Selamat Datang Di Blog YudiFlasheR

Menorekan apa yang kita rasakan adalah tidak mudah, merangkai kata untuk mewakili perasaan itu seperti mendaki sebuah bukit yang terjal, terkadang terpeleset, atau terantuk dan akhirnya perlu adanya energi kemauan dan kebiasan positif yang terlatih.

Minggu, 07 November 2010

Asinan Cimanggu


Setelah sempat dikabar-kabari lewat inbox FB, akhirnya silaturahim plus membicarakan Itqan lebih lanjut digelar juga. Bertempat di rumah Kang Ica yang nyaman dan sejuk (mungkin karena asinannya dan santapan siangnya:P), pukul dua siang, acara itu dimulai. Seperti ketika di rumah Kang Iki..lagi-lagi ikhwan akhwat saling terharu karena kerinduan yang menyeruak dan mendapati satu sama lain menua bersama saking lamanya ngga ketemu. Tidak bisa dihindari, terjadi lagi kangen-kangenan itu. Ada Teh Tri, Teh Siti Solihat dan Mba Eni juga Teh Tika. Tak lupa mereka membawa buntutnya masing-masing. Ada juga Mba Wulan, sahabat saya yang setia yang turut hadir menyemarakkan acara tersebut. Sementara itu di kubu bapak-bapak, ada Kang Ica (dedengkot:P), Kang Adi, Kang Iki, Kang Imam, Kang Yudi P, Kang Kusbandi, Kang Yanyan, Kang Iyan, dan Kang Mahdani, dll.

Pada hari itu, wajah dan fisik kami mungkin berubah, tentu saja tidak semuda dulu (tapi masih pada tampan dan cantik, kok..) ketika masih berjuang bersama-sama ketika masih belia. Tapi yang tetap tidak pernah bergeser adalah satu hal: semangat berbuat baik untuk kemaslahatan orang banyak. Nah inilah yang coba digelontorkan dan diperbincangkan saat itu. Meski grup ibu-ibu agak sedikit narsis kala itu (poto sana, pooto sini dengan wajah harap-harap cemas, khawatir potonya tidak sebagus harapan-terutama seorang teteh, yang resah banget ketika kamera telah menjepret kita-kita. Beliau langsung cengkat dan bertanya, “Bagus ngga?Coba liat? Sembari mengecek satu-persatu hasil jepretan tadi. Tak hanya itu beliau juga sibuk cari angle yang pas agar ketika bidikan kamera menembak kami, hasilnya bagus dan terkesan di taman yang asri dan sekaligus juga di hutan yang lebat:P), kami tetap pasang kuping dan curi dengar apa saja yang sedang diobrolkan. Belum lagi, anak-anak yang kesana kemari, menuntut para ibu siap siaga selalu mengawasinya.

Sempat kami dengar ungkapan Kang Adi tentang biola, yang kira-kira bunyinya seperti yang ditulis oleh Yudi Permana dalam status itqan grup: ‘Saling Berbagi dan Bekerja serta berusaha untuk selalu bermanfaat bagi banyak orang, sehingga biola itu dimainkan dengan dengan nada dan irama takbir,tahmid dan taqdir hingga Islam itu indah pada waktunya...Allohu Akbar.’

Hari itu, jika saya sedang jadi reporter, tentu saya telah gagal mengemban misi media yang saya wakilkan. Tidak sekedar narsis-narsisan tentu saja, lebih dari itu, belasan tahun tidak berjumpa membuat kami, para ibu, otomatis memisahkan diri di beranda dan saling tukar pengalaman. Waktu yang tersedia kemarin tidak cukup untuk membahas apa saja yang terjadi belasan tahun itu pada kami masing-masing. Belum lagi, harus pabetot-betot dipake mau cerita nostalgila, eh ..nostalgia atau masa sekarang atau masa ketika kami sempat terpisah dan juga memperhatikan para buah hati yang kadang-kadang menangis karena suatu hal . Terlepas dari itu, kemarin benar-benar momen yang patut diisyukuri. Allah masih sayang terhadap kami dan memperkenankan kami bertemu lagi. Bersua untuk membicarakan hal-hal yang insya Allah diridhoiNya dan dalam rangka menggapai ridhoNya, seperti yang dulu pernah kita coba lakukan dan upayakan.

Meski telah gagal melaksanakan tugas reporter saya dengan baik, saya mencoba membagi keywords yang kami peroleh pada hari itu. Terima kasih kepada Kang Iki yang telah membagikan contekan keywordsnya (bila kurang jelas, mohon yang lain menambahkan dan menjelaskan) kemarin secara gratis sehingga bisa melengkapi asinan Cimanggu ini. Di antaranya:

- Be a "Trusted Person/Familly/Institution/Company" - Smart Investment - Upsize your Capability & Capacity for all sector - Create "Kesalehan Sosial".

Maka jika ini bisa dijalankan dengan optimal dan penuh keikhlasan, meminjam judul sebuah film yang beberapa waktu lalu diputar di ranah lokal, kita akan menjadi ‘Sang Pencerah’ untuk kebaikan umat dalam rangka menggapai ridhoNya.

Agaknya, keywords ini tidak hanya cukup hanya sekedar disampaikan, tapi juga harus ditindak lanjuti dengan langkah-langkah nyata yang tegas. Sumbang saran, masukan dan kritikan juga bantuan berupa tenaga, materi dll dari ikhwan akhwat akan semakin membantu terwujudnya kebaikan ini.

Sebelum lupa, terima kasih kepada ikhwan akhwat yang telah rela accountnya kami add di grup Itqan ini. Sekali lagi, tidak ada paksaan dalam bergabung di sini.

Akhirul kata, semoga tulisan ini bisa bermanfaat, grup ini juga bisa berguna untuk kebaikan umat manusia, dan yang terpenting, bisa menjadi wasilah dalam rangka menggapai ridho Illahi, seperti yang dulu sudah tertanam pada diri kita.

Bagi ikhwan akhwat yang tidak bisa datang karena satu dan lain hal, tidak perlu berkecil hati dan bersedih. Teknologi semakin canggih. Tidak ketemu di dunia nyata tidak menjadikan kita sama sekali terasing satu sama lain karena kita masih bisa ketemu di negeri Dumay (baca:Dunia maya). Berkat doa dan support ikhwan akhwat jualah, kita kemarin, Alhamdulillah, lancar menguatkan dan menyambung kembali tali silturahim di antara kita yang sempat terputus.

Wallahu ‘alam bishshawab. (Ratu Masrana)

Jumat, 05 November 2010

Temu Kangen 2010


Kita Tetap Bersaudara

Akhirnya, silaturahim yang berawal dari ‘menghasut’ Kang Iki pun digelar. Penghasutan yang dimulai dari mengkomen status Kang Iki sampe menjadi status terpanjang itu berhasil juga (saking panjangnya, Kang Iki mengusulkan agar status itu didaftarakan ke MURI saja). Padahal balesan komen itu ngga ada nyambung-nyambungnya dengan satatus Kang Iki. Lupa..statusna apa yaaa? Ngga hanya itu, konferensi chat di YM pun beraksi. Belakangan ketauan kalo semua itu ke broadcast karna Kang Ikinya sedang presentasi. Buat Sari dan Yudi, hayoo..tanggungjawab!hehehe…

Begitulah. Sesuai dengan kesanggupan tuan rumah, jadilah tanggal 31 Oktober lalu, kita, eks sarijadi kangen-kangenan. Terima kasih buat yang udah datang. Spesial terima kasih buat tuan rumah, yang udah begitu baik menyediakan tempat dan konsumsi GRATIS. Buat yang ngga datang pasti nyesel, kan? Terima kasih buat Teh Lelen yang udah jadi sie konsumsi dengan ikan bakarnya itu. Tapi kenapa teteh yang buat, kok malah teteh yang ketulangan, ya? Hihihihi…Udah sehat, kan?

Pertemuan yang berlangsung dari pukul sepuluh itu, berlangsung hingga Asar. Saya sendiri datang terlambat. Bis yang saya tumpangi mogok. Ah..ini kelalaian saya. Bukan salah bisnya. Ketika saya datang, yang lain sudah pada datang. Mereka sedang bercengkrama satu dengan yang lain dan juga sedang ‘membahas’ makanan ringan yang disediakan. Begitu melihat saya, seseorang berujar, “Nah..ayoo..langsung makan!” Jadi GR..rupanya mereka nunggu saya ya? Begitu rela sampe kelaparan, hihihi..Memang siy ketika di jalan, Sari sempat SMS,”Teh Ade, dimana? Yang lain udah pada nunggu nih!” Alhasil, begitu sampai, kami pun langsung makan bersama. Menghajar ikan bakar beserta sambelnya yang menggugah selera itu.

