga terkadang bagi mereka yang sudah terkunci mati hatinya bulan ini tidak jauh berbeda dengan yang lainnya bahkan dipandang dari sudut bulan suci ini mereka adalah orang yang tak tau diri dan tidak bersyukur kepada Alloh, bagaimana tidak mereka dengan tak tahu malu, mereka minum dan merokok dimana saja. Moga kita selalu menjadi orang yang selalu dilindungi oleh Alloh. Amiin.

12.30; Lancer ku pacu dengan kekuatan penuh sampai menembus batas 200 KMH, maklum jalanan menuju cipularang begitu lenggang, lagian sepertinya ada nantangin ngajak nge-track…he…he siapa takut. Bass di lancerku begitu menekan dadaku serta ikut mendidihkan Andrenalinku, lagu OST “Fast 2 Farious “ mengalun mengikuti Irama perpindahan akselerasi kecepatanku, he..he jadi kayak di film, itu semua kucoba lakukan karena untuk mengalihkan pikiranku dari rasa sakit dibadanku, beberapa kali kita saling susul menyusul, mobil didepan begitu conggah karena merasa besutan jerman, beberapa kali sepertinya memperolokanku yang hanya sebuah besutan jepang…he..he belum tahu dia, suatu ketika BMW 320i mensejajarkan dengan lancerku di arena pacu tol cipularang, dah gitu dia melesat…wew…dia mo coba rock n roll y, kurubah lagunya dengan “Eminem” dan makin keras bass itu memompa Andrenalinku, ku Aktifkan NOS yang baru di dandanin kemarin, “klik” beung…lancerku seperti terdorong kekuatan peswat jet, meteran menunjukan 250 KMH, wew…ku coba ku kejar BMW 320i itu, dengan sangat enteng ku Salip dia dan sebentar ku sejajarkan dengannya sambil membuka kaca jendela sebelah kiri sedikit sehingga senyumku terlihat pas N I say : “Arios Amigos…” beung…meteran yang ada di lancer ku berhenti karena Auto Switching meassurment ke Digital disebabkan kecepatan sudah di atas 300 KMH, Tak lama gerbang pintu tol Padalarang barat terlihat, ku Turn Of NOS di lancerku, Auto Switching meassurment itu memindahkan ke materan lagi, auto coller engine segera bekerja untuk mendinginkan mesin, hingga kecepatan menurun sampai 40 KMH, hehe…nggk percuma NOS kemarin di dandanin. Lancerku pun berjalan normal setelah keluar dari pintu Tol Padarang Barat Menuju ke Pintu Tol Buah Batu.

13.30; Sampai lah di Rumah Tercinta, ku parkirkan sejenak. Ku Tengok Mamah ku (begitu aku memanggil ibuku ), membukakan pintu sadar kalo anak kesayangannya pulang, dengan sedikit cemas karena melihat kondisiku yang terlihat kuyu dan lemas, “ Ku Naon A, Siga nu teu damang?” ( Kenapa A kok seperti yang terlihat sakit), “I ya Mah, Adi dari Jakarta dah terasa panas, lagi nggk enak badan nih”, “Ya sudah istirahat aj sana, tapi kamu masih shaum kan?”, “ Insyalloh Mah”, sesudah mencium tangan mamahku, ku langsung ke kamarkku, kamar yang selalu menjadi miliku dari sejak SMP dulu, bahkan mamah sampai nggk mau ngontrakin itu kamar, karena itu kamar anak kesayangannya…hehe…he mamahku memamg the best mother in the world lah. “A.. Tuh Air Angetnya dah mamah siapin klo mau mandi mah?” teriak mamahku dari dapur, “ iya mah, sebentar”. Setelah itu langsung mandi dan rehat sebentar.

