Selamat Datang Di Blog YudiFlasheR

Menorekan apa yang kita rasakan adalah tidak mudah, merangkai kata untuk mewakili perasaan itu seperti mendaki sebuah bukit yang terjal, terkadang terpeleset, atau terantuk dan akhirnya perlu adanya energi kemauan dan kebiasan positif yang terlatih.

Senin, 16 Agustus 2010

Sakit Gigi dan Sakit Hati


Hari ke 6 : Sakit Gigi dan Sakit Hati
Tidak ada seorangpun menginginkan sakit gigi maupun sakit hati, tapi itulah hidup, penyakit itu akan selalu menghampiri kita, mereka datang dan menghinggapi kita bukan karena kita cocok jadi mangsa kita, tapi semua itu datang hanya sebagai ujian kita.

Sakit Gigi
Siapa yang tidak kenal dengan penyakit satu ini, salah satu penyakit yang membuat kita pusing tujuh keliling bukan berarti tidak bisa apa-apa, secara fisik kita terlihat sehat dan masih bisa beraktifitas tapi dikala sakit itu muncul kita bahkan bisa nangis-nangis karena saking sakitnya, bahkan mungkin sampai pukul-pukul apa yang ada. Jika sakit ini diakibatkan oleh ada gigi yang berlubang atau kerusakan pada gigi maka hal ini bisa diatasi dengan obat dan pencegahannya menggosok gigi setelah makan atau sebelum tidur, tapi apabila sakit itu diakibatkan oleh tumbuhnya gigi bungsu perlu ada kesabaran dari orang yang terkena gejala ini, sampai gigi bungsu munculnya tidak ragu-ragu lagi..he..he.

Sakit Hati
Penyakit ini juga selalu menghampiri manusia yang mempunyai hati, terkecuali mereka yang tidak mempunyai hati, hehe..he. penyakit hati ini diakibatkan banyak hal dari mulai diputuskan oleh teman deket, di khianati, di fitnah dan lain sebgainya. Penyakit hati sangat sulit untuk diobatinya karena penyakit ini akan terus berbekas. Oleh sebab itu bagi yang mempunyai Hati berhati-hatilah dalam berucap serta bertindak sehingga tidak menyakiti hati orang lain.
Solusinya;

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai pemimpinmu, Sesunguhnya Allah beserta orang – orangyang sabar“
(QS. Al Baqarah : 153)

Tips dari Rasulullah untuk kita dapat ikhlas dapat dibaca di akhir hadis itu, yaitu sebagai berikut:
  • kalau dalam amalanmu ada kelalaian maka tahanlah lidahmu jangan sampai memburukkan orang lain.
  • Ingatlah dirimu sendiri pun penuh dengan aib, maka janganlah mengangkat diri dan menekan orang lain.
  • Jangan riya(pamer) dengan amal supaya amal itu diketahui orang.
  • Jangan termasuk orang yang mementingkan dunia dengan melupakan Akhirat.
  • Kamu jangan berbisik berdua ketika di sebelahmu ada orang lain yang tidak diajak berbisik.
  • Jangan takabur pada orang lain nanti luput amalanmu dunia dan Akhirat dan
  • jangan berkata kasar dalam suatu majlis dengan maksud supaya orang takut padamu.
  • Jangan mengungkit-ungkit apabila membuat kebaikan.
  • Jangan mendzolimi pribadi orang lain dengan mulutmu, kelak engkau akan dirobek-robek oleh anjing-anjing jahanam. Sebagaimana firman Allah yang bermaksud: ‘Di Neraka itu ada anjing-anjing perobek badan manusia’
  • kamu menyayangi orang lain sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri dan benci apa yang berlaku kepada orang lain apa-apa yang dibenci oleh dirimu sendiri.
Jadi Sobat Sekalian, dari dua penyakit itu solusinya adalah, bagaimana kita menghadapi kedua penyakit itu dengan penuh sabar dengan selalu berbaik sanagka pada Alloh akan ujian ini, dan Ikhlash menjalaninya, karena ini merupakan bahan intropeksi buat kita semua sehingga kita hati-hati dalam melangkah dalam kehidupan ini,
Ayo Kita Belajar Untuk Selalu Ber Sabar dan Ikhlas, Alangkah indahnya dunia ini jika diisi dengan semua itu, untuk yang sakit ayo kita bersama-sama untuk mendoa’kan atas kesembuhannya. Amiin



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar pada Artikel Ini !