Setelah makan dan solat Dhuhur, kami duduk memenuhi ruang depan. Acara kangen-kangena pun berlanjut. Kami teruskan dengan berbagi dan bercerita tentang diri masing-masing selama terpisah cukup lama. Kebayang kan, kalo dulu kita bisa ketemu seminggu sekali ataupun kalo beda tsubat, bisa ketemu di pengajian tafsir atau acara bersama lainnya. Sekarang.. ketemu sebulan sekali aja susahnya bukan main. Sekitar tiga belas tahun kita terpisah, ya kan? Momen kemarin itu seperti napak tilas kalo kita pernah bersama. Pernah ditempa dan didewasakan dalam satu ‘wadah’ yang pada akhirnya kita tidak bersama-sama lagi dalam ‘wadah’ itu. Jadi sedih.Hiks..(tisu doong….)

Hal yang menarik dan perlu dicatat dalam pertemuan itu adalah dimanapun (harokah, kelompok, komunitas dll) dan apapun profesi kita sekarang ini, kita tetap bersaudara. Kita masih muslim yang satu tubuh. Seperti dilontarkan oleh Kang Adi, betapa beliau merasakan indahnya persaudaraan masa dulu itu. Bagaimana Kang Dwi begitu merelakan waktunya dan mengorbankan kuliahnya untuk mengajari Kang Adi agar jebol UMPTN (bener ya..Kang Adi?). Mungkin semua juga merasakan hal yang sama. Betapa kuatnya persaudaraan dan indahnya kebersamaan itu dengan nuansa dan kondisi yang berbeda-beda.

Tentu saja sangat disayangkan jika persaudaraan dan kebersamaan itu harus runtuh. Kita masih bisa, kan menjalin silaturahim dan tukar pikiran melalui teknologi yang serba canggih seperti sekarang? Selain di fesbuk, bisa lewat BB Grup, YM dll. Jadi, boleh saja raga kita tidak bersama dalam satu ‘wadah’ kayak dulu, tapi hati kita masih tetap bersama, kan? Persaudaraan itu masih tetap ada, bersemayam dalam diri kita masing-masing. Kebersamaan itu masih ada, menggelayut, kemanapun kita pergi. Satu hal yang juga tak kalah pentingnya, ghirah itu tetap berkobar, meski dalam manifestasi amal yang berbeda-beda tapi tetap untuk kebaikan bersama, untuk rahmatan lil ‘alamin.

Semoga kita bisa terus bersama-sama, saling mengingatkan dan melakukan tindakan nyata yang membumi untuk kebaikan bersama sebagai perwujudan konsep-konsep langit yang pernah kita terima.(Ratu Masrana)

Selasa, 28 September 2010

Celoteh Pendidik Negeri

Judulnya aja kelas satu SD. Besok, ulangan matematika 4 materi, ulangan IPS satu bab, PR bina bahasa 7 halaman, semuanya baru dikasi tau hari ini...eh, ini kelas satu SD atau anak kuliahan semester satu? meni kitu2 amat....melukai otak.

betul teh ade....anak sekolah TK-SD skrg gmn sih ya..zahra, masih TK, PR tiap harinya, menulis cetak ama elok, belum matematikanya....mau gmn coba?

ih..kumaha siy...pan usia segitu teh usia main..fun...ari PRna wae seabreg kumaha mereka mau enjoy belajar???nu aya,, budak teh,,stress!

hi hi...zahra na aneh teh...dia mah enjoy aja dikasih PR numpuk teh...

kalo muridku...satu sd..lagi belajar mat, pikirannya terbang..pas aku tanya, kenapa? eh dia jawab..pr bina bahasa belum...ulangan ips belum belajar..meni beban kitu dia teh...ya Allah..karunya amat!
iya, pastinya teh...yahya nu masih sering ngeluh...gak pernah berhenti PR...kasihannya udah SMA mereka udah mulai ada titik jenuh belajar...ayoo dong guru2 have fun aja deh ngajarnya....

Kurikulum pendidikan hrs kembali pd metode belajar taman siswa yg diajarkan ki hajar dewantara... Jgn melanggar khitahnya anak2 yg emang wktunya masa bermain. Jgn dibebani pelajaran berlebihan

orang anak nya aja pada nyantai, ini kok ibu2 pada protes, la iya lah wong yang ngerjakan pasti ibunya, soalnya bapak nya anak2 lagi nonton bola.

: iya...bener banget...usia anak usia bermain...yang ngasi PR, ulangan dan tugas suka lupa..kalo anak adalah manusia bukan robot..bukan gelas kosong yang harus diisi air sampai tumpah..

teh ade bukan nya juga terlibat dalam hal ini, soal nya jam 3 sore kasih ekskul tambahan, padahal kan jam segitu jamnya anak2 tidur siang.

Dibilangin atuh, istrinya..jangan ngerjain PR anak...beda loh mendampingi dan mengerjakan....eh...terus juga...si suami harus berperan juga..jangan nonton bola muluuu..

Sekolah dmn teh? Sadis amat tu guru, udh gitu PRnya dperiksa&dnilai angka ga? Tu guru udh ga tau aturan, sekolah sm aQ aja gurunya baik&maniz pula xixixi...

yup...diperiksa dan pake angka...hihihihihi..betul, guru yang harus diupgrade..masih aya wae ya guru kitu teh..aneh..

enggak sepenuhnya salah guru, teh...kerasa ama ri sih...kurikulum yang seabrek...dan tuntutan kedinasan agar kurikulum tuntas...jadi tidak memberikan ruang yg cukup bagi kami utk bereksplorasi memenuhi kebutuhan anak...jadi sistem pendidikan kita emang yang harus di Revolusi...

gantiin aja teh guru nya sama teteh, pasti muridnya pada betah gak mau pulang.

betul, Ri...guru terdesak sistem...hadeuh....ini sistem kapan atuh dirombak...kasian yeuh generasi bangsa....

he he..sistem pendidikannya ada di dalam sistem kenegaraan...jadi sistem negara nya mesti di Revolusi juga ya...^_^

pekerjaan yang berat kalo begitu...hihihi

hihi...emang berat...tapi kalau kita nyicil kerjaannya lambat laun bakal jadi ringan...dan tuntas deh....

oke kalo begitu mulai sekarang kita susun rencana untuk melaksanakan Revolusi, untuk langkah awal kita harus menentukan siapa yang jadi penyandang dana nya.

there is hope towards a better life...

Hope is a dream..and it may come true, right?

Allah will keep His promises, we change ourselves then Allah will change our....

A change is a need

and we are the ones responsible for changing ourselves, let's do it...*teh ade ri mah gak bisa bhs inggris...maaf klo salah EYD na ya..

yes we are...*eyd mah no problemo...nu penting komunikasi nyampe..hihihi

dreams are very necessary to maintain the passion for life and progress, but a dream without action is just like nonsense.

so...let's do it...!!! don't delay....

let's..mari..mariiiiiii

Jumat, 03 September 2010

Atrium Senen


mohon dipahami bahwa tausiyah ini mah, buat saya pribadi. Tidak bermaksud menyindir siapa-siapa apalagi menggurui (engga deh…ngajar anak kecil aja udah susyah..apalagi yang udah kepala 6.hihii).

Jreng..jreng…(ceritanya dimulai tea..latar belakang scenenya apa yaa?)
Bukber itu singkat saja. Hanya satu sesi kalo ngajar privat mah. Tapi.. dari bukber yang singkat itu, meski diselingi canda tawa (ga diselingi, dominan malah:P) bagitu banyak tausiyah tersembul di sana-sini. Tausiyah yang sangat berarti dan berharga buat kita yang masih mau melanjutkan hidup dan kehidupan yang sementara ini (tapi menggiurkan:D), bahasa seorang sahabat, penuh JJS. Bukan Jalan-Jalan Sore, tapi Janji-Janji Syurga versi manusia yang selalu haus akan materi (baca:harta, tahta dan wanita).

Berikut tausiyah yang coba saya inget-inget dan bagi-bagi yang mungkin bisa bermanfaat:
1. Ngga perlu tergiur oleh JJS dalam kehidupan anda. Pilihannya cuma dua, YA atau TIDAK. Jadi ngga ada tuh yang namanya setengah-setengah atau 50-50. Baik ya baik. Buruk ya buruk. Benar ya benar. Salah ya salah. Yang hak dan yang bathil itu jelas, kok. Jelas pisan, sampe kita kepeleset mulu dan sulit menghindar:P

2. Ngga usah terlalu menuntut dalam kehidupan ini. Terimalah dan bersyukurlah. Belajarlah untuk ikhlas. Apalagi dalam berumah tangga. Lihatlah sisi baik pasanganmu ketimbang membuat daftar panjang hal-hal yang kurang atau kau tidak sukai darinya. Cobalah untuk mengerti. Pahamilah dan belajarlah mencintai. (Lucu juga kan, bilangna ngga cinta-ngga cinta ama istri, tapi anaknya duabelas..Udah 50 tahun bersama, terus keukeuh bilang ngga cinta juga??). Meski..poin ini ngga mudah dan berat. Berat pisan. Apalagi saya yang masih dalam itungan taun bersama pasangan..