14.00; ku Ambil Apple ku dan ku aktifkan, ada beberapa hotspot yang terditeksi, hehe..terlintas pingin jahil..”nggk ah lagi bulan puasa”. Mamahku menghapiriku ke tepian tempat tidurku, seraya berkata “ Kok kamu bisa sakit sih Di”, “Iya, Mah Akhir-akhir ini, aku lagi disibukan beberapa aktifitas dan sesuatu yang membuat badan ini jadi Aneh”, “Aneh kenapa maksudnya?” kebiasaan mamahku klo memperlakukan aku begitu sayangnya, beliau sambil memijiti kaki yang memang masih terasa pegel karena harus memaikan seni track jalanan…hehehe. “ iya, mah ntah kadang ada Sesuatu yang aneh dan itu selalu terbayang”, “wah..jangan bilang kalau itu tentang perempuan yaah…?”, “ Aku hanya nyegir, mamah selalu peka terhadap apa yang terjadi sama anaknya ini. “ kok dari tadi mamah dengerin lagunya itu itu melulu?”, “he…he iya mah, ini judul lagunya ‘Pilihan hatiku’ geisa yang nyayiin klo nggk salah sih”, “ halah mamah nggk tau banyak tentang lagu, ydah Istirahat tidur sana, nanti mamah bangunin pas Ashar tiba”, “ ydah, nuhun nya mah”, sambil tersenyum mamah pun pergi meninggalkanku, turn off apple ku dan ku ambil iPod ku untuk terus mendengarkan lagu “Pilihan Hatiku”, sampai aku tak ingat lagi dan terlelap tidur.

16.00; “ A bangun..A Sholat Ashar sana dah jam empat tuh, lah kok badanmu panas A?”, “ Iya mah makin nggk enak nih, ydah saya wudhu dulu dan sholat”, ku berbergegas untuk wudhu dan sholat, setelah itu ku coba untuk istirahat lagi dengan merebah diri, sambil kuraih iPod ku dan kunyalakan channel MQ Radio, waktu itu Seorang ustdaz sedang membicarakan tentang kemulaian seorang ibu, al Ustadz itu seraya berceramah demikian;

“Wahai Rasulullah, siapakah di antara manusia yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.” “Kemudian siapa?” tanyanya lagi. “Ibumu,” jawab beliau. Kembali orang itu bertanya, “Kemudian siapa?” “Ibumu.” “Kemudian siapa?” tanya orang itu lagi. “Kemudian ayahmu,” jawab Rasulullah. (HR. Al-Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 6447) Hadits di atas menunjukkan pada kita bahwa hak ibu lebih tinggi daripada hak ayah dalam menerima perbuatan baik dari anaknya. Hal itu disebabkan seorang ibulah yang merasakan kepayahan mengandung, melahirkan, dan menyusui. Ibulah yang bersendiri merasakan dan menanggung ketiga perkara tersebut, kemudian nanti dalam hal mendidik baru seorang ayah ikut andil di dalamnya. Demikian dinyatakan Ibnu Baththal rahimahullahu sebagaimana dinukil oleh Al-Hafidz rahimahullahu. (Fathul Bari, 10/493) Islam mengharamkan seorang anak berbuat durhaka kepada ibunya sebagaimana ditegaskan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau: “Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian berbuat durhaka kepada para ibu…” (HR. Al-Bukhari no. 5975 dan Muslim no. 593) Al-Hafizh rahimahullahu menerangkan, “Dikhususkan penyebutan para ibu dalam hadits ini karena perbuatan durhaka kepada mereka lebih cepat terjadi daripada perbuatan durhaka kepada ayah disebabkan kelemahan mereka sebagai wanita. Dan juga untuk memberikan peringatan bahwa berbuat baik kepada seorang ibu dengan memberikan kelembutan, kasih sayang dan semisalnya lebih didahulukan daripada kepada ayah.” (Fathul Bari, 5/86) Sampai pun seorang ibu yang masih musyrik ataupun kafir, tetap diwajibkan seorang anak berbuat baik kepadanya. Hal ini ditunjukkan dalam hadits Asma` bintu Abi Bakr radhiyallahu ‘anha. Ia berkisah: “Ibuku yang masih musyrik datang mengunjungiku bertepatan saat terjalinnya perjanjian antara Quraisy dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ibuku datang berkunjung dan memintaku untuk berbuat baik kepadanya. Apakah aku boleh menyambung hubungan dengannya?” Beliau menjawab, “Ya, sambunglah hubungan dengan ibumu.” (HR. Al-Bukhari no. 5979)

17.45 ; Mamahku menghampiri kembali, seraya berkata; “Gimana keadaanmu A?”, “Alahamdulilah ma dah sedikit mendingan”, “ ydah sana siap-siap buka puasa, mamah dah buatin gehu kesukaan kamu dan jangan lupa dimakan obatnya, dah mamah siapkan semuanya”, “ Makasih mah”. Andaikan saja…ah dah ah jangan berandai-andai. Subhannalloh benar, betapa mulai seorang ibu. Mamah dah sudah siapkan semuanya, padahal mamah dah saya kecewakan dengan sikap dan putusan saya. Tapi mamah masih begitu perhatian banget.

