Selamat Datang Di Blog YudiFlasheR

Menorekan apa yang kita rasakan adalah tidak mudah, merangkai kata untuk mewakili perasaan itu seperti mendaki sebuah bukit yang terjal, terkadang terpeleset, atau terantuk dan akhirnya perlu adanya energi kemauan dan kebiasan positif yang terlatih.

Selasa, 10 Agustus 2010

Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan 1431 H
Buatku Ramadhan ini sangat berbeda karena semuanya harus ku jalani dengan kesendirian, he...he...bukan berarti harus patah semangat tapi justru jadi super semangat, Allohu...Akbar...

Hari pertama Shaum ini tentulah menjadi hari yang bahagia dikarenakan Alloh masih memperkenanku untuk berjumpa dengan bulan yang sangat suci dan sakral ini, hanya bulan ini bulan yang penuh dengan ampunan dan pahala, bagaimana tidak Alloh menawarkan 1000 Bulan untuk nilai satu harinya yakni di malam lailatul Qadar. dan masih banyak "bonus" yang lainnya yang Alloh tawarkan pada kita semuanya...So Buruan berbuat Baik sebelum Sobat Tak Bernyawa lagi...hehe.

Sahur Pertamaku;
Ada Tiga Gelas yang ku sediakan untuk Sahur, Satu Gelas Air putih, satu gelas pop mie dan satu gelas lagi susu yang berprotein tinggi. Mungkin akan beda dengan sobat sekalian yang mungkin sahurnya dengan ayam dan makanan pertama sahur yg memang komplit menu..he..he, any way.. yang penting kita harus dan musti mensyukuri apa yang sudah diberikan Alloh pada kita semuanya. nggk masalah sahur dengan apa kita, yang terpenting kita harus bisa berlomba dalam berbuat kebaikan karena bonus yang di tawarkan sangat menggiurkan he..he..

Sehari Sebelumnya...
09.30 ; Kupacu Lancerku menuju bekasi timur, dibeberapa persimpangan sempat tersendat-sendat karena lalulalang orang, owh iya hari ini kan hari minus satu menjelangan Romadhon, para ibu dan yang lainnya pada belanja untuk persiapan menyambut bulan Ramadhon. Hmmm Mereka lagi belanja untuk munggahan, acara yang biasa dilakukan oleh kebanyakan umat muslim di indonesia. Akhirnya Lancerku tiba di pintu gerbang hehe...saat Rock N Roll.

09.45; Beuuh...Rock N Roll cuman bntar, karena di mulai tol jatibening mulai merangkak sampai ke Halim, waaaahh Bete... eit nggk boleh ada bete, ku Buka Ipad ku dan kuaktifkan langsung seketika itu juga langsung ku menuju email dan googling. tak terasa jalanan dah mulai senggang lagi ku sarungkan lagi Ipad pada tempatnya...hehe mang pedang. wah waktu dan menunjukan jam 10.30. beuh ini mah buka harus rock n roll lagi tapi harus keong racunan ala jojo...Hwahahaha. beberapa kali lancerku borgoyang mengikuti alunan keong racun, walaupun beberapa mobil dibelakang beramai-ramai menyalakan klakson...maklum lancerku membuat mereka iri...hehe.

10.45; Akhirnya sampai juga di Komdak, ku parkirkan lancerku di tempat biasa dan dari situ ku putuskan naik patas AC 52, menuju sudirman. tak lama bis yang di nantipun tiba, pas masuk kondisi dah mulai lenggang karena kebanyakan penumpang turun di komdak. ada hal yang menarik di bis itu pertama kondekturnya seorang ibu, sebuah pemandangan yang langka buatku seorang ibu menjadi seorang kondektur. seharusnya memang aku dah harus membiasakan diri dengan kondisi indonesia ini, gimana tidak hampir semua layanan publik memperkerjakan perempuan, dari mulai Pom Bensin sampai ke Transjakarta dan masih banyak lagi sektor lain yang hampir mayoritas memperkerjakan perempuan, ngomong-ngomong kemana laki-lakinya...?

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.(Q.s An-Nuur 31)

itulah yang ku dengar dari seoarang puisi jalanan yang waktu itu datang dari belakang tempatku duduk.Ku coba terus mendengarkan terus...gini dia bilang;

Bapak-bapak...ibu ibu...ade ade dan abang..abang, besok kita akan menjalankan puasa di bulan ramadhan jadi bersihkanlah hati hati kalian wahai penghuni bis ac 52 (xixixix aku mesem dengernya "penguhuni"). waktu itu aku bertemu dengan seorang pria yang tampan dan metropolis, mendekati ku dan bertanya, hai kamu...apakah kamu dari golongan manusia??, ya iyalah bang tukasku, mang kenapa mas?" "jangan panggil mas karena aku bukan dari golongan manusia". wah si abang ini lagi bercanda kali ya, nggk bener saya dari golongan iblis," waduuuuh, kok Iblis Ganteng mas..?". eh...blis...hehe jadi bingung manggilnya. ada yang bisa saya bantu mas iblis...?" , "hahahaha...., ada juga bangsa kalian kali yang sering minta bantuan ama gue", "hehe iya yah, terus mas iblis ini kenapa nanya ama saya", " gini y abang manus", "cie dia manggil saya bang manus...mang apaan tuh"," iya Kamu kan dari golongan manusia, abis loe juga panggil gue mas blis, ydah gw panggil lu bang manus, keren kan", " halah...aya aya wae lah mas blis ini, ydah ada apa?" " Gini bang Manus, besok kan ramadhan y, dimana kalian pade berpuasa, nah dulu nih gue mang rugi pada bulan ini", "kok bisa?", " ya iyalah kan, lo tau sendiri gw dan tetem-temen gw klo bulan puasakan pada di belenggu alias pada di penjara ama Alloh", "lah Terus?", " Nah gue sekarang malah enak?", "kok bisa?", " ya Bisalah, Soalnya dah ribuan taun kita dagangin dosa-dosa supaya manusia mau berbuat dosa, nah hasil jerih payah gue n the gang, membuahkan hasil, Sekarang walaupun bulan romadhan, gw dah nggk khawatir lagi dagangan gw kagak laku, karena manusia macam lo dah bisa melakukan dosa tanpa gw rayu lagi, karena perbuatan dosa dah menjadi tabiat lo sehari-hari....hahahahah.

Nah begitulah, sekian cerita dari saya sebagai pujangga jalanan, mudahan-mudahan di bulan ramadhan ini, kita bisa nebghapus tabi'at yang dah di tanamin ama syetan dan teman-temannya, Amiin. Wassallam.

Kucoba tuk merogoh saku dan meberikan beberapa Rupiah untuk sang pujangga itu, tapi eh..kok dia langsung turun...Sungguh Aneh dia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Berikan Komentar pada Artikel Ini !