3. Ngapain stress berat ngadepin kehidupan ini. Balikin lagi ama diri, kita melakukan sesuatu karena apa? Karena status? Karena malu? Karena orang yang dituakan? Karena iri? Karena mau pamer, atau karena ALLAH? Tanya berulang-ulang. Kalo perlu, tuh pertanyaan disetel kayak lagu rap..biar terus terngiang-ngiang di telinga.

4. Bijaklah memandang kehidupan. Bukan injak sana, injak sini. Bukan, bukan itu. Orang-orang yang bijak bisa merasa dan mengerti bahwa kehidupan ini indah dan manis kayak gula merah. Hanya dengan syarat, jika kita memaknainya dengan positive thingking, memahaminya dengan pikiran yang tidak sempit kayak gang kecil. Tapi mesti luas kayak lapangan sepakbola.
Apalagi yaa…kayaknya tausiyahnya cuma 4 poin (jujur aja, meski cuma 4 poin, cukup buat saya memikirkannya sepanjang atrium sampe pondok gede dengan dilengkapi dua kali pindah kendaraan. Dari busway dan terjun ke angkot. Lalu menikmati macetnya pasar Kramat Jati (mungkin kalo ngga macet, bukan kramat jati namanya tapi damai jati..hehehe).
Maap..penjelasannya sangat jauh dari memadai. Sampai kini..4 poin itu masih jadi perenungan saya.
Akhir kata (loh..kayak ceramah?), semoga bisa bermanfaat. (oleh : Teh Ade Suryati )

Selasa, 24 Agustus 2010

Blank Mind...Blank ...Blank...

huft....................................................................astagfirulloh............................................................................

Jumat, 20 Agustus 2010

Aku Harus Jujur


Hari ke 7 Ramadhan: Aku Harus Jujur
“Matahariku”, “aishiteru”, “pas”, “pas”, “Pilihan hatiku”, “Sejauh Mungkin”…Teeeeet “Oke Waktunya Habis…” . Itulah Kira-kira salah satu acara tentang tebak lirik lagu. Hmmm ternyata generasi sekarang lebih hafal lagu yah ketimbang hafal ayat-ayat qur’an. Sungguh miris memang, ketika sebuah kebohangan menjadi sebuah kejujuran, ketika yang haram menjadi halal, akankah juga matahari terbit sebaliknya…

03.35am; Ku buka iPad ku sentuhkan gesture jarii jemariku di layarnya, dan mulai ku buka emailku, “ woiii Bro kemane aje, ane cari-cari di facebook kok ente kagak ada”, aku nyengir, “ hehehe…mungkin cuman aku kali yah yang nggk punya akun facebook”, guman hatiku. Ydah sambil mereplay email, langsung ku buka Tv tunner di iPad ku, langsung menuju SCTV untuk menonton PPT, setelah beberapa saat menonton ada rasa haru ketika mendengar ucapan seorang pak Jalal… hingga melambungkankan pikiranku ke masalaluku…

Ketika itu baru pertama kalinya aku masuk kedalam sebuah lingkungan kerja, begitu beragamnya sikap dan tingkah polah mereka, Selang 6 bulan ku sudah diangkat jadi karyawan tetap, setelah tak lama berselang aku diamanahi untuk memimpin group ku, Suatu ketika aku bersama supervisorku berada dalam ruangan yang sama, ketika seorang masuk kedalam ruangan kami, ternyata seorang dari out sourcing yang mau mengerjakan project dari perusahaan kami tempat bekerja, “ Jadinya berapa pak nilai Projectnya”, Tanya supervisor ku, “2 juta pak”, jawab orang itu, “wah kemahalan tuh, gimana kalo 1,2 jt”, “hmmm, ydah boleh deh pak”, “oke yah deal ya”, “ Baik pak, klo gitu bapak tanda tangan disini dulu”, seraya menyodorkan sebuah kertas ke depan supervisor ku, setelah di tanda tangan dan siorang itu berlalu meninggalkan runagan kami, “O ia, Yud nanti sisa dari uang tadi kita bagi y, kamu dapat bagiannya”, “ emm maaf pak, apakah itu uang perusahaan?”, “iyalah, emang kenapa?”, “ Kalo baiknya sisa uang itu di kembalikan sama perusahaan saja pak”, “ halah sayang lah, Klo kita kembalikan nanti juga tetap diambil ama yang lain”, “ydah nggk apa apa pak, yang penting kita sudah mengembalikannya, diluarsana kita terlepas dari tanggung jawab itu”, “ wah payah kamu, klo gitu kamu disini tidak akan pernah maju” supervisorku menghardik ku, “ydah Pak, buat saya kejujuran adalah segalanya, dan bapak asal tahu, Rizki Alloh terbentang luas, tidak disini saja…”

Dari situlah karirku bener-bener mentok, tapi itu bukan dari akhir segalanya…
Sebuah kejujuran adalah Pahit Rasanya, karena harus berani siap-siap diambang ketidakpastian dan ketidaknyamanan, karena di negeri ini sudah terjangkit oleh virus kebohongan, kebohongan dah dianggap lumrah” Ah..itu kan Biasa”, “ nggk app kita ngga ikut-ikutan”, Asal tahu saja dan yakin bahwa di belahan bumi yang penuh dengan kebohongan ini pasti ada tempat dimana kejujuran adalah prinsip dan jalan untuk menempuh kesuksesan.

Jika Harus Jujur Berkatalah… Jika Harus Jujur Beranilah Jika harus Jujur Perjuangkanlah Walaupun manusia mengumpatnya Walapun manusia menghardiknya Walaupun kita butuh…

Tapi tidak selalu apa yang harus kita dapatkan harus berucap bohong…
Jangan hanya dengan recehan, ratusan, ribuan, jutaan, milayar bahkan triliuan rupiah lantas kita gadaikan bahkkan jual kehormatan kita . tidak…
Alloh Maha Adil, Niscaya Alloh akan selalu bersama-sama dengan orang berusaha sabar untuk tidak melakukan sebuah kecurangan dan kebohongan
Dan Yakinlah Bahwa Alloh Akan membrikan limpahan rizki diluar bayangan kita, jika kita mengikut selalu Alur yang Alloh gariskan…

Jadi beranilah untuk berkata dan bertindak; Tidak Untuk Berbohong Tidak Untuk Curang, dan Tidak Untuk korupsi dalam bentuk apapun….

Senin, 16 Agustus 2010

Sakit Gigi dan Sakit Hati


Hari ke 6 : Sakit Gigi dan Sakit Hati
Tidak ada seorangpun menginginkan sakit gigi maupun sakit hati, tapi itulah hidup, penyakit itu akan selalu menghampiri kita, mereka datang dan menghinggapi kita bukan karena kita cocok jadi mangsa kita, tapi semua itu datang hanya sebagai ujian kita.

Sakit Gigi
Siapa yang tidak kenal dengan penyakit satu ini, salah satu penyakit yang membuat kita pusing tujuh keliling bukan berarti tidak bisa apa-apa, secara fisik kita terlihat sehat dan masih bisa beraktifitas tapi dikala sakit itu muncul kita bahkan bisa nangis-nangis karena saking sakitnya, bahkan mungkin sampai pukul-pukul apa yang ada. Jika sakit ini diakibatkan oleh ada gigi yang berlubang atau kerusakan pada gigi maka hal ini bisa diatasi dengan obat dan pencegahannya menggosok gigi setelah makan atau sebelum tidur, tapi apabila sakit itu diakibatkan oleh tumbuhnya gigi bungsu perlu ada kesabaran dari orang yang terkena gejala ini, sampai gigi bungsu munculnya tidak ragu-ragu lagi..he..he.

Sakit Hati
Penyakit ini juga selalu menghampiri manusia yang mempunyai hati, terkecuali mereka yang tidak mempunyai hati, hehe..he. penyakit hati ini diakibatkan banyak hal dari mulai diputuskan oleh teman deket, di khianati, di fitnah dan lain sebgainya. Penyakit hati sangat sulit untuk diobatinya karena penyakit ini akan terus berbekas. Oleh sebab itu bagi yang mempunyai Hati berhati-hatilah dalam berucap serta bertindak sehingga tidak menyakiti hati orang lain.
Solusinya;

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai pemimpinmu, Sesunguhnya Allah beserta orang – orangyang sabar“
(QS. Al Baqarah : 153)