17.54 Adzan Magribpun berkumandang, tanda berbuka puasa dan Sholat magrib telah tiba, setelah minum air putih dan ber doa;

Ya Alloh Engkau Maha Kuasa Ya Alloh Engkaupullah yang menggulirkan Takdir Ya Alloh Ampuni Hambamu ini yang telah menyakiti Ya Alloh Ampuni Atas kebodohan, kehinaan dan kedzoliman yang telah hamba lakukan Ya Alloh Tinggikan Derajat orang tua kami, Ya Alloh Berikanlah keberkahan dan ampunan pada Ibu ku Ya Alloh Sayangilah Ibuku lebih seperti menyangiku dari buaian sampai kini. Berikanlah beliau selalu ada dalam petunjukmu… Untuk orang yang selalu ku cintai sepanjang Masa, Ibu ku Tercinta…

Kamis, 12 Agustus 2010

Hari ke 3: Ya Alloh Ya Tuhanku

Ya..Alloh Ya Tuhanku
08.00; Aku masih tertidur karena kelelahan yang mendera karena hari kemarin aktifitas begitu padat hingga membuat badanku terasa mengigil karenanya, sedikit terjaga tapi masih malas untuk bangun serasa badan ini tak mau beranjak dari tidur, lemas rasanya, tapi tak boleh begini karena hari aku harus melakukan perjalan panjang lagi. Akhirnya ku paksakan diri untuk bangkit dan bergegas ke kamar mandi.

09.00 sudah beres dan mempersiapkan semuanya, kembali lagi harus berada di belakang kemudi lancerku, ke starter dan lancerku kembali menuju timurnya bekasi, karena perjalanan cukup panjang yang mengambil rute, Daan Mogot – Bekasi – Bandung. Lancerku sedikit goyah karena badan masih terasa sakit, untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit dibadan ini, kucoba untuk menyalakan radio, ku coba memutar channel yang pas, akhirnya ku menemukan channel yang pas dimana topiknya yang membahas tema ringan.

09.30 lancerku melaju tidak begitu kencang dan tidak juga lambat, menuju daerah Daan Mogot Jakarta Barat, disana aku harus wawancara di ATKI Indosiar sehubungan dengan profesi ku sebagai “tukang dagang Elmu” ( heheh…bukan ilmu hitam, atau kanuragan ya…). Kucoba terus menyimak penyiar radio dan Al-ustdazah yang membahas tentang cantik nya paras wanita dan cantinya hati. Pembahasaan sangat menggelitik karena memang pas aja.hehe…Sang Ustadzah berucap, “ Terkadang kita lupa akan nikmat Alloh yang telah diberikan terhadap wanita, salah satunya adalah kecantikan, dan tidak banyak juga diantara mereka yang diberikan Amanah kecantikan parasnya, menyadari memeliharanya dengan selalu berpedoman pada Al-qur’an dan sunnah. Coba pemirsa radio perhatikan di televisi-televisi, begitu banyak wanita yang berparas cantik menjadi komoditi atas kecantikannya dari mulai bintang sinetron, bintang iklan, dan bintang film semuanya di perenkan oleh wanita yang mempunyai paras cantik, wajar memang jika lawan jenis ataupun yang sejenis tertarik atas keindahan dari paras cantik wanita, tapi ingatkah pemirsa bahwa semua itu adalah amanah yang diberikan Alloh, silahkan jawab dengan hatinya masing-masing”. Begitulah nasihat sang ustadzah terhadap pemirsa, dalam benak berguman” memang sih kebanyakan wanita yang diberikan amanah dengan paras cantik sulit dalam menjaga akan amanah tersebut karena itu adalah ujian, klo aku lihat di berbagai sinetron ramdhan ini banyak sekali wanita yang berparas cantik dengan pakaian muslimah dengan gaya acting yang terpola sepertinya mereka seseorang yang mengenal Tuhannya, padahal apa benar seperti itu, ataukah mereka termasuk kaum kamuflase dan kaum Amnesia…huft”