Tips dari Rasulullah untuk kita dapat ikhlas dapat dibaca di akhir hadis itu, yaitu sebagai berikut:
  • kalau dalam amalanmu ada kelalaian maka tahanlah lidahmu jangan sampai memburukkan orang lain.
  • Ingatlah dirimu sendiri pun penuh dengan aib, maka janganlah mengangkat diri dan menekan orang lain.
  • Jangan riya(pamer) dengan amal supaya amal itu diketahui orang.
  • Jangan termasuk orang yang mementingkan dunia dengan melupakan Akhirat.
  • Kamu jangan berbisik berdua ketika di sebelahmu ada orang lain yang tidak diajak berbisik.
  • Jangan takabur pada orang lain nanti luput amalanmu dunia dan Akhirat dan
  • jangan berkata kasar dalam suatu majlis dengan maksud supaya orang takut padamu.
  • Jangan mengungkit-ungkit apabila membuat kebaikan.
  • Jangan mendzolimi pribadi orang lain dengan mulutmu, kelak engkau akan dirobek-robek oleh anjing-anjing jahanam. Sebagaimana firman Allah yang bermaksud: ‘Di Neraka itu ada anjing-anjing perobek badan manusia’
  • kamu menyayangi orang lain sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri dan benci apa yang berlaku kepada orang lain apa-apa yang dibenci oleh dirimu sendiri.
Jadi Sobat Sekalian, dari dua penyakit itu solusinya adalah, bagaimana kita menghadapi kedua penyakit itu dengan penuh sabar dengan selalu berbaik sanagka pada Alloh akan ujian ini, dan Ikhlash menjalaninya, karena ini merupakan bahan intropeksi buat kita semua sehingga kita hati-hati dalam melangkah dalam kehidupan ini,
Ayo Kita Belajar Untuk Selalu Ber Sabar dan Ikhlas, Alangkah indahnya dunia ini jika diisi dengan semua itu, untuk yang sakit ayo kita bersama-sama untuk mendoa’kan atas kesembuhannya. Amiin



Jumat, 13 Agustus 2010

Hari ke 4: Ibuku Tercinta

Ramadhan di setiap hari begitu indah dan bertabur berkah serta hikmah, tak luput juga terkadang bagi mereka yang sudah terkunci mati hatinya bulan ini tidak jauh berbeda dengan yang lainnya bahkan dipandang dari sudut bulan suci ini mereka adalah orang yang tak tau diri dan tidak bersyukur kepada Alloh, bagaimana tidak mereka dengan tak tahu malu, mereka minum dan merokok dimana saja. Moga kita selalu menjadi orang yang selalu dilindungi oleh Alloh. Amiin.

12.30; Lancer ku pacu dengan kekuatan penuh sampai menembus batas 200 KMH, maklum jalanan menuju cipularang begitu lenggang, lagian sepertinya ada nantangin ngajak nge-track…he…he siapa takut. Bass di lancerku begitu menekan dadaku serta ikut mendidihkan Andrenalinku, lagu OST “Fast 2 Farious “ mengalun mengikuti Irama perpindahan akselerasi kecepatanku, he..he jadi kayak di film, itu semua kucoba lakukan karena untuk mengalihkan pikiranku dari rasa sakit dibadanku, beberapa kali kita saling susul menyusul, mobil didepan begitu conggah karena merasa besutan jerman, beberapa kali sepertinya memperolokanku yang hanya sebuah besutan jepang…he..he belum tahu dia, suatu ketika BMW 320i mensejajarkan dengan lancerku di arena pacu tol cipularang, dah gitu dia melesat…wew…dia mo coba rock n roll y, kurubah lagunya dengan “Eminem” dan makin keras bass itu memompa Andrenalinku, ku Aktifkan NOS yang baru di dandanin kemarin, “klik” beung…lancerku seperti terdorong kekuatan peswat jet, meteran menunjukan 250 KMH, wew…ku coba ku kejar BMW 320i itu, dengan sangat enteng ku Salip dia dan sebentar ku sejajarkan dengannya sambil membuka kaca jendela sebelah kiri sedikit sehingga senyumku terlihat pas N I say : “Arios Amigos…” beung…meteran yang ada di lancer ku berhenti karena Auto Switching meassurment ke Digital disebabkan kecepatan sudah di atas 300 KMH, Tak lama gerbang pintu tol Padalarang barat terlihat, ku Turn Of NOS di lancerku, Auto Switching meassurment itu memindahkan ke materan lagi, auto coller engine segera bekerja untuk mendinginkan mesin, hingga kecepatan menurun sampai 40 KMH, hehe…nggk percuma NOS kemarin di dandanin. Lancerku pun berjalan normal setelah keluar dari pintu Tol Padarang Barat Menuju ke Pintu Tol Buah Batu.

13.30; Sampai lah di Rumah Tercinta, ku parkirkan sejenak. Ku Tengok Mamah ku (begitu aku memanggil ibuku ), membukakan pintu sadar kalo anak kesayangannya pulang, dengan sedikit cemas karena melihat kondisiku yang terlihat kuyu dan lemas, “ Ku Naon A, Siga nu teu damang?” ( Kenapa A kok seperti yang terlihat sakit), “I ya Mah, Adi dari Jakarta dah terasa panas, lagi nggk enak badan nih”, “Ya sudah istirahat aj sana, tapi kamu masih shaum kan?”, “ Insyalloh Mah”, sesudah mencium tangan mamahku, ku langsung ke kamarkku, kamar yang selalu menjadi miliku dari sejak SMP dulu, bahkan mamah sampai nggk mau ngontrakin itu kamar, karena itu kamar anak kesayangannya…hehe…he mamahku memamg the best mother in the world lah. “A.. Tuh Air Angetnya dah mamah siapin klo mau mandi mah?” teriak mamahku dari dapur, “ iya mah, sebentar”. Setelah itu langsung mandi dan rehat sebentar.

14.00; ku Ambil Apple ku dan ku aktifkan, ada beberapa hotspot yang terditeksi, hehe..terlintas pingin jahil..”nggk ah lagi bulan puasa”. Mamahku menghapiriku ke tepian tempat tidurku, seraya berkata “ Kok kamu bisa sakit sih Di”, “Iya, Mah Akhir-akhir ini, aku lagi disibukan beberapa aktifitas dan sesuatu yang membuat badan ini jadi Aneh”, “Aneh kenapa maksudnya?” kebiasaan mamahku klo memperlakukan aku begitu sayangnya, beliau sambil memijiti kaki yang memang masih terasa pegel karena harus memaikan seni track jalanan…hehehe. “ iya, mah ntah kadang ada Sesuatu yang aneh dan itu selalu terbayang”, “wah..jangan bilang kalau itu tentang perempuan yaah…?”, “ Aku hanya nyegir, mamah selalu peka terhadap apa yang terjadi sama anaknya ini. “ kok dari tadi mamah dengerin lagunya itu itu melulu?”, “he…he iya mah, ini judul lagunya ‘Pilihan hatiku’ geisa yang nyayiin klo nggk salah sih”, “ halah mamah nggk tau banyak tentang lagu, ydah Istirahat tidur sana, nanti mamah bangunin pas Ashar tiba”, “ ydah, nuhun nya mah”, sambil tersenyum mamah pun pergi meninggalkanku, turn off apple ku dan ku ambil iPod ku untuk terus mendengarkan lagu “Pilihan Hatiku”, sampai aku tak ingat lagi dan terlelap tidur.

16.00; “ A bangun..A Sholat Ashar sana dah jam empat tuh, lah kok badanmu panas A?”, “ Iya mah makin nggk enak nih, ydah saya wudhu dulu dan sholat”, ku berbergegas untuk wudhu dan sholat, setelah itu ku coba untuk istirahat lagi dengan merebah diri, sambil kuraih iPod ku dan kunyalakan channel MQ Radio, waktu itu Seorang ustdaz sedang membicarakan tentang kemulaian seorang ibu, al Ustadz itu seraya berceramah demikian;

“Wahai Rasulullah, siapakah di antara manusia yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepadanya?” Rasulullah menjawab, “Ibumu.” “Kemudian siapa?” tanyanya lagi. “Ibumu,” jawab beliau. Kembali orang itu bertanya, “Kemudian siapa?” “Ibumu.” “Kemudian siapa?” tanya orang itu lagi. “Kemudian ayahmu,” jawab Rasulullah. (HR. Al-Bukhari no. 5971 dan Muslim no. 6447) Hadits di atas menunjukkan pada kita bahwa hak ibu lebih tinggi daripada hak ayah dalam menerima perbuatan baik dari anaknya. Hal itu disebabkan seorang ibulah yang merasakan kepayahan mengandung, melahirkan, dan menyusui. Ibulah yang bersendiri merasakan dan menanggung ketiga perkara tersebut, kemudian nanti dalam hal mendidik baru seorang ayah ikut andil di dalamnya. Demikian dinyatakan Ibnu Baththal rahimahullahu sebagaimana dinukil oleh Al-Hafidz rahimahullahu. (Fathul Bari, 10/493) Islam mengharamkan seorang anak berbuat durhaka kepada ibunya sebagaimana ditegaskan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabda beliau: “Sesungguhnya Allah mengharamkan kalian berbuat durhaka kepada para ibu…” (HR. Al-Bukhari no. 5975 dan Muslim no. 593) Al-Hafizh rahimahullahu menerangkan, “Dikhususkan penyebutan para ibu dalam hadits ini karena perbuatan durhaka kepada mereka lebih cepat terjadi daripada perbuatan durhaka kepada ayah disebabkan kelemahan mereka sebagai wanita. Dan juga untuk memberikan peringatan bahwa berbuat baik kepada seorang ibu dengan memberikan kelembutan, kasih sayang dan semisalnya lebih didahulukan daripada kepada ayah.” (Fathul Bari, 5/86) Sampai pun seorang ibu yang masih musyrik ataupun kafir, tetap diwajibkan seorang anak berbuat baik kepadanya. Hal ini ditunjukkan dalam hadits Asma` bintu Abi Bakr radhiyallahu ‘anha. Ia berkisah: “Ibuku yang masih musyrik datang mengunjungiku bertepatan saat terjalinnya perjanjian antara Quraisy dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku pun bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Ibuku datang berkunjung dan memintaku untuk berbuat baik kepadanya. Apakah aku boleh menyambung hubungan dengannya?” Beliau menjawab, “Ya, sambunglah hubungan dengan ibumu.” (HR. Al-Bukhari no. 5979)

17.45 ; Mamahku menghampiri kembali, seraya berkata; “Gimana keadaanmu A?”, “Alahamdulilah ma dah sedikit mendingan”, “ ydah sana siap-siap buka puasa, mamah dah buatin gehu kesukaan kamu dan jangan lupa dimakan obatnya, dah mamah siapkan semuanya”, “ Makasih mah”. Andaikan saja…ah dah ah jangan berandai-andai. Subhannalloh benar, betapa mulai seorang ibu. Mamah dah sudah siapkan semuanya, padahal mamah dah saya kecewakan dengan sikap dan putusan saya. Tapi mamah masih begitu perhatian banget.

17.54 Adzan Magribpun berkumandang, tanda berbuka puasa dan Sholat magrib telah tiba, setelah minum air putih dan ber doa;

Ya Alloh Engkau Maha Kuasa Ya Alloh Engkaupullah yang menggulirkan Takdir Ya Alloh Ampuni Hambamu ini yang telah menyakiti Ya Alloh Ampuni Atas kebodohan, kehinaan dan kedzoliman yang telah hamba lakukan Ya Alloh Tinggikan Derajat orang tua kami, Ya Alloh Berikanlah keberkahan dan ampunan pada Ibu ku Ya Alloh Sayangilah Ibuku lebih seperti menyangiku dari buaian sampai kini. Berikanlah beliau selalu ada dalam petunjukmu… Untuk orang yang selalu ku cintai sepanjang Masa, Ibu ku Tercinta…

Kamis, 12 Agustus 2010

Hari ke 3: Ya Alloh Ya Tuhanku

Ya..Alloh Ya Tuhanku
08.00; Aku masih tertidur karena kelelahan yang mendera karena hari kemarin aktifitas begitu padat hingga membuat badanku terasa mengigil karenanya, sedikit terjaga tapi masih malas untuk bangun serasa badan ini tak mau beranjak dari tidur, lemas rasanya, tapi tak boleh begini karena hari aku harus melakukan perjalan panjang lagi. Akhirnya ku paksakan diri untuk bangkit dan bergegas ke kamar mandi.

09.00 sudah beres dan mempersiapkan semuanya, kembali lagi harus berada di belakang kemudi lancerku, ke starter dan lancerku kembali menuju timurnya bekasi, karena perjalanan cukup panjang yang mengambil rute, Daan Mogot – Bekasi – Bandung. Lancerku sedikit goyah karena badan masih terasa sakit, untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit dibadan ini, kucoba untuk menyalakan radio, ku coba memutar channel yang pas, akhirnya ku menemukan channel yang pas dimana topiknya yang membahas tema ringan.

09.30 lancerku melaju tidak begitu kencang dan tidak juga lambat, menuju daerah Daan Mogot Jakarta Barat, disana aku harus wawancara di ATKI Indosiar sehubungan dengan profesi ku sebagai “tukang dagang Elmu” ( heheh…bukan ilmu hitam, atau kanuragan ya…). Kucoba terus menyimak penyiar radio dan Al-ustdazah yang membahas tentang cantik nya paras wanita dan cantinya hati. Pembahasaan sangat menggelitik karena memang pas aja.hehe…Sang Ustadzah berucap, “ Terkadang kita lupa akan nikmat Alloh yang telah diberikan terhadap wanita, salah satunya adalah kecantikan, dan tidak banyak juga diantara mereka yang diberikan Amanah kecantikan parasnya, menyadari memeliharanya dengan selalu berpedoman pada Al-qur’an dan sunnah. Coba pemirsa radio perhatikan di televisi-televisi, begitu banyak wanita yang berparas cantik menjadi komoditi atas kecantikannya dari mulai bintang sinetron, bintang iklan, dan bintang film semuanya di perenkan oleh wanita yang mempunyai paras cantik, wajar memang jika lawan jenis ataupun yang sejenis tertarik atas keindahan dari paras cantik wanita, tapi ingatkah pemirsa bahwa semua itu adalah amanah yang diberikan Alloh, silahkan jawab dengan hatinya masing-masing”. Begitulah nasihat sang ustadzah terhadap pemirsa, dalam benak berguman” memang sih kebanyakan wanita yang diberikan amanah dengan paras cantik sulit dalam menjaga akan amanah tersebut karena itu adalah ujian, klo aku lihat di berbagai sinetron ramdhan ini banyak sekali wanita yang berparas cantik dengan pakaian muslimah dengan gaya acting yang terpola sepertinya mereka seseorang yang mengenal Tuhannya, padahal apa benar seperti itu, ataukah mereka termasuk kaum kamuflase dan kaum Amnesia…huft”

10.00; Tak terasa lancerku dah keluar tol dan menuju jalan damai, ku parkirkan dan ku berjalan menuju sekertariat ATKI Indosiar, jalanku sedikit gontai dan lemas karena kondisi badan ini masih blom bisa berkompromi, lalu aku bertanya “mba , saya Yudi yang mau wawancara Dosen”, aku menanyakan ke salah satu staff disitu, “ Oi a Silahkan bapak bisa di tunggu di sana (sambil menujuk ke salah satu ruangan ) atau bapak tunggu di kantin”, “ O ydah saya tunggu di kantin saja” tukasku. Kantin tidak ada barang dagangan karena lagi bulan puasa, akhirnya ku tunggu, ada hal yang mengganguku persis didepanku ada salah satu atau dua orang mahasiswa sedang merokok...”sialan tuh anak lagi puasa sengaja ngeroko depanku” guman hatiku. Aku beranjak dan hendak mendamprat mereka “ Astagfirulloh, sabar yud…sabar …Huft” emosi ku sedikit kutahan, akhirnya aku lebih memilih menyingkir dari tempat itu, karena aku dah bête dan nggk nyaman dengan kondisi itu, tanpa ragu kukembali ke lancerku dan memutar balik untuk menuju Bandung, ku gagalkan wawancara itu…” masih ada yang terbaik buatku tidak disini…”, gumanku sedikit mengeber lancerku.

12.00; Tol dalam Jakarta, lantunan R&B menghentak jantungku dan akselarasi lancerku hingga mencapai 140 KMH, astagfirulloh kepala ku terasa pening badanku menggigil, sehingga lancerku sedkit oleng beberapa kali hampir menyermpet mobil lain, ku matikan lagu R & B nya, dan ku ganti dengan Album Opick terbaru, lalu ku putar kepingan CD itu langsung menuju judul lagu “ Allohu Akbar “ Deg…Serasa jantung ini beberapa saat berhenti…ku ingat seseorang yang membuat hatiku berubah warna menjadi pink…hahaha…” Astagfirulloh, judulnya kan Allohhu Akbar, kenapa aku harus ingat seseorang, seharusnyakan ingat Akan kebesaran Alloh, Subhannalloh Maha Besar Alloh yang sudah menumbuhkan Cinta dalam Hati ini, Moga terpelihara, seperti Engkau memelihara dan menjaga kami. Karena pening dan badanku suhunya meninggi ku coba memarkirkan lancerku di Rest Area KM47. Setelah ku parkirkan lancerku di tempat yang teduh, ku menuju mesjid ambil wudhu dan sholat Jam’a Qoshor 2-2.

13.00; iPhoneku bordering, “halo ini dengan bapak yudi permana, kami dari ATKI Indosiar”, “ya betul mba”, Bapak jadi nggk wawancara hari dengan kami”, “ O maaf mba, sepertinya saya mengurungkan Niat karena kondisi badan saya lagi sakit”, “ O begitu, ydah terimakasih bapak”, “ ya…sama-sama mba”. Itulah percakan di iPhoneku. Sambil berdo’a dan berharap suhu badanku turun, ku buka iPadku dan langsung browsing dengan safari untuk membuka e-mailku, disana ada beberapa pesan, wah ada panggilan lagi niih…maklumlah sekarang dah jadi cowok panggilan heheh…he jangan ngeres dulu dong. Setelah dirasa cukup browsing beberapa situs yang menyediakan tentang ramadhan dan peluang bisnis serta mencek email. Shutdown iPadku dan langsung menuju lancerku untuk melanjutkan perjalanku menuju “ BANDUNG” the city of mine And the city of flasher…hwahahaha… bandung wait for me, I miss u.
To be continued…

Rabu, 11 Agustus 2010

Hari ke 2: "Amnesiakan Aku"

Di sahur dan Ramadhan kedua, Ku buka Apple Ku dan langsung meng Start Up nya, sebelum ku buka safari coba mengklik TV tuner di appleku, maklum nggk punya TV heh..he…, ada yang menarik di program sahur kali ini, yaitu program yang dah 4 tahun berturut-turut bertahan hingga ramadhan kali ini, yaitu “ Para Pencari Tuhan 4”.