10.00; Tak terasa lancerku dah keluar tol dan menuju jalan damai, ku parkirkan dan ku berjalan menuju sekertariat ATKI Indosiar, jalanku sedikit gontai dan lemas karena kondisi badan ini masih blom bisa berkompromi, lalu aku bertanya “mba , saya Yudi yang mau wawancara Dosen”, aku menanyakan ke salah satu staff disitu, “ Oi a Silahkan bapak bisa di tunggu di sana (sambil menujuk ke salah satu ruangan ) atau bapak tunggu di kantin”, “ O ydah saya tunggu di kantin saja” tukasku. Kantin tidak ada barang dagangan karena lagi bulan puasa, akhirnya ku tunggu, ada hal yang mengganguku persis didepanku ada salah satu atau dua orang mahasiswa sedang merokok...”sialan tuh anak lagi puasa sengaja ngeroko depanku” guman hatiku. Aku beranjak dan hendak mendamprat mereka “ Astagfirulloh, sabar yud…sabar …Huft” emosi ku sedikit kutahan, akhirnya aku lebih memilih menyingkir dari tempat itu, karena aku dah bĂȘte dan nggk nyaman dengan kondisi itu, tanpa ragu kukembali ke lancerku dan memutar balik untuk menuju Bandung, ku gagalkan wawancara itu…” masih ada yang terbaik buatku tidak disini…”, gumanku sedikit mengeber lancerku.

12.00; Tol dalam Jakarta, lantunan R&B menghentak jantungku dan akselarasi lancerku hingga mencapai 140 KMH, astagfirulloh kepala ku terasa pening badanku menggigil, sehingga lancerku sedkit oleng beberapa kali hampir menyermpet mobil lain, ku matikan lagu R & B nya, dan ku ganti dengan Album Opick terbaru, lalu ku putar kepingan CD itu langsung menuju judul lagu “ Allohu Akbar “ Deg…Serasa jantung ini beberapa saat berhenti…ku ingat seseorang yang membuat hatiku berubah warna menjadi pink…hahaha…” Astagfirulloh, judulnya kan Allohhu Akbar, kenapa aku harus ingat seseorang, seharusnyakan ingat Akan kebesaran Alloh, Subhannalloh Maha Besar Alloh yang sudah menumbuhkan Cinta dalam Hati ini, Moga terpelihara, seperti Engkau memelihara dan menjaga kami. Karena pening dan badanku suhunya meninggi ku coba memarkirkan lancerku di Rest Area KM47. Setelah ku parkirkan lancerku di tempat yang teduh, ku menuju mesjid ambil wudhu dan sholat Jam’a Qoshor 2-2.

13.00; iPhoneku bordering, “halo ini dengan bapak yudi permana, kami dari ATKI Indosiar”, “ya betul mba”, Bapak jadi nggk wawancara hari dengan kami”, “ O maaf mba, sepertinya saya mengurungkan Niat karena kondisi badan saya lagi sakit”, “ O begitu, ydah terimakasih bapak”, “ ya…sama-sama mba”. Itulah percakan di iPhoneku. Sambil berdo’a dan berharap suhu badanku turun, ku buka iPadku dan langsung browsing dengan safari untuk membuka e-mailku, disana ada beberapa pesan, wah ada panggilan lagi niih…maklumlah sekarang dah jadi cowok panggilan heheh…he jangan ngeres dulu dong. Setelah dirasa cukup browsing beberapa situs yang menyediakan tentang ramadhan dan peluang bisnis serta mencek email. Shutdown iPadku dan langsung menuju lancerku untuk melanjutkan perjalanku menuju “ BANDUNG” the city of mine And the city of flasher…hwahahaha… bandung wait for me, I miss u.
To be continued…

Rabu, 11 Agustus 2010

Hari ke 2: "Amnesiakan Aku"

Di sahur dan Ramadhan kedua, Ku buka Apple Ku dan langsung meng Start Up nya, sebelum ku buka safari coba mengklik TV tuner di appleku, maklum nggk punya TV heh..he…, ada yang menarik di program sahur kali ini, yaitu program yang dah 4 tahun berturut-turut bertahan hingga ramadhan kali ini, yaitu “ Para Pencari Tuhan 4”.

Ada yang menarik kali ini buat aku pribadi, yaitu saoundtrack nya “PPT 4” yang berjudul “Amnesia” yang dilantunkan oleh group band kawakan “GIGI”. Terasa menyindir dengan kebanyakan orang sekarang. Dalam beberapa liriknya yang kudengar adalah seperti ini “ paginya beriman malam Amnesia” ya itulah intinya.