Ada yang menarik kali ini buat aku pribadi, yaitu saoundtrack nya “PPT 4” yang berjudul “Amnesia” yang dilantunkan oleh group band kawakan “GIGI”. Terasa menyindir dengan kebanyakan orang sekarang. Dalam beberapa liriknya yang kudengar adalah seperti ini “ paginya beriman malam Amnesia” ya itulah intinya.

Klo secara judul intinya lagu itu menyampaikan pesan jangan mau jadi orang munafik, dalam Al-qur’an disitir pada Qs Munafiqun : 4

Dan apabila kamu melihat mereka, tubuh-tubuh mereka menjadkan kamu kagum. Dan jika mereka berkata kamu mendengarkan perkataan mereka. Mereka adalah seakan-akan kau yang tersandar. Mereka mengira bahwa tiap-tiap teriakan yang keras ditujukkan kepada mereka. Mereka itulah musuh (yang sebenarnya), maka waspadalah terhadap mereka, semoga Allah membinasakan mereka. Bagaimanakah mereka sampai dipalingkan dari kebenaran?”. (Al-Munafiqun : 4)

Dari Abdullah bin Umar dan Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam, bersabda :

Ada empat perkara yang apabila terkumpul pada diri seseorang, maka ia adalah orang munafik tulen. Dan barangsiapa yang hanya terkumpl salah satu darinya, maka ia telah memiliki tabiat orang munafik sampai ia dapaat meninggalkannya. Yaitu, jika ia dipercaya, maka ia berkhianat, jika berbicara ia berdusta, jika berjanji ia akan ingkar janji, jika berseteru ia akan ber buat keji”.

Ya begitulah mudahan-mudahan Alloh selalu menuntunku untuk tidak menjadi orang yang munafik, walaupun aku adalah manusia yang nista dan hina ku tetap berusaha ingin menjadi hambaNya yang selalu bertobat, karena dosa ini terasa menggunung. Ya Alloh Bukakan Pintumu Untuk mengampuni ku di Bulan yang Suci ini, Hamba mu memohon.

Wew…Ada setetes air yang entah dari mana datangnya membasahi keyboard Apple ku, kadang ingin rasanya menjadi Amnesia, jadi bisa melupakan hal yang membuat hatiku teriris luka menga-nga, sehingga hati ini bisa selalu istiqomah dan hanif untuk selalu terbaik untuk Alloh dan Diennya. Ku Mohon Ya Alloh Sembuhkankan Luka dan Virus di hati ini. Sehingga hambamu ini bisa menjadi orang Tawadhu dan Qo’naah serta selalu mencintai-MU dan Rosul MU.

Amnesiakan Aku Dari Hal Yang menjauhkan Aku dan Rabbku, Amnesiakan Aku Dari Virus Hatiku, Amnesiakan Aku Dari Cinta yang merusakku dan hampir membunuhku. Amanesiakan Aku dari Janji-janji yang sudah di ingkarinya. Amnesiakan Aku dari Segala sesuatu yang membawa amnesia dari kebaikan.

Selasa, 10 Agustus 2010

Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan 1431 H
Buatku Ramadhan ini sangat berbeda karena semuanya harus ku jalani dengan kesendirian, he...he...bukan berarti harus patah semangat tapi justru jadi super semangat, Allohu...Akbar...

Hari pertama Shaum ini tentulah menjadi hari yang bahagia dikarenakan Alloh masih memperkenanku untuk berjumpa dengan bulan yang sangat suci dan sakral ini, hanya bulan ini bulan yang penuh dengan ampunan dan pahala, bagaimana tidak Alloh menawarkan 1000 Bulan untuk nilai satu harinya yakni di malam lailatul Qadar. dan masih banyak "bonus" yang lainnya yang Alloh tawarkan pada kita semuanya...So Buruan berbuat Baik sebelum Sobat Tak Bernyawa lagi...hehe.

Sahur Pertamaku;
Ada Tiga Gelas yang ku sediakan untuk Sahur, Satu Gelas Air putih, satu gelas pop mie dan satu gelas lagi susu yang berprotein tinggi. Mungkin akan beda dengan sobat sekalian yang mungkin sahurnya dengan ayam dan makanan pertama sahur yg memang komplit menu..he..he, any way.. yang penting kita harus dan musti mensyukuri apa yang sudah diberikan Alloh pada kita semuanya. nggk masalah sahur dengan apa kita, yang terpenting kita harus bisa berlomba dalam berbuat kebaikan karena bonus yang di tawarkan sangat menggiurkan he..he..

Sehari Sebelumnya...
09.30 ; Kupacu Lancerku menuju bekasi timur, dibeberapa persimpangan sempat tersendat-sendat karena lalulalang orang, owh iya hari ini kan hari minus satu menjelangan Romadhon, para ibu dan yang lainnya pada belanja untuk persiapan menyambut bulan Ramadhon. Hmmm Mereka lagi belanja untuk munggahan, acara yang biasa dilakukan oleh kebanyakan umat muslim di indonesia. Akhirnya Lancerku tiba di pintu gerbang hehe...saat Rock N Roll.

09.45; Beuuh...Rock N Roll cuman bntar, karena di mulai tol jatibening mulai merangkak sampai ke Halim, waaaahh Bete... eit nggk boleh ada bete, ku Buka Ipad ku dan kuaktifkan langsung seketika itu juga langsung ku menuju email dan googling. tak terasa jalanan dah mulai senggang lagi ku sarungkan lagi Ipad pada tempatnya...hehe mang pedang. wah waktu dan menunjukan jam 10.30. beuh ini mah buka harus rock n roll lagi tapi harus keong racunan ala jojo...Hwahahaha. beberapa kali lancerku borgoyang mengikuti alunan keong racun, walaupun beberapa mobil dibelakang beramai-ramai menyalakan klakson...maklum lancerku membuat mereka iri...hehe.

10.45; Akhirnya sampai juga di Komdak, ku parkirkan lancerku di tempat biasa dan dari situ ku putuskan naik patas AC 52, menuju sudirman. tak lama bis yang di nantipun tiba, pas masuk kondisi dah mulai lenggang karena kebanyakan penumpang turun di komdak. ada hal yang menarik di bis itu pertama kondekturnya seorang ibu, sebuah pemandangan yang langka buatku seorang ibu menjadi seorang kondektur. seharusnya memang aku dah harus membiasakan diri dengan kondisi indonesia ini, gimana tidak hampir semua layanan publik memperkerjakan perempuan, dari mulai Pom Bensin sampai ke Transjakarta dan masih banyak lagi sektor lain yang hampir mayoritas memperkerjakan perempuan, ngomong-ngomong kemana laki-lakinya...?

Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.(Q.s An-Nuur 31)

itulah yang ku dengar dari seoarang puisi jalanan yang waktu itu datang dari belakang tempatku duduk.Ku coba terus mendengarkan terus...gini dia bilang;

Bapak-bapak...ibu ibu...ade ade dan abang..abang, besok kita akan menjalankan puasa di bulan ramadhan jadi bersihkanlah hati hati kalian wahai penghuni bis ac 52 (xixixix aku mesem dengernya "penguhuni"). waktu itu aku bertemu dengan seorang pria yang tampan dan metropolis, mendekati ku dan bertanya, hai kamu...apakah kamu dari golongan manusia??, ya iyalah bang tukasku, mang kenapa mas?" "jangan panggil mas karena aku bukan dari golongan manusia". wah si abang ini lagi bercanda kali ya, nggk bener saya dari golongan iblis," waduuuuh, kok Iblis Ganteng mas..?". eh...blis...hehe jadi bingung manggilnya. ada yang bisa saya bantu mas iblis...?" , "hahahaha...., ada juga bangsa kalian kali yang sering minta bantuan ama gue", "hehe iya yah, terus mas iblis ini kenapa nanya ama saya", " gini y abang manus", "cie dia manggil saya bang manus...mang apaan tuh"," iya Kamu kan dari golongan manusia, abis loe juga panggil gue mas blis, ydah gw panggil lu bang manus, keren kan", " halah...aya aya wae lah mas blis ini, ydah ada apa?" " Gini bang Manus, besok kan ramadhan y, dimana kalian pade berpuasa, nah dulu nih gue mang rugi pada bulan ini", "kok bisa?", " ya iyalah kan, lo tau sendiri gw dan tetem-temen gw klo bulan puasakan pada di belenggu alias pada di penjara ama Alloh", "lah Terus?", " Nah gue sekarang malah enak?", "kok bisa?", " ya Bisalah, Soalnya dah ribuan taun kita dagangin dosa-dosa supaya manusia mau berbuat dosa, nah hasil jerih payah gue n the gang, membuahkan hasil, Sekarang walaupun bulan romadhan, gw dah nggk khawatir lagi dagangan gw kagak laku, karena manusia macam lo dah bisa melakukan dosa tanpa gw rayu lagi, karena perbuatan dosa dah menjadi tabiat lo sehari-hari....hahahahah.

Nah begitulah, sekian cerita dari saya sebagai pujangga jalanan, mudahan-mudahan di bulan ramadhan ini, kita bisa nebghapus tabi'at yang dah di tanamin ama syetan dan teman-temannya, Amiin. Wassallam.

Kucoba tuk merogoh saku dan meberikan beberapa Rupiah untuk sang pujangga itu, tapi eh..kok dia langsung turun...Sungguh Aneh dia.



Sabtu, 31 Juli 2010


Begitu indahnya dan sempurnanya manusia dicipta oleh Alloh sang Maha kuasa, keindahan secara fungsi maupun fisik merupakan Ciptaan sang maha segala maestro, tidak hanya itu saja keindahaannya di tambah dengan keindahaan yang ada didalamnya, yaitu hati, dimana hati adalah segumpal darah yang dimana dia jelek maka manusia itu mempunyai perangai yang jelek juga.

Hati ini memang sesuatu yang tidak bisa diciptakan oleh manusia karena hal tersebut berhubungan dengan rasa, emosi dan nafsu. Manusia yang dilengkapi dengan hatinya maka sempurnalah dia sebagai makhluk dunia. Karena kesempurnaannya itu menimbulkan pemikiran-pemikiran yang nyeleneh dari apa yang digariskan dan di konsepkan oleh sang maha kuasa, karena hati inilah.

Ketika hati itu melankolis, maka segala sesuatu menjadi berwarna dan indah serta wangi, karena waktu sang hati terkena virus cinta, dengan cinta inliah manusia akan dibuat menjadi mabuk kepayang, menjadi seorang yang lupa akan dirinya saking mabuknya, mabuk cinta merupakan mabuk yang membahayakan daripada mabuk minuman keras, karena akibatnya yang massive dan berkepanjangan. Dikala manusia di mabuk cinta , mata dan hati nya terhalangi oleh batu rasa dan nafsu dari sinar Illahiah. Maka segala sesuatunya menjadi indah sehingga manusia itu sendiri akan bersifat "Lebay”,

Cinta memang indah dan keindahannnya itu akan terasa diawalnya saja, jikalau hanya dibarengi dengan nafsu belaka tapi cinta itu akan terasa indah manakala semuanya ternaungi oleh cahaya Illahi, terbuka komunikasi dengan sang pencipta, terbuka, jujur dan saling percaya terhadap makhluk yang kita cintai adalah merupakan sebuah penguatannya. Memang cinta butuh sebuah pengorbanan dan harus diketahui bahwa cinta itu harus diperjuangkan manakala kedua insan ini mau menerima apa adanya dan mencintai dan menyayangi dengan keikhlasan hatinya masing-masing. Sehingga ketika masalah atau ujian itu datang maka hal tersebut bisa saling dikomunikasikan tanpa harus menjadi seorang makhluk egois. Perjuangkanlah cinta itu kalau memang harus, karena dua insan itu menginginkannya, tapi tetap harus disandar dengan apa yang disebut dengan ke ikhlasan.

Berhati-hati juga kita bermain hati atau bahkan bermaksud memainkan hati, hal ini akan berbuat fatal, kerusakan yang diakibatkan oleh hal tersebut adalah sebuah kematian yang berkepanjangan, baik mati secara fisik bahkan yang paling mengenaskan mematikan hati orang lain, sehingga dia hancur berkepaing-keping …ingat lah yang punya hati jangan pernah untuk menggunakan hatimu atau apapun yang menjadi kelebihanmu untuk melukai , menyakiti dan memainkan.

Hati membawamu ke puncak kejayaan dan membawa kejurang paling dasar dari sebuah kehancuran. Oleh sebab itu kenapa nabi adam diturun ke dunia dari surga dikarena hatinya terbujuk oleh sang pujaan hati. Begitupula ketika dua insan di padu cinta yang akhir nya mereka mabuk akan hal itu ,berhatilah-hatilah dan siapkan diri kalian karena mungkin kalian akan menjadi manusia paling bodo, paling dungu, paling hina. Oleh sebab itu alangkah baiknya cinta itu disikapi dengan bijak dan selalu dikomunikasikan agar semuanya tidak saling tersakiti dengan mengedepankan empati pada rasa yang ada dalam hati, bukan belajar untuk tega, tapi belajarlah untuk tegas.

Kembali lagi semuanya pada sudara dan sobat sendiri, mau di tempatkan dimana hati itu, ditempatkan di paling mulia, atau di tempatkan paling hina.

Ya…Alloh Ampuni Hambamu Ini yang selalu khilaf kepadamu, Ku Tahu Aku Lemah, Kuatkan hati ini Ya Alloh dan selalu ada dalam cahayaMU…

Hati yang mencoba Untuk Bangkit dari keterpurukan HATI

Guna Menata Hati, Setelah dihancurkan…

Jumat, 30 Juli 2010

HATIKU

Langkahku gontai terkadang sesekali terseok-seok dan beberapa kali ku harus terjerembab karena pasir hisap itu mengikatku dan menarikku. Peluh membasahi bibir yang sudah retas karena panasnya padang pasir yang tak berujung, sesekali butiran pasir terhisap hingga membuatku terbatuk-batuk tak ada ada dahak dalam batkuku tapi darah kental yang keluar dari sudut bibirku.

Haus…haus… kuinign minum, dimana telaga oase itu, masih adakah ditengah padang pasir yang tandus ini. Kembali badanku tersungkur hingga wajahku menerpapa pasir yang membuatku tak ingat lagi, gelap…dan gelap…

Pelahan-lahan kubuka mataku, samar namun jelas, parasnya begitu menyejukkan kucoba untuk menggerakan bibirku dan berucap “ Siapakah dirimu ?”, “ Dimana Aku ini “ . dengan manisnya dia menjawab, Aku adalah Hatimu, Aku datang kesini untuk mengingatkanmu, karena kau telah melepaskan kendali akan ku, hingga kini kau menderita, sekarang saatnya kau ikat aku dengan tali ikhlas yang ada pada dirimu, simpan aku dimihrab cintanya Alloh, supaya aku tidak membuatmu tersiksa seperti ini, dan jangan lupa untuk memberiku siraman Illahiah supaya aku selalu ceria dan bercahaya hingga dapat mengantarkanmu di gelapnya dunia kini.

Baiklah maafkan Aku wahai…hatiku karena telah melepaskanmu tak terkendali, sekarang kembalilah. Maka aku akan menjagamu sampai saatnya nanti…

Kamis, 22 Juli 2010

Berdiri Menatap ke Depan

Tak disangka dan dinyana memang ujina selalu datang dan silih berganti, terkadang ujian datang dalam kondisi kita lagi lemah atau bahkan lagi tidak siap, sungguh luarbiasa. Dan menjadi luarbiasa ujian itu datang menyerang di setiap titik lemah dari diri kita.

kenapa begitu?
Karena Alloh berusaha untuk memberikan ujian itu untuk menyempurnakan dan menyeleksi setiap hambanya, apakah termasuk yang dieleminasi atau menjadi yang terpilih. Berat memang, terkadang kita harus mencucurkan peluh bahkan darah untuk melawatinya. semuanya kembali pada kita. pada dasarnya semua jawaban dari setiap ujian adalah bersabar dan ikhlas dalam menjalaninya

Bersabar dan Ikhlash
Bersabar
adalah hal memang umum ditelinga dan nggk aneh, karena pasti setiap orang akan berkata sama kita "bersabarlah" dikala kita lagi menghadapi masalah. itulah umum tapi ya itulah dalam penerapan menjadi sangat sulit. tergantung dari orang tersebut dalam penerapan dari kata bersabar tersebut.

Ikhlash
adalah ilmu yang memang tahapan tingkat tinggi, karena belum tentu orang berbicara ikhlas di bibir tapi blum tentu dihati, kadang kata ikhlas juga bisa diperjual belikan untuk menarik sang pujaan hatinya, dengan berkata " saya ikhlas kok bla..bla.." dan kadang ada yang terbuai dengan kata-kata tersebut, eh malah-malah diakhirnya tidak menandakan sebuah sikap ikhlas tersebut. itulah sekelumit ilmu ikhlas. tak sembarang orang bisa memahami konsep ikhlas dan menerapkannya sebagai sebauh solusinya.

Setidaknya dengan bersabar dan ikhlas, kita akan cepat bangkit untuk berdiri dan menatap masadepan serta fokus dengan apa yang ada sekarang. jadilkanlah semua itu pembelajaran berharga tanpa harus mengupat, menyesal dan berdamailah dengan masa lalu.

KARENA MATA UANG YANG PALING BERHARGA ADALAH WAKTU

_MET BERJUANG SAHABAT_

Sabtu, 03 Juli 2010

Hidup Adalah Ujian


Disaat seseorang sedang mengalami cobaan dan musibah yang berat. Ia akan menjadi sedih bingung dan kesal. Dan di saat itu pulalah hati sedang diuji
Biasanya hati yang sedang sedih membuat kita tidak dapat melihat dengan jernih. Segala sesuatu jadi tampak begitu gelap, begitu sulit, begitu buruk.
Hati harus diobati agar tidak sedih berlarut-larut. Dan pengobat bukan hanya dari dalam. Kadang kita membutuhkan nasihat lahir dan batin dari luar untuk mengobatinya.
Kesedihan dan kegalauan juga laksana musuh yang kuat dan tidak mau pergi. Untuk mengusirnya dibutuhkan banyak senjata. Salah satunya senjatanya adalah kembali ke fitrah, mengintropeksi diri sendiri, dan menyerahkannya kepada Alloh.

Selamat Berjuang Sobat...

Senin, 14 Juni 2010

JANJI

Janji adalah suatu ikatan yang sangat sakral, karena barang siapa yang tidak menepati janjinya maka jatuhlah dia menjadi seorang munafik. Terkadang banyak orang mengumbar janjinya, malah ternyata janjinya itu hanya sebuah pepesan kosong belaka.

Janji adalah hutang, jika sekiranya kita tidak dapat menepati janji, tidak usahlah berjanji. misal seorang sepasang kekasih mengikat dengan janji, aku berjanji hanya ada dirimu didalam hatimu atau aku berjanji akan selalu mencintaimu sampai kapanpun...apapun yang terjadi aku akan selalu ada bersamamu...wiuh....janjinya melangit.

Seharusnya berjanjilah dan tepatilah janji itu. kalaupun tidak dapat menepati janji itu berbicaralah dengan baik dan ajukan permohan maaf karena tidak bisa menepati janjinya dengan alasan kalau janji itu di lanjutkan akan memberikan mudorot yang besar, yang penting di sampaikan.

Ingat lah janji itu...dan tepatilah
dan Maafkan saya seandainya ada janji yang belum bisa di tepati, mohon dibukakan pintu maafnya.

Minggu, 13 Juni 2010

Kenapa

Kata "Kenapa" bisa menjadi sebuah kata yang positif dan negatif tergantung dari intrepetasinya masing-masing. terlepas dari itu adalah wajar jika seseorang menanyakan kenapa.

Biasanya kata kenapa akan muncul dikala ada sesutu yang membuatnya beruabah dari satu kondisi ke kondisi yang lain. dan menjadi sesuatu yang sangat krusial kalau semuanya berhubungan dengan hati.

Kata kenapa ini akan terjawab dengan baik manakala semua dijawab dengan membuka komunikasi masing-masing sehingga semuanya bisa teratasi dengan baik, bukan malah menjadi buruk. menutup komunikasi bukan jalan yang baik karena akan memperburuk keadaan karna akan menimbulkan asumsinya masing-masaing. so komunikasi adalah cara yang tepat untuk menyelesaikan masalah walaupun nanti hasilnya kurang atau bahkan bisa menyakiti. sadar lah bahwa kehidupan itu hanyalah ujian belaka.

hanya ke Egoisan dan kesombongan saja yang membuat komunikasi itu tertutup, cobalah untuk menilai dengan empati tidak hanya dengan logika. bijaklah... dalam menilai dan bersikap sehingga tidak banyak yang dikorbankan dan disakiti...

Disakiti bisa jadi effek dari pertanyaan kenapa yang tak pernah terjawab dengan jelas. oleh sebab itu jawablah dengan hati yang jernih dan dengan bahasa sayang, niscaya semuanya akan terjawab dengan baik dan tidak akan menyakiti siapapun.

Allohu'alam Bishowab

Senin, 10 Mei 2010

Kembalilah

seyumnya menandakan keramahan
geraknya menciptakan suasana ceria
Langkahnya pasti penuh dengan semangat
lisannya tajam menoreh kebaikan
tak ada egoisme yang ada empati
selalu ada manakala dibutuhkan
selalu menerima apa adanya
tak pelak kata-katanya penuh makna

jangan dunia itu menelanmu
ada makna jika melangkah dengan basmalah
kehidupan boleh menderamu
tapi bukan berarti ada yang harus di tinggalkan
ingatlah ketika bersama u susah
ingatlah ketika bersama u senang

kembalilah...
kenapa harus sendiri
bukalah pintu hatimu
yang penuh dengan maaf dan empati
kalau kita meyakini akan takdir Alloh...
kenapa harus sendiri dan meninggalkannya

kembalilah...

Senin, 01 Maret 2010

Sepi...Sunyi...Sendiri


Riuh rendah suara orang berbincang membuat semakin sepi hati ini, bising deru kendaraan berisiknya dram dan musik yang dimainkan tidak membuat hati ini berjingkarak atau bahkan menari, yang ada malah sepi yang mendalam.

sendiri menemani kespian dan kesunyiaan, menjadi hari-hari yang dilalui dengan detik waktu dan derap langkah ku. Hanya ketikan tut ini yang bisa dijadikan teman untuk menumpah ruahkan, tak ada lagi pena yang bisa melukiskan kesepiaan dan kesunyian ini. dimanakah letak keramian itu.

sepi,sunyi dan sendiri karna tak ada suara yang membuat hati ini tersenyum dan tertawa. tak ada lagi suara lagi yang bertanya, berulah, berujar bahkan bertutur tentang perasaan yang ada di dalam hatinya. kesunyiaan karena tak ada suara kerinduan yang berujar. kesepaian karna tak ada lagi erat jemarimu di jemariku, sendiri karena semuanya hanya aku sendiri yang tahu...

Kalau memang ini adalah waktu yang memang harus diguratkan, kalau memang sepi, sunyi dan sendiri itu untuk menguatkan ikatan dan jalinan cinta itu adalah kebahagian dan keramaian hati ini. tapi bagaimana kalau semuanya adalah sebaliknya...sunyi, sepi dan sendiri akan memalingkan semua perasaan yang ada...adakah...yang bisa memalingkan rasamu itu?

Selasa, 19 Januari 2010

Sense Of Education

SEO had two different definition and meaning, In on line world it called Search Optimization Engine, its used for reaching high rank in a searching mechanism. But in the other hand and other side SEO is Sense Of Education. Many mechanism to running out of education with different pedagogy. In one condition, sense is a crucial thing, if we ignored, education never reach a target.

Sense Of Teaching
Teaching is not a matter of how to get a proofing our self but how to get the people who taught by us could understood and implementing it. To sense of teaching, we must fully understand all about psychology of human especially a student.
God Never Create Us if We do not know why we here now, So a Teacher Should know, why he or she taught. Sometimes A Teacher could not optimization her or him lecture if a institution got a border arround them to increasing their knowledge. Or Got a Teacher not focused on their job, how can be a education much increasing the quality if The Teacher not included in asset of institution.

There so many way to got a purpose, Then make a change to the better world and better environment. Get Bigger not only with a huge honor but get bigger with a people who a first time does not know anything and become knew everything.

The Prespective Teaching of Mr.Yudi Permana.

Senin, 18 Januari 2010

Akhirnya Ku Injakan Juga Kaki di Tanah JAWA


Biarlah dikatakan Katro juga da memang katro, adalah menjadi kebahagian tersendiri bisa menapakan kaki di daerah jowo, mungkin bagi sebagian orang pergi ke jawa adalah sesuatu yang biasa tapi bagiku adalah sesuatu yang luar biasa. Kenapa Bisa Begitu?

Jawa Barat adalah home based ku, kita tahu dari dua provinsi yang berbeda mempunyai perbedaan dan persamaan dalam beberapa hal. dalam hal bahasanya misalnya, penggunaan bahasa Jowo itu kerap kali dipakai dalam pembicaraan antar warga mereka artinya begitu mencintainya bahasa mereka sendiri. beda lagi dengan jawa barat yang terkadang menjadi sedih, karena pemakai bahasa Sunda dikalangan anak muda sudah mulai hilang, kebanyakan dimereka menggunakan bahasa prokem/serapan dari jekarte. padahal bahasa adalah peninggalan yang luarbiasa.

dan yang luarbisanya juga tatakota terlihat rapi, bahkan dibeberapa taman ada tanda "Free Hot Spot" wow. dan orang-orangnya begitu melek dengan dunia IT. bayangkan saja sebuah Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar sudah mulai diperkenalkan dengan teknologi yang namanya "e-learning". Sekali lagi salut...mudahan-mudahan daerah-daerah lain bisa berpartisipasi menggalakan fungsi positip dari sebuah teknologi untuk kemajuaan Negeri Tercinta INDONESIA.