Klo secara judul intinya lagu itu menyampaikan pesan jangan mau jadi orang munafik, dalam Al-qur’an disitir pada Qs Munafiqun : 4

Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadkan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kau yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukkan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka, semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan dari kebenaran?”. (Al-Munafiqun : 4)

Dari Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam, bersabda :

Ada empat perkara yang apabila terkumpul pada diri seseorang, maka ia adalah orang munafik tulen. Dan barangsiapa yang hanya terkumpl salah satu darinya, maka ia telah memiliki tabiat orang munafik sampai ia dapaat meninggalkannya. Yaitu, jika ia dipercaya, maka ia berkhianat, jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia akan ingkar janji, jika berseteru ia akan ber buat keji”.

Ya begitulah mudahan-mudahan Alloh selalu menuntunku untuk tidak menjadi orang yang munafik, walaupun aku adalah manusia yang nista dan hina ku tetap berusaha ingin menjadi hambaNya yang selalu bertobat, karena dosa ini terasa menggunung. Ya Alloh Bukakan Pintumu Untuk mengampuni ku di Bulan yang Suci ini, Hamba mu memohon.

Wew…Ada setetes air yang entah dari mana datangnya membasahi keyboard Apple ku, kadang ingin rasanya menjadi Amnesia, jadi bisa melupakan hal yang membuat hatiku teriris luka menga-nga, sehingga hati ini bisa selalu istiqomah dan hanif untuk selalu terbaik untuk Alloh dan Diennya. Ku Mohon Ya Alloh Sembuhkankan Luka dan Virus di hati ini. Sehingga hambamu ini bisa menjadi orang Tawadhu dan Qo’naah serta selalu mencintai-MU dan Rosul MU.

Amnesiakan Aku Dari Hal Yang menjauhkan Aku dan Rabbku, Amnesiakan Aku Dari Virus Hatiku, Amnesiakan Aku Dari Cinta yang merusakku dan hampir membunuhku. Amanesiakan Aku dari Janji-janji yang sudah di ingkarinya. Amnesiakan Aku dari Segala sesuatu yang membawa amnesia dari kebaikan.

Selasa, 10 Agustus 2010

Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan 1431 H
Buatku Ramadhan ini sangat berbeda karena semuanya harus ku jalani dengan kesendirian, he...he...bukan berarti harus patah semangat tapi justru jadi super semangat, Allohu...Akbar...

Hari pertama Shaum ini tentulah menjadi hari yang bahagia dikarenakan Alloh masih memperkenanku untuk berjumpa dengan bulan yang sangat suci dan sakral ini, hanya bulan ini bulan yang penuh dengan ampunan dan pahala, bagaimana tidak Alloh menawarkan 1000 Bulan untuk nilai satu harinya yakni di malam lailatul Qadar. dan masih banyak "bonus" yang lainnya yang Alloh tawarkan pada kita semuanya...So Buruan berbuat Baik sebelum Sobat Tak Bernyawa lagi...hehe.

Sahur Pertamaku;
Ada Tiga Gelas yang ku sediakan untuk Sahur, Satu Gelas Air putih, satu gelas pop mie dan satu gelas lagi susu yang berprotein tinggi. Mungkin akan beda dengan sobat sekalian yang mungkin sahurnya dengan ayam dan makanan pertama sahur yg memang komplit menu..he..he, any way.. yang penting kita harus dan musti mensyukuri apa yang sudah diberikan Alloh pada kita semuanya. nggk masalah sahur dengan apa kita, yang terpenting kita harus bisa berlomba dalam berbuat kebaikan karena bonus yang di tawarkan sangat menggiurkan he..he..

Sehari Sebelumnya...
09.30 ; Kupacu Lancerku menuju bekasi timur, dibeberapa persimpangan sempat tersendat-sendat karena lalulalang orang, owh iya hari ini kan hari minus satu menjelangan Romadhon, para ibu dan yang lainnya pada belanja untuk persiapan menyambut bulan Ramadhon. Hmmm Mereka lagi belanja untuk munggahan, acara yang biasa dilakukan oleh kebanyakan umat muslim di indonesia. Akhirnya Lancerku tiba di pintu gerbang hehe...saat Rock N Roll.

09.45; Beuuh...Rock N Roll cuman bntar, karena di mulai tol jatibening mulai merangkak sampai ke Halim, waaaahh Bete... eit nggk boleh ada bete, ku Buka Ipad ku dan kuaktifkan langsung seketika itu juga langsung ku menuju email dan googling. tak terasa jalanan dah mulai senggang lagi ku sarungkan lagi Ipad pada tempatnya...hehe mang pedang. wah waktu dan menunjukan jam 10.30. beuh ini mah buka harus rock n roll lagi tapi harus keong racunan ala jojo...Hwahahaha. beberapa kali lancerku borgoyang mengikuti alunan keong racun, walaupun beberapa mobil dibelakang beramai-ramai menyalakan klakson...maklum lancerku membuat mereka iri...hehe.

10.45; Akhirnya sampai juga di Komdak, ku parkirkan lancerku di tempat biasa dan dari situ ku putuskan naik patas AC 52, menuju sudirman. tak lama bis yang di nantipun tiba, pas masuk kondisi dah mulai lenggang karena kebanyakan penumpang turun di komdak. ada hal yang menarik di bis itu pertama kondekturnya seorang ibu, sebuah pemandangan yang langka buatku seorang ibu menjadi seorang kondektur. seharusnya memang aku dah harus membiasakan diri dengan kondisi indonesia ini, gimana tidak hampir semua layanan publik memperkerjakan perempuan, dari mulai Pom Bensin sampai ke Transjakarta dan masih banyak lagi sektor lain yang hampir mayoritas memperkerjakan perempuan, ngomong-ngomong kemana laki-lakinya...?

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.(Q.s An-Nuur 31)

itulah yang ku dengar dari seoarang puisi jalanan yang waktu itu datang dari belakang tempatku duduk.Ku coba terus mendengarkan terus...gini dia bilang;

Bapak-bapak...ibu ibu...ade ade dan abang..abang, besok kita akan menjalankan puasa di bulan ramadhan jadi bersihkanlah hati hati kalian wahai penghuni bis ac 52 (xixixix aku mesem dengernya "penguhuni"). waktu itu aku bertemu dengan seorang pria yang tampan dan metropolis, mendekati ku dan bertanya, hai kamu...apakah kamu dari golongan manusia??, ya iyalah bang tukasku, mang kenapa mas?" "jangan panggil mas karena aku bukan dari golongan manusia". wah si abang ini lagi bercanda kali ya, nggk bener saya dari golongan iblis," waduuuuh, kok Iblis Ganteng mas..?". eh...blis...hehe jadi bingung manggilnya. ada yang bisa saya bantu mas iblis...?" , "hahahaha...., ada juga bangsa kalian kali yang sering minta bantuan ama gue", "hehe iya yah, terus mas iblis ini kenapa nanya ama saya", " gini y abang manus", "cie dia manggil saya bang manus...mang apaan tuh"," iya Kamu kan dari golongan manusia, abis loe juga panggil gue mas blis, ydah gw panggil lu bang manus, keren kan", " halah...aya aya wae lah mas blis ini, ydah ada apa?" " Gini bang Manus, besok kan ramadhan y, dimana kalian pade berpuasa, nah dulu nih gue mang rugi pada bulan ini", "kok bisa?", " ya iyalah kan, lo tau sendiri gw dan tetem-temen gw klo bulan puasakan pada di belenggu alias pada di penjara ama Alloh", "lah Terus?", " Nah gue sekarang malah enak?", "kok bisa?", " ya Bisalah, Soalnya dah ribuan taun kita dagangin dosa-dosa supaya manusia mau berbuat dosa, nah hasil jerih payah gue n the gang, membuahkan hasil, Sekarang walaupun bulan romadhan, gw dah nggk khawatir lagi dagangan gw kagak laku, karena manusia macam lo dah bisa melakukan dosa tanpa gw rayu lagi, karena perbuatan dosa dah menjadi tabiat lo sehari-hari....hahahahah.

Nah begitulah, sekian cerita dari saya sebagai pujangga jalanan, mudahan-mudahan di bulan ramadhan ini, kita bisa nebghapus tabi'at yang dah di tanamin ama syetan dan teman-temannya, Amiin. Wassallam.

Kucoba tuk merogoh saku dan meberikan beberapa Rupiah untuk sang pujangga itu, tapi eh..kok dia langsung turun...Sungguh Aneh